disebarkan. Adapun komentar tersebut diperoleh dari komentar para ahli yang akan memberikan masukan terhadap kelayakan prototipe buku cerita dan mewarnai tradisi
nglarung yang sudah disusun oleh peneliti. Data dianalisis sebagai dasar untuk mengetahui kelayakan prototipe yang dihasilkan.
3.6.2 Data kuantitatif
Data kuantitatif berupa skor dari hasil validasi pra-penelitian untuk anak serta validasi prototipe dari ahli bahasa dan sastra. Data dianalisis sebagai dasar dari
kuesioner diubah menjadi data interval. Peneliti dalam hal ini akan memberikan rentan skor atas komentar para ahli dan anak sehingga data yang awalnya berupa
kuesioner akan menjadi data interval. Skala penilaian terhadap pengembangan prototipe buku cerita dan mewarnai, seperti sangat baik 5, baik 4, tidak baik 2,
dan sangat tidak baik 1. Untuk menyusun tabel klasifikasi menggunakan aturan yang sama dengan dasar jumlah skor responden, yaitu dicari skor tertinggi, skor
terendah, jumlah kelas, dan jarak interval. Skor tertinggi ideal = 5 sangat baik
Skor terendah = 1 sangat tidak baik
Jumlah kelas = 4 sangat tidak baik sampai sangat baik
Jarak interval = 5-14 = 1
Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif
menggunakan tabel konversi nilai skala empat berdasarkan skala Likert Widoyoko, 2012. Berikut adalah tabel klasifikasi skor skala empat yang peneliti susun.
Tabel 1. Klasifikasi Skor Skala empat
Rentang Skor Jawaban Klasifikasi Kelayakan Sikap
4 sd 5 Sangat Baik SB
3 sd 4 Baik B
2 sd 3 Tidak Baik TB
1 sd 2 Sangat Tidak Baik STB
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke
data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel klasifikasi skor skala empat. Dengan menggunakan skala empat, variabilitas respon lebih baik lebih
lengkap dibandingkan dengan skala tiga maupun skala lima. Sehingga, tidak ada pilihan bagi responden probandus sample untuk memilih alternatif tengah sebagai
pilihan yang dianggap aman cukup, netral, atau ragu-ragu.