Tabel 3.4 Penilaian Acuan Patokan Tipe II PAP II
Tingkat Penguasaan Kompetensi
Nilai Huruf Kategori
Kecenderungan Variabel
81-100 A
Sangat Tinggi 66-80
B Tinggi
56-65 C
Sedang 46-55
D Rendah
Dibawah 46 E
Sangat Rendah
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi pengamatan Observasi atau pengamatan adalah proses pengambilan data dalam
penelitian dimana peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian Wijaya Kusumah, 2009: 66-78.
Observasi dilakukan dengan cara mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung, baik perilaku siswa, perilaku guru dan perilaku
seluruh anggota kelas. 2. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti Wijaya Kusumah,
2009: 66-78. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data mengenai pendapat
siswa dan pendapat guru tentang penerapan metode Student Teams Achievement Division STAD.
Wawancara digunakan untuk mengetahui hal-hal terjadi di dalam kelas dengan mengajukan
pertanyaan langsung kepada responden. Pedoman tentang wawancara
dalam hal STAD ini adalah mengenai metode pembelajaran, proses belajar, motivasi siswa, dan mengenai pemahaman siswa. Wawancara
ini dilakukan dalam situasi yang tidak formal. Adapun kisi-kisi wawancara, yaitu:
Kisi-kisi wawancara: a. Metode pembelajaran
1 Metode pembelajaran apa saja yang selama ini diketahui oleh guru?
2 Metode apa saja yang selama ini digunakan oleh guru? 3 Apa saja keuntungan dari penggunana metode pembelajaran di
atas? 4 Apa saja kelemahan dari penggunaan metode pembelajaran di
atas? 5 Apakah guru selalu memvariasi metode pembelajaran di dalam
menyampaikan materi ajar atau hanya terpaku dengan satu metode pembelajaran saja?
6 Apakah guru mengetahui metode pembelajaran kooperatif? 7 Apakah guru mengetahui STAD dan pernah menerapkannya?
b. Proses belajar 1 Bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru?
2 Apakah guru selalu mempersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan proses pembelajaran?
c. Motivasi siswa 1 Bagaimana tingkat motivasi siswa di dalam proses
pembelajaran? 2
Apakah tingkat motivasi tersebut sudah dirasa “cukup” oleh guru?
3 Apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan motivasi siswa?
d. Pemahaman siswa 1 Bagaimana hasil pemahaman siswa selama pembelajaran?
2 Apakah pemahaman siswa tersebut sudah dirasa “cukup” oleh
guru dalam hal pemahaman materi? 3 Apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan
pemahaman belajar siswa? 3. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan seperti data siswa dan hasil belajar siswa. Selain
dokumentasi dalam bentuk seperti di atas, kegiatan pembelajaran juga didokumentasikan dalam video recorder.
4. Kuesioner Kuesioner
merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan
kepada responden agar ia memberikan jawaban atas pertanyaan yang
diberikan. Kuesioner ini digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi belajar siswa.
Untuk mengukur tingkat perkembangan motivasi belajar siswa, dalam penelitian tindakan ini menggunakan kuesioner tertutup, dimana
peneliti membagikan kuesioner sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD sesuai dengan indikator
motivasi dengan empat alternatif jawaban.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi
Variabel Indikator
Nomor Pertanyaan
+ Nomor
Pertanyaan -
Motivasi a. Adanya hasrat dan
keinginan berhasil. 1, 7, 10
4, 8, 11 b. Adanya
dorongan dan
kebutuhan dalam belajar.
2, 12, 13
c. Adanya harapan
dan cita-cita masa depan.
3, 6
d. Adanya penghargaan dalam
belajar. 14, 16, 17
15
e. Adanya kegiatan
menarik dalam
belajar. 5, 20
f. Adanya lingkungan belajar
yang kondusif, sehingga
memungkinkan seorang siswa dapat
belajar dengan baik. 9, 18
19
Penskoran item motivasi dibagi dua, yaitu item positif favorable dan item negatif unfavorable. Dalam pemberian skor, setiap respons positif
selalu dan sering akan diberi bobot yang lebih tinggi daripada respons negatif jarangkadang-kadang dan tidak pernah. Sebaliknya untuk item
unfavorable, respon positif akan diberi skor yang bobotnya lebih rendah daripada respons negatif Azwar , 1999: 26-27. Jumlah pernyataan positif
dan negatif dibuat seimbang.
H. Uji Kuesioner