140
Format perancangan model pembelajaran 1. Model Discovery Learning
Kompetensi Dasar :
1. ..…………………..
2. … …………………..
3. ………………………
4. ……………………...
Tema :
………………………………….. Sub Tema
: Tujuan
: Alokasi Waktu
: 1x TM
Tahappembelajaran Kegiatan pembelajaran
1. Stimulation simullasiPemberian
rangsangan 2. Problem statemen
pertanyaanidentifikasi masalah
3. Data collection pengumpulandata
4. Data processing pengolahan Data
5. Verification pembuktian 6. Generalization menarik
kesimpulangeneralisasi Penilaian Pembelajaran
Penilaian Pengetahuan Indikator
Instrumen
Penilaian Keterampilan Indikator
Instrumen
Penilaian Sikap Indikator
Instrumen
Format 2. Model Pembelajaran Problem Based Learning
Kompetensi Dasar
:
1. …………..
141 2.
………….. 3.
………….. 4.
…………… Tema
:
Sub Tema :
Tujuan :
Alokasi Waktu
:
1x TM
Penilaian Pembelajaran Penilaian Pengetahuan
Indikator Instrumen
Penilaian Keterampilan Indikator
Instrumen
Penilaian Sikap Indikator
Instrumen
1. Lembar Kerja Tugas Proyek KEGIATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK
MATA PELAJARAN: IPS
KELASSEMESTER : VIII
TEMA : SUB TEMA :
TUGAS : KOMPETENSI DASAR
………………………………………. FASE-FASE
KEGIATAN PEMBELAJARAN Fase 1
Orientasi peserta didik kepada masalah .............................................
Fase 2 Mengorganisasikan peserta didik
Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
Fase 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
142 ……………………………………………
INDIKATOR ………………………………………..
………………………………………..
PENTUNJUK UMUM
1 ……………………………………………………
2 …………………………………………………….
a. Rancangan penelusuran informasi
RANCANGAN TUGAS PROYEK
MATA PELAJARAN:IPS LEMBAR KEGIATAN : Penelusuran informasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN PROYEK : TUGAS :
NAMA
: …………………………………………………… KELAS
: VIII. PETUNJUK KHUSUS
1. Setelah mempelajari konsep manusia, tempat dan lingkungan, buatlah rancangan
analisis 2.
Tulislah rancangan berikut gambar dan keterangannya gambarnya 3.
Gunakan sumber lain dan fasilitas multi media 4.
Uraikan rancangan analisis dan diperkuat dengan gambar Tanggal Merancang
: Alat dan Bahan
: Gambarbagan alur Rancangan dan Keterangan Gambar:
Cara penelusuran informasi: Tanggal kegiatan:
Hasil analisis: Keterangan gambar:
143 Tanggal pengamatan:
Hasil pengamatan: Gambar:
Daftar bukusumber lain: Hasil:
Gambar:
Rencana perbaikan penanggulangan masalah:
b. Laporan analisis hasil penelusuran informasi
LAPORAN HASIL ANALISIS PERMASALAHAN MANUSIA, TEMPAT DAN LINGKUNGAN PETUNJUK KHUSUS
Setelah Anda merancang penelusuran informasi, laporkan hasil analisis dengan mengunakan format berikut.
Tanggal Penelusuran : ……………………. Kegitatan:
1. Melakukan pengamatan:
2. Rujukansumber lain:
Hasil pengamatan dan catatan perbaikan: …………………………………………………………………….
……………………………………………………………………
Rencana perbaikanpenanggulangan masalah:
Hasil :
F. Rangkuman
Discovery mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri inquiry dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan yang prinsipil pada ketiga istilah ini, pada
Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui, masalah yang diperhadapkan kepada siswa
semacam masalah yang direkayasa oleh guru. Sedangkan pada inkuiri masalahnya bukan hasil rekayasa, sehingga siswa harus mengerahkan seluruh
pikiran dan keterampilannya untuk mendapatkan temuan-temuan di dalam
144 masalah itu melalui proses penelitian, sedangkan Problem Solving lebih memberi
tekanan pada kemampuan menyelesaikan masalah. Pada Discovery Learning materi yang akan disampaikan tidak disampaikan dalam bentuk final akan tetapi
peserta didik didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri kemudian mengorgansasi atau
membentuk konstruktif apa yang mereka ketahui dan mereka pahami dalam suatu bentuk akhir.
Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning=PjBL adalah model pembelajaran yang menggunakan proyekkegiatan sebagai inti pembelajaran.
Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar
G. Umpan Balik
Setelah kegiatan pembelajaran Anda dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut:
1. Apakah Anda paham tentang model discovery learning, problem based learning dan project based learning?
2. Apakah Anda dapat menemukan keterkaitan pendekatan saintifik dan discovery learning, problem based learning dan project based learning dan
IPK? 3. Apakah Anda paham dengan penjabaran tiap-tiap model dalam
pencapaian IPK dan materi pembelajaran seperti pada format yang telah dicontohkan?
H. Kunci jawaban, mengarahkan pada jawaban:
1. Konsep pendekatan model pembelajaran 2. Menunjukkan keterkaitan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran
3. Format isian keterkaitan penyusunan pendekatan saintifik dengan model- model pembelajaran
145
Kegiatan Pembelajaran 10 PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Dra. Widarwati, M.S.Ed, M.Pd A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan disusunnya modul diklat ini untuk memberikan tambahan wawasan bagi guru IPS dalam memahami Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
Tujuan lain ditulisnya modul ini untuk memberikan pencerahan tentang rambu- rambu, prinsip penyusunan, komponen dan sistematika penyusunan RPP.
Manfaat dari naskah ini adalah dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam mengembangkan RPP untuk pembelajaran IPS di SMP.
B. Indikator Kinerja Kompetensi
Setelah mempelajari modul ini dan pengerjaan tugas serta latihan, para guru dan tenaga pendidik lainnya yang mmengikuti diklat di PPPPTK PKn dan IPS
dapat: 1. mengkaji hakekat RPP
2. menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan RPP 3. mengidentifikasi komponen RPP
4. mengkaji langkah-langkah penyusunan 5. mengevaluasi sistematika penyusunan RPP
C. Uraian Materi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan
dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar KD. Setiap pendidik pada satuan
pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian