Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Prosedur Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan metode pembelejaran kooperatif tipe STAD pada pembelajaran akuntansi kelas XI IPS 2 SMA N 1 Godean, Yogyakarta. Wijaya Kusumah 2009: 9 Penelitian Tindakan Kelas PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara 1 merencanakan, 2 melaksanakan, 3 merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Dikatakan deskriptif kualitatif karena bertujuan untuk menjelaskan seberapa besar motivasi belajar siswa, baik sebelum dan sesudah digunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Data yang bersifat kualitatif ini, dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan kuesioner.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Tempat penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Godean, Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2012 Juni 2013.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Godean, Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Objek penelitiannya adalah peningkatan motivasi belajar dan pemahaman siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran akuntansi.

D. Prosedur Penelitian

Mulyasa 2009: 70-73 mengatakan bahwa prosedur penelitian tindakan kelas meliputi beberapa siklus, sesuai dengan tingkat permasalahan yang akan dipecahkan dan kondisi yang akan ditingkatkan. Siklus tersebut dijelaskan sebagai berikut: 1. Rencana Rencana pelaksanaan PTK antara lain mencangkup kegiatan sebagai berikut: a. Tim peneliti melakukan analisis standar isi untuk mengetahui Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SKKD yang akan diajarkan kepada peserta didik. b. Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dengan memperhatikan indikator-indikator hasil belajar. c. Mengembangkan alat peraga, alat bantu, atau media pembelajaran yang menunjang pembentukan SKKD dalam rangka implementasi PTK. d. Menganalisis berbagai alternatif pemecahan masalah yang sesuai dengan kondisi pembelajaran. e. Mengembangkan Lembar Kerja Siswa LKS. f. Mengembangkan pedoman atau instrumen yang digunakan dalam siklus PTK. g. Menyusun alat evaluasi pembelajaran sesuai dengan indikator hasil belajar. 2. Tindakan Tindakan PTK mencakup prosedur dan tindakan yang akan dilakukan, serta proses perbaikan yang akan dilakukan. 3. Observasi Observasi mencakup prosedur perekaman data tentang proses dan hasil implementasi tindakan yang dilakukan. Penggunaan pedoman atau instrumen yang telah disiapkan sebelumnya perlu diungkap. 4. Refleksi Refleksi menguraikan menguraikan tentang prosedur analisis terhadap hasil pemantauan dan refleksi tentang proses dan dampak tindakan perbaikan yang dilakukan, serta kriteria dan rencana tindakan pada siklus berikutnya. Secara operasional penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian ini ada tiga tahapan, yaitu kegiatan pra penelitian observasi kegiatan guru, observasi kelas dan observasi siswa, siklus satu dan siklus dua jika diperlukan. Setiap siklus penelitian pada dasarnya sama dan menggunakan instrument yang sama, hanya saja tindakan yang dilakukan berbeda. Adapun kegiatan yang dilakukan pada masing-masing tahapan diuraikan sebagai berikut: 1. Kegiatan pra penelitian Sebelum mengadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan kegiatan pra penelitian. Kegiatan pra penelitian meliputi: a. Observasi terhadap guru 1 Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi terhadap keterampilan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Lembar observasi meliputi kegiatan pra pembelajaran, kegiatan awal melakukan apersepsi dan mengemukakan tujuan pembelajaran, kegiatan inti penggunaan bahasa, penguasaan materi, penggunaan media dan penelitian pembelajaran, dan kegiatan penutup evaluasi dan refleksi yang dilaksanakan oleh guru selama pembelajaran berlangsung. 2 Dalam observasi terhadap guru, peneliti akan mengobservasi mengenai aktivitas guru di kelas secara umum dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. 3 Observasi pada guru ini dilakukan melalui cara pengisian lembar observasi. b. Observasi terhadap siswa 1 Instrumen observasi yang digunakan adalah lembar observasi terhadap perilaku dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar observasi terhadap siswa meliputi kegiatan awal kegiatan siswa mengikuti pembelajaran, kegiatan inti sikap siswa saat pembelajaran, aktivitas siswa dan partisipasi siswa, kegiatan penutup evaluasi proses pembelajaran, siswa mengerjakan tugas dengan baik, refleksi. Pada kegiatan pra penelitian ini, peneliti akan membagikan kuesioner yang dimaksudkan untuk mengungkapkan motivasi belajar siswa terhadap proses pembelajaran Akuntansi sebelum diterapkan metode pembelajran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD. 2 Observasi pada siswa ini, peneliti akan mengobservasi mengenai aktivitas keseluruhan siswa di kelas dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. 3 Observasi pada siswa ini dilakukan melalui cara pengisian lembar observasi. c. Observasi terhadap kelas 1 Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi terhadap kondisi kelas. Lembar observasi ini digunakan untuk mengungkapkan kondisi kelas secara keseluruhan yang meliputi interaksi antar siswa dalam kelas, tata letak, lingkungan fisik kelas. 2 Dalam penelitian ini observasi pada kelas, peneliti akan mengobservasi mengenai aktivitas keadaan di kelas dalam proses pembelajaran. 3 Observasi pada kelas dilakukan melalui cara pengisian lembar observasi. Siklus Pertama Kegiatan dalam siklus pertama dilaksanakan dalam dua kali pertemuan tatap muka di kelas. Kegiatan yang dilakukan meliputi: a. Perencanaan Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD , yaitu meliputi: 1 Peneliti menggali data awal karakteristik siswa secara heterogen menjadi kelompok-kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa. Beberapa perangkat yang dipersiapkan dalam tahap ini adalah: rencana pembelajaran dengan model tipe STAD, lembar siswa, kuis dan lembar observasi. 2 Peneliti menyusun instrument pengumpulan data, meliputi: a Lembar observasi guru dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. b Lembar observasi aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran kooperatif tipe STAD. c Lembar observasi aktivitas kelas selama menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. d Lembar refleksi. b. Tindakan Pada tahap ini dilaksanakan implementasi pembelajarn kooperatif tipe STAD sesuai rencana tindakan dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1 Guru memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar materi yang akan dipelajari dengan melibatkan siswa dalam diskusi kelas. 2 Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok heterogen beranggotakan 4-5 siswa dan membagikan lembar kerja untuk masing-masing kelompok. Siswa dalam kelompok mengerjakan lembar kerja, sementara peneliti berkeliling memantau kegiatan tersebut. 3 Guru dan siswa mengoreksi hasil kerja kelompok secara bersama. 4 Guru memberi soal kuis post test, dan siswa mengerjakannya secara individual. 5 Penghargaan kelompok c. Observasi Tahap ini dilaksanakan bersamaan waktunya dengan tahap tindakan. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan atas hasil atau dampak pelaksanaan tindakan, yaitu meliputi: partisipasi siswa dalam diskusi kelas dan interaksi siswa dalam kegiatan kelompok kooperatif. Pengamatan dilakukan dengan bantuan instrumen observasi dan dilengkapi dengan video camcorder. d. Refleksi Untuk mengawali refleksi, siswa dibagikan kuesioner motivasi belajar siswa. Hal ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap motivasi belajar siswa pada proses pembelajaran akuntansi. Pada tahap ini, peneliti akan melakukan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan hasil observasi terhadap motivasi, kualitas proses dan hasil pembelajaran. Ada dua macam refleksi yang dilakukan, yaitu: 1 Refleksi segera setelah suatu pertemuan berakhir digunakan untuk mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya penyesuaian rencana pembelajaran dan atau instrumen yang perlu disempurnakan. 2 Refleksi pada akhir siklus petama, digunakan untuk mengetahi apakah target yang ditetapkan sesuai indikator keberhasilan tindakan telah tercapai. Siklus Kedua Kegiatan yang akan dilakukan pada siklus kedua pada dasarnya sama dengan siklus pertama hanya tindakan yang berbeda. Yang membedakan siklus pertama dan kedua adalah tindakan yang dilakukan, dimana siklus yang kedua tindakannya berasal dari refleksi siklus pertama dan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan tatap muka.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MENGENAI PEMBENTUKAN TANAH.

0 0 30

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI akuntansi SMK Sanjaya Pakem.

1 1 237

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) GUNA MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 0 300

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 239