Instrumen Penelitian Variabel Penelitian dan Pengukuran

proses dan hasil pembelajaran. Ada dua macam refleksi yang dilakukan, yaitu: 1 Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir digunakan untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya penyesuaian rencana pembelajaran dan atau instrumen yang perlu disempurnakan. 2 Refleksi pada akhir siklus petama, digunakan untuk mengetahi apakah target yang ditetapkan sesuai indikator keberhasilan tindakan telah tercapai. Siklus Kedua Kegiatan yang akan dilakukan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan siklus pertama hanya tindakan yang berbeda. Yang membedakan siklus pertama dan kedua adalah tindakan yang dilakukan, dimana siklus yang kedua tindakannya berasal dari refleksi siklus pertama dan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan tatap muka.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini, ada dua macam instrumen yang digunakan yaitu untuk melakukan kegiatan belajar mengajar dan pengumpulan data: 1. Instrumen untuk melakukan kegiatan belajar mengajar a. Rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran tipe STAD. Rencana pelaksanaan pembelajaran ini memuat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan dalam rangka implementasi tindakan. b. Lembar pembagian kelompok. Lembar pembagian kelompok berisi nama-nama anggota kelompok. Dalam pelaksanaannya, siswa dibagi dalam beberapa kelompok. Dalam penelitian ini siswa dibagi dalam 4-5 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa. 2. Lembar Observasi a. Format daftar nilai siswa kelas XI IPS 2. b. Lembar observasi guru dalam menerapkan model pembelajarn kooperatif tipe STAD. c. Lembar observasi aktivitas siswa dalam penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. d. Lembar refleksi guru dan siswa dalam penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. 3. Lembar Tes a. Pre Test Pre test berguna untuk mengetahui pengetahuan yang telah dimiliki oleh siswa dalam mengerjakan soal-soal pokok bahasan. Bentuk pre test yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal esai. Pre test ini sudah dapat dikatakan valid dan dapat langsung digunakan dalam penelitian karena dalam penyusunannya peneliti menggunakan validitas isi dengan membandingkan antara butir- butir soal pre test dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. b. Post Test Post test berguna untuk mengetahui peningkatan pemahaman belajar siswa telah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Bentuk post test adalah soal esai. Post test ini berisikan soal-soal yang mempunyai bobot dan tingkat kesulitan yang sama dengan soal pre test dan disusun berdasarkan pertimbangan dosen dan guru.

F. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel Penelitian Variabel adalah suatu objek yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini digunakan dua macam variabel yaitu variabel bebas disebut sebagai variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebuah perubahan atau timbulnya variabel dependen. Dan variabel terikat yaitu suatu variabel tertentu yang dapat sekaligus menjadi variabel bebas dan variabel terikat apabila dihubungkan dengan dua variabel atau lebih yang berbeda. a. Variabel Bebas Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. STAD merupakan salah satu pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas, STAD juga merupakan suatu model pembelajaran kooperatif yang efektif. b. Variabel Terikat Variabel terikat dari penelitian ini adalah motivasi belajar dan pemahaman siswa . Prestasi belajar merupakan hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. Motivasi belajar adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Tabel 3.1 Kisi-kisi Soal Pre Test dan Post Test Siklus 1 No Uraian Kisi-kisi Soal no 1 Menjelaskan pengertian buku besar 1 2 Menjelaskan bentuk-bentuk buku besar 1 3 Melakukan posting dari jurnal umum ke buku besar dalam bentuk 4 kolom 1 Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Pre Test dan Post Test Siklus 2 No Uraian Kisi-kisi Soal no 1 Menjelaskan pengertian jurnal penutup 1 2 Menyebutkan dua tujuan jurnal penutup 1 3 Menyusun jurnal penutup 1 2. Pengukuran Variabel Penelitian Dalam pengukuran variabel pemahaman siswa diukur dengan membandingkan nilai yang diperoleh siswa pada saat siswa tidak menggunakan model pembelajaran tipe STAD dengan nilai yang diperoleh siswa pada saat siswa menggunakan model pembelajaran tipe STAD. Dari hasil perbandingan ini jika siswa mengalami peningkatan maka dapat dikatakan pemahaman belajar siswa meningkat. Variabel motivasi peneliti menggunakan dua item penskoran yaitu item positif dan item negatif. Dalam pemberian skor item positif, respon positif sangat setuju dan setuju akan diberi skor lebih tinggi daripada respon negatif tidak setuju, sangat tidak setuju. Sebaliknya, untuk item negatif, respon positif akan diberi skor lebih rendah daripada respon negatif. Table 3.3 Skor Variabel Motivasi Jawaban Pernyataan Positif Negatif Selalu 4 1 Sering 3 2 Jarang Kadang-kadang 2 3 Tidak pernah 1 4 3. Kategori Kecenderungan Variabel Kategori kecenderungan variabel dinilai dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan tipe II PAP II. PAP tipe II akan disajikan dalam tabel berikut Masidjo, 1995: 157-160. Tabel 3.4 Penilaian Acuan Patokan Tipe II PAP II Tingkat Penguasaan Kompetensi Nilai Huruf Kategori Kecenderungan Variabel 81-100 A Sangat Tinggi 66-80 B Tinggi 56-65 C Sedang 46-55 D Rendah Dibawah 46 E Sangat Rendah

G. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGENAI PEMBENTUKAN TANAH.

0 0 30

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 0 300

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239