Pendidikan Karakter Kebangsaan Pendidikan Karakter Kebangsaan

Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan media gambar adalah anak dapat memahami isi gambar, sehingga anak lebih termotivasi dan lebih tertarik untuk membaca dan mengetahui isi cerita bergambar Sari, 2010:28.

2.1.4.3 Mewarnai Gambar

Mewarnai gambar adalah kegiatan yang memberikan kesempatan kepada anak untuk melaksanakan tugas memberi warna pada gambar. Metode pemberian tugas mewarnai gambar sangat berguna untuk peningkatan kemampuan fisik motorik halus anak. Hal ini dikarenakan melalui kegiatan mewarnai gambar, akan melatih otot-otot jemari anak dan meningkatkan konsentrasi anak terhadap suatu objek yang sedang diperhatikan oleh anak Murdiani, 2014:108. Berdasarkan uraian yang telah peneliti deskripsikan mengenai kegiatan mewarnai anak, peneliti juga akan menguraikan gagasan tentang perkembangan anak usia 8-9 tahun. Berikut adalah uraian dari perkembangan anak usia 8-9 tahun dengan tahap-tahap serta tugas perkembangannya.

2.1.5 Perkembangan Anak Usia 8-9 tahun

2.1.5.1 Psikologi Perkembangan Anak Usia 8-9 tahun

Teori Piaget dalam Santrock 2011:27-28 menyatakan bahwa anak-anak secara aktif membangun pemahaman mereka mengenai dunia dan melalui empat tahap perkembangan kognitif. Empat tahap perkembangan kognitif menurut Piaget: 1 tahap sensorimotor 0-2 tahun, dalam tahap ini bayi membangun pemahaman mengenai dunianya dengan mengkoordinasikan pengalaman- pengalaman sensoris dengan tindakan fisik dan motorik. 2 tahap praoperasi 2-7 tahun, dalam tahap ini anak-anak mulai melukiskan dunia dengan kata-kata dan gambar. 3 tahap operasi konkret 7-11 tahun, tahap ini anak-anak dapat melakukan operasi yang melibatkan objek-objek dan juga dapat bernalar secara logis dan diterapkan dengan contoh-contoh yang konkret. 4 tahap operasi formal 11-15 tahun, dalam tahap ini individu melampaui pengalaman-pengalaman konkret dan berpikir secara abstrak dan lebih logis. Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas perkembangan anak usia 8-9 tahun yang berada pada tahap operasional konkret. Prototipe yang peneliti kembangkan dalam bentuk buku cerita dan mewarnai masuk dalam tahap perkembangan anak usia 7-11 tahun yaitu tahap operasional konkret. Djiwandono 2002:73 mengemukakan bahwa anak-anak yang berada pada tahap operasional konkret umumnya mampu berpikir logis, mampu memperhatikan lebih dari satu dimensi sekaligus dan juga dapat menghubungkan dimensi ini satu sama lain, kurang egosentris, dan belum bisa berpikir abstrak.

2.1.5.2 Tugas Perkembangan Anak Usia 9-10 tahun

Tugas perkembangan menurut Yusuf 2009:69 dibagi menjadi sembilan: 1 belajar memperoleh ketrampilan fisik untuk melakukan permainan. Melalui pertumbuhan fisik dan otak, anak belajar dan berlari semakin stabil, makin mantap dan cepat. 2 belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis. Hakikat tugas ini ialah mengembangkan kebiasaan untuk memelihara badan, meliputi kebersihan, kesehatan dan keselematan diri. Serta mengembangkan sikap positif terhadap jenis kelaminnya pria atau wanita dan juga menerima dirinya baik rupa wajahnya maupun postur tubuh secara positif. 3 belajar bergaul dengan teman-teman sebaya. Yakni belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru serta teman- teman sebayanya. Pergaulan anak di sekolah atau teman sebayanya mungkin