PENELITIAN YANG RELEVAN LANDASAN TEORI

Kebaharuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian- penelitian sebelumnya yaitu peneliti melakukan penelitian pengembangan dengan menghasilkan prototipe buku cerita dan mewarnai tentang tradisi nglarung, di mana prototipe masih sedikit jumlahnya.

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Penelitian yang pertama dari Romadhon dapat mengetahui tujuan dari Larung Sesaji, pelaksanaan Larung Sesaji, dan nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian yang kedua dari Haniyaturroufah terdapat fungsi sosial dari ritual sesaji untuk Kanjeng Ratu Kidul, yaitu fungsi sebagai sarana kerukunan hidup, serta fungsi sebagai kegotongroyongan. Selanjutnya penelitian yang ketiga menghasilkan buku bergambar sebagai penunjang pembelajaran sekolah dasar. Ketiga penelitian tersebut dapat menjadi inspirasi bagi peneliti untuk mengembangkan prototipe buku cerita dan mewarnai. Prototipe yang peneliti kembangkan berupa buku cerita dan mewarnai dengan judul “Belajar Mewarnai Tradisi Nglarung”. Prototipe terdiri dari 12 halaman yang berisi kata pengantar, daftar isi, delapan gambar kegiatan tradisi nglarung yang dapat diwarnai oleh anak usia 8-9 tahun, daftar pustaka yang berkaitan dengan tradisi nglarung, serta biografi penulis. Prototipe buku cerita dan mewarnai akan membantu anak memahami tradisi nglarung dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi nglarung serta dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas anak dalam kegiatan mewarnai gambar. Prototipe tersebut peneliti kembangkan untuk mengatasi masalah yang telah didapat. Masalah tersebut yaitu anak-anak tidak memahami tradisi nglarung yang didalamnya terdapat nilai-nilai terkait dengan pendidikan karakter kebangsaan. Hal ini menjadi keprihatinan bila anak-anak tidak mengetahui tradisi nglarung yang berasal dari daerah Jawa berkaitan dengan beberapa nilai-nilai dalam pendidikan karakter kebangsaan. Oleh sebab itu, peneliti sebagai calon guru SD terdorong mengembangkan penelitian dengan judul “Pengembangan Prototipe Buku Cerita dan Mewarnai Tradisi Nglarung dalam Konteks Pendidikan Karakter Kebangsaan”.

2.4 PERTANYAAN PENELITIAN

Penelitian ini terdapat pertanyaan penelitian, antara lain: 1. Bagaimana prosedur pengembangan prototipe buku cerita dan mewarnai tradisi nglarung dalam konteks pendidikan karater kebangsaan? 2. Bagaimana kualitas prototipe buku cerita dan mewarnai dapat membantu anak memahami tradisi nglarung dalam konteks pendidikan karater kebangsaan? 33

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab III ini, peneliti akan membahas tentang jenis penelitian, setting penelitian, prosedur pengembangan, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

3.1. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan, yang biasa dikenal dengan RD Research and Development. Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tertentu Sugiyono, 2012:297. Penelitian ini akan mengembangkan prototipe buku cerita dan mewarnai tradisi nglarung untuk anak usia 8-9 tahun dalam konteks pendidikan karakter kebangsaan. 3.2. SETTING PENELITIAN 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan oleh peneliti di Yogyakarta, Purworejo, dan Pekalongan dengan melakukan wawancara kepada anak usia 8-9 tahun. Pembuatan prototipe dilakukan di laboratorium IPA Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Peneliti juga membagikan kuesioner di SD 1 Bantul, Yogyakarta untuk analisis kebutuhan anak. Uji coba prototipe dilakukan di dua tempat yaitu, di Dusun Kauman, Ngrundul, Kebonarum, Klaten dan di Dusun Grembyangan, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek uji coba prototipe adalah anak-anak di Dusun Kauman, Ngrundul, Kebonarum, Klaten yang berusia 5-9 tahun dengan jumlah 27 anak. Serta anak-anak di Dusun Grembyangan, Madurejo, Prambanan, Sleman yang berusia 5-9 tahun dengan jumlah 13 anak.

3.2.3 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah pengembangan prototipe buku cerita dan mewarnai tradisi nglarung untuk anak 8-9 tahun dalam konteks pendidikan karakter kebangsaan. 3.2.4 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan sembilan bulan, terhitung mulai dari bulan Juni 2015 sampai Februari 2016.

3.3 PROSEDUR PENGEMBANGAN

Prosedur pengembangan buku cerita dan mewarnai tentang tradisi nglarung untuk anak 8-9 tahun dalam konteks pendidikan karakter kebangsaan mengikuti prosedur penelitian dan pengembangan Sugiyono 2012 yang berjudul “Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, dan RD ”. Adapun prosedur pengembangan ini melalui sepuluh prosedur pengembangan menurut Sugiyono 2012:298, seperti tahap 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk, 10 produksi masal. Prosedur penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono ditunjukkan pada bagan 2 berikut. Bagan 2. Prosedur Research and Development menurut Sugiyono 2012 Namun, dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan enam langkah yang digunakan dalam prosedur pengembangan prototipe buku cerita dan mewarnai tradisi nglarung untuk anak usia 8-9 tahun dalam konteks pendidikan karakter kebangsaan. Prosedur yang peneliti gunakan akan dijelaskan pada bagan 3 berikut. Potensi dan Masalah P engumpulan Data Desain Produk Validasi Desain Revisi Produk Uji coba Pemakaian Uji coba Produk Revisi Desain Revisi Produk Produksi Masal Bagan 3. Prosedur Pengembangan Buku Cerita dan Mewarnai Tradisi Nglarung Tahap 1 Potensi dan Masalah Tahap 2 Pengumpulan Data Tahap 3 Desain Prototipe Tahap 4 Validasi Prototipe Tahap 5 Revisi Prototipe Tahap 6 Uji Coba Prototipe  Potensi: tradisi nglarung yang memiliki nilai-nilai dalam pendidikan karakter kebangsaan  Masalah: kurangnya pemahaman anak tentang tradisi nglarung  Wawancara  Pembagian lembar kuesioner pra-penelitian  Menyusun buku cerita dan mewarnai  Membuat cerita  Menentukan gambar tradisi nglarung  Membuat sketsa  Konsultasi dan revisi  Menggabungkan antara cerita dan gambar oleh ahli desain grafis  Validasi prototipe oleh ahli bahasa dan sastra  Perbaikan prototipe berdasarkan validator Pengembangan Prototipe Buku Cerita dan Mewarnai tentang Tradisi Nglarung dalam Konteks Pendidikan Karakter Kebangsaan  Uji coba prototipe di Klaten  Uji coba prototipe di Prambanan