Pendidikan IPS SMP KELOMPOK KOMPETENSI D

105 meningkatkan kualitas guru, dan 5 lebih memantapkan lagi pelaksanaan program wajib belajar.

B. Tingkat Kesehatan

Untuk mengetahui tingkat kesehatan penduduk dapat dilihat dari tingginya angka kematian bayi dan tingginya angka harapan hidup. Tinggi rendahnya kematian bayi yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan antara lain: 1 kurang terpenuhinya kebutuhan vitamin dan gizi, 2 terbatasnya ketersediaan benda- benda medis dan farmasi, 3 sanitasi lingkungan yang buruk, dan 4 rendahnya tingkat pendapatan. Upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dan memperbaiki tingkat kesehatan penduduk antara lain: 1 memperbaiki lingkungan yang buruk, 2 program perbaikan gizi, 3 menambah fasilitas pelayanan kesehatan, 4 pencegahan dan pemberantasan penyakit, dan 5 mengadakan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat secara intensif.

C. Pendapatan

Tingkat pendapatan suatu daerah dapat dilihat dari pendapatan perkapitanya. Adapun yang dimaksud dengan pendapatan perkapita adalah penghasilan rata- rata untuk setiap penduduk dalam satu tahun yang ada dalam suatu daerah. Semakin besar pendapatan perkapita maka semakin tinggi pula kualitas penduduknya dari segi ekonomi. Adapun penggolongan suatu negara dilihat dari pendapatan perkapitanya adalah sebagai berikut: 1 Negara berkembang dengan pendapatan perkapita 300 US 2 Negara sedang dengan pendapatan perkapita 300 –1.000 US 3 Negara maju dengan pendapatan perkapita 1.000 US

D. Mata Pencarian

Mata pencarian merupakan salah satu usaha penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dan ini sangat menentukan kualitas penduduk. Jika semakin banyak penduduk yang memiliki mata pencarian tetap, maka kualitas penduduk pun semakin baik. Adapun klasifikasi mata pencarian 106 penduduk Indonesia antara lain petani, petambang, pekerja industri, listrik, perdagangan, jasa angkutan, komunikasi, dan keuangan. Pada peta konsep pada gambar di bawah, tampak bahwa dinamika kependudukan dan pembangunan nasional mencakup: 1 jumlah dan pertumbuhan penduduk, 2 komposisi penduduk, 3 persebaran dan migrasi penduduk, 4 kualitas penduduk dan pembangunan, dan 5 pergerakan nasional.

E. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Indonesia.

Keadaan penduduk Indonesia saat ini. Peta Konsep Jumlah dan Pertumbuhan, Komposisi, serta Persebaran dan Migrasi Penduduk

a. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk suatu negara misalnya Indonesia, atau penduduk di suatu wilayah selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu karena pertumbuhan penduduk pada wilayah tersebut. Sebagai contoh, hasil sensus penduduk yang pertama kali diadakan di Indonesia pada tahun 1930, ketika kita masih berada di bawah penjajahan Belanda, penduduk nusantara hanya berjumlah 60,7 juta jiwa. Hasil sensus sangat berguna untuk memperlihatkan pertumbuhan penduduk di suatu negara atau wilayah tertentu. Menyadari hal itu, setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia, juga mengadakan sensus penduduk pertama setelah Indonesia merdeka pada tahun 1961. Hasil sensus penduduk tahun 1961 sebagai sensus penduduk pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 97,1 juta jiwa. Sensus penduduk yang ke dua diadakan oleh pemerintah pada tahun 1971. Hasil sensus penduduk tahun 1971 menunjukkan penduduk Indonesia sebanyak 119,2 juta jiwa. Pemerintah mengadakan sensus penduduk yang ke tiga pada tahun 1980 , hasilnya menunjukkan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 146,9 juta jiwa.