Kerangka Berfikir KAJIAN TEORITIK

Akuntansi SMA, Studi kasus: Siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta oleh Lusia Rini Hapsari, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2009. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative learning tipe STAD dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas XI IPS 3. Peningkatan pemahaman siswa tersebut terlihat dari jumlah siswa dikategorikan sangat baik adalah 27 96,4285 pemahaman siswa dikategorikan baik adalah 1 3,5715; pemahaman siswa dikategorikan cukup baik adalah 0 0; pemahaman siswa dikategorikan tidak baik adalah 0 0; pemahaman siswa dikategorikan sangat baik adalah 0 0. Jika dilihat dari ketuntasan, semua siswa sudah dapat diketegorikan tuntas, yaitu 28 siswa 100 bahkan 27 siswa sudah mencapai nilai sempurna. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa pemahaman siswa sesudah STAD dikategorikan sangat baik dan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Akuntansi telah dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas XI IPS 3 SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

G. Kerangka Berfikir

Motivasi belajar menurut Hamzah 2007: 1 adalah dorongan dasar yang menggerakkan seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu yang sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Pemahaman menurut Sadiman http:www.masbied.com20110902definisi-pemahaman-menurut-para- ahli adalah suatu kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan, menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang pengetahuan yang pernah diterimanya. Di dalam suatu pembelajaran di dalam kelas diharapkan pengajaran dikemas dengan baik, yang kemudian akan membuat siswa senang dalam mengikuti pembelajaran. Banyak model-model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan oleh guru guna melatih siswa belajar mandiri, aktif dan kreatif. Salah satunya yaitu dengan cara guru menerapkan Penelitian Tindakan Kelas PTK. Di dalam PTK tersebut banyak model-model yang dapat diterapkan guna mencapai pembelajaran kelas yang maksimal dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Wijaya Kusumah 2009: 1-5 mengatakan bahwa dewasa ini banyak kita jumpai guru yang belum melakukan Penelitian Tindakan Kelas PTK di dalam proses pembelajarannya. Padahal banyak masalah yang timbul pada saat proses pembelajaran berlangsung yang dapat dijadikan tulisan dalam bentuk PTK. Masalahnya sangat komplek, dan jawabannya ternyata pada diri guru itu sendiri. Belum banyak guru yang mengenal apa itu PTK. adapun faktor-faktor penyebab belum dilakukannya PTK, yaitu: 1. Guru kurang memahami profesi guru 2. Guru malas membaca 3. Guru malas menulis 4. Guru kurang sensitif terhadap waktu 5. Guru terjebak ke dalam rutinitas kerja 6. Guru kurang kreatif dan inovatif 7. Guru malas meneliti Dari beberapa kasus yang disebutkan di atas, terlihat memang benar bahwa sekarang ini banyak guru yang belum menerapkan model-model pembelajaran yang dikemas dengan menarik guna membangkitkan proses pembelajaran siswa di kelas. Padahal banyak metode dalam melakukan pembelajaraan kooperatif, yakni salah satunya ialah model cooperative learning Student Teams Achievement Divisions STAD. Slavin dalam Nur, 2006: 26 berpendapat bahwa pada STAD siswa ditempatkan dalam tim belajar beranggotakan 4-5 orang yang merupakan campuran menurut tingkat prestasi, jenis kelamin, dan suku. Guru menyajikan pelajaran, dan kemudian siswa bekerja dalam tim mereka memastikan bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Kemudian, seluruh siswa diberikan tes tentang meteri tersebut, pada saat tes ini mereka tidak diperbolehkan saling membantu. Metode STAD ini akan diterapkan pada mata pelajaran akuntansi. Model pembelajaran tipe STAD ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman siswa. Karena dalam pembelajaran dengan menggunakan tipe STAD, siswa dapat belajar ataupun berdiskusi secara berkelompok dalam tim, mampu bekerja sama dengan baik antar anggota kelompok, tertarik mengikuti pembelajaran, terlibat aktif pada proses pembelajaran, dan pada akhirnya akan meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa beserta kelompoknya.

H. Pertanyaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGENAI PEMBENTUKAN TANAH.

0 0 30

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 0 300

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239