33 4 Refleksi
Refleksi ini dilakukan dengan kolaboratif, yaitu adanya diskusi terhadap berbagai masalah yang terjadi di kelas penelitian. Dengan
demikian refleksi dapat ditentukan sesudah adanya pelaksanaan tindakan dan hasil observasi. Berdasarkan refleksi ini pula suatu perbaikan tindakan
selanjutnya ditentukan.
B. Materi Pembelajaran
1. Standar Kompetensi: 3. Menganalisis sejarah dunia yang mempengaruhi sejarah Bangsa Indonesia
dari abad ke-18 sampai dengan abad ke-20 2. Kompetensi Dasar:
3.1. Membedakan pengaruh revolusi Perancis, revolusi Amerika, dan revolusi Rusia terhadap perkembangan pergerakan nasional Indonesia
3. Indikator Pembelajaran: a. Menjelaskan revolusi Amerika, revolusi Perancis dan revolusi Rusia dari
keadaan awal sampai dampak yang ditimbulkan. b. Menjelaskan pengaruh revolusi Amerika, revolusi Perancis dan revolusi
Rusia bagi pergerakan nasional Indonesia. 4. Materi Pembelajaran: Peristiwa-peristiwa penting di dunia revolusi Amerika,
revolusi Perancis, revolusi Rusia serta pengaruhnya bagi Indonesia. Pada abad 18-19 Indonesia merupakan negara yang masih dijajah oleh
bangsa-bangsa asing. Penjajahan di Indonesia ini menjadikan bangsa Indonesia menderita dan miskin. Karena hal tersebut bangsa Indonesia ingin bangkit
34 melawan penjajah supaya bisa terbebas dari penjajahan. Perlawanan ini bisa
disebut dengan pergerakan nasional Indonesia. Pergerakan nasional Indonesia ini juga tidak terlepas dari pengaruh asing
yaitu peristiwa-peristiwa penting di dunia seperti revolusi di Eropa dan Amerika akibat dari penjajahan. Revolusi-revolusi tersebut meliputi Revolusi Amerika,
Revolusi Perancis, dan Revolusi Rusia. Revolusi-revolusi tersebut memberikan pengaruh bagi bangsa Indonesia untuk pergerakan nasional Indonesia melawan
penjajahan. Revolusi Amerika
Setelah Perang Tujuh tahun 1756-1763 antara Inggris dan Perancis, Inggris akhirnya berhasil merebut Kanada dan Lousiana. Akibat perang tersebut.
Perancis meninggalkan Amerika, sedangkan Inggris berkuasa sebagai penjajah di Amerika. Pada tahun 1774 meletusnya perang antara rakyat Amerika dengan
Inggris. Perang ini disebabkan antara lain sebagai berikut : a. Pendiri Amerika yaitu orang-oang pelarian Inggris yang menginginkan
kebebasan beragama. b. Paham kebebasan dalam perdagangan.
c. Koloni-koloni di Amerika menginginkan kemerdekaan karena ingin bebas dan terhindar dari kebijakan-kebijakan pajak yang memberatkan.
Selanjutnya diadakan kongres di Philadelphia yang dihadiri oleh wakil- wakil 13 daerah Negara bagian. Mereka sepakat untuk menandatangani
sebuah deklarasi yang dikenal dengan declaration of independence. Yang disusun oleh Thomas Jefferson. Tanggal ditandatanganinya deklarasi
35 tersebut yaitu 4 Juli 1776 dijadikan hari kemerdekaan Amerika
independensi day. Kongres pun kemudian menyepakati adanya articles of confederation
sehingga terbentuklah united states of America USA. Dalam perjanjian paris tahun 1783 inggris akhirnya mengakui kemerdekaan
Amerika. Declaration of independensi 4 juli 1776 sebagai pernyataan kemerdekaan amerika yang mengandung nilai-nilai penghargaan terhadap
hak asasi manusia yang dimasukan kedalam UUD menjadi Bill of right. Dampak Revolusi Amerika bagi Indonesia
Penjajahan selama ratusan tahun telah membuat hak asasi bangsa Indonesia terinjak-injak. Golongan terpelajar terinspirasi akan perjuangan rakyat
Amerika yang bisa bebas dari pejajahan dan memperjuangkan HAM, hal ini tentunya telah membuka kesadaran akan perlunya hak asasi manusia. Kaum
terpelajar berkesimpulan bahwa untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia tidak mungkin diperoleh dari tangan penjajah, melainkan harus
diperjuangkan dengan kekuatan sendiri. Anggapan ini diyakini betul oleh organisasi-organisasi pergerakan nasional seperti Boedi Utomo, Serikat Islam,
Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, dan PNI. Tujuan itu akan dicapai dengan asas “percaya pada diri sendiri”.
Revolusi Perancis Terbitnya buku II Principe karya Niccolo Machiavelli tahun 1532 seakan
memberi dukungan terhadap sistem absolud yang berkembang di Eropa. Intinya ajarannya yaitu metode bagi seseorang raja agar memperoleh dan
mempertahankan kekuasaan politik. Absolutisme di Perancis memuncak di saat
36 kekuasaan raja Louis XIV yang memiliki ciri-ciri pemerintahan tanpa undang-
undang, tanpa dewan parlemen, tanpa hukum, dan tanpa anggaran yang jelas. Revolusi Perancis disebabkan oleh ketidakpuasan rakyat terhadap sikap
pemerintahan yang absolut. Beban pajak yang berat, gagal panen dan kas negara yang kosong membuat rakyat menderita tetapi raja dan keluarga hidup
bermewah-mewahan. Atas dasar hal tersebut maka rakyat melakukan protes dan
pemberontakan dengan menyerang penjara Bastille pada 14 Juli 1789 karena juga banyak aktivis politik dipenjara di sana. Hasilnya kemudian dibentuk UUD
Perancis tahun 1971 oleh dominasi 2 partai yaitu Feuillant dan Jacobin. Kemudian pada 22 September 1792 membentuk Dewan Konvensi Nasional yang
menghasilkan keputusan yaitu: mengubah pemerintahan dari monarkhi menjadi republik dan Raja Louis XVI serta Maria Antoinette dijatuhi hukuman mati.
Pada 10 November 1799 Napoleon melakukan kudeta dan mengangkat diri menjadi kaisar dan menerapkan sistem pemerintahan terpusat.
Dampak Revolusi Perancis bagi Indonesia
Memberi pengaruh akan kesadaran demokrasi, munculnya pemerintahan republik dan lahirnya semangat nasionalisme terutama di kalangan para pelajar
dan semua bangsa Indonesia. Revolusi Rusia
Revolusi Rusia 1917 disebabkan oleh ketidaksukaan rakyat terhadap pemerintahan Tsar, adanya perbedaan sosial yang mencolok antara kaum
bangsawan dan rakyat, perubahan agraria yang tidak memberikan dampak untuk
37 para petani, dan kekalahan perang dengan Jepang pada tahun 1905. Atas hal
tersebut pada 2 Maret 1917 Tsar Nikolai II dipaksa mengundurkan diri, kemudian didirikan pemerintahan sementara yang dipimpin oleh kaum
KadetLiberal. Kemudian muncul tokoh yang bernama Lenin yang hendak melakukan
pemberontakan bersenjata. Dari hal tersebut muncullah revolusi Bolshevik pada 25 Oktober 1917 dengan diumumkannya perpindahan kekuasaan dari
pemerintahan sementara ke komite militer revolusi. Kemudian pada 25 Oktober 1917 dilaksanakan sidang yang mengangkat Lenin sebagai kepala negara.
Setelah Lenin berkuasa terjadi perng saudara antara tentara merah dengan tentara putih yang dibantu oleh sekutu. Dampaknya adalah di deklarasikannya
Uni Soviet USSR yang dipimpin oleh Lenin pada 30 Desmber 1922 yang berhalauan komunis.
Dampak Revolusi Rusia bagi Indonesia Masuknya paham komunis ke Indonesia. Paham ini kemudian
berkembang pesat di Indonesia dengan terbentuknya PKI. Revolusi Rusia juga memberikan inspirasi bagi kesadaran tentang pentingnya menghormati HAM
karena untuk melindungi warga negara. 5. Nilai-nilai yang dikembangkan dalam materi
Ditinjau dari segi struktur isi materi tentang Peristiwa-peristiwa penting di dunia revolusi Amerika, revolusi Perancis, revolusi Rusia serta pengaruhnya
bagi Indonesia merupakan materi yang tidak memiliki prasarat dari materi lain, sehingga di pilih sebagai materi dalam PTK pembelajaran sejarah berbasis PPR
38 ini. Materi tersebut sejalan dengan Pelaksanaan PPR yang menekankan pada
pengembangan 3C siswa terutama tentang nilai-nilai kemanusiaan. Pada materi tersebut sangat memiliki makna nilai-nilai kemanusiaan yang harus
diperjuangkan oleh siswa setelah mempelajari materi tersebut. Nilai-nilai kemanusiaan tersebut yaitu kejujuran, semangat, perjuangan, nasionalisme,
menghormati HAM, rela berbagai, kerjasama, rela berkorban dan menghargai perbedaan.
Nilai-nilai tersebut tertuang dalam perjuangan rakyat Amerika, Perancis dan Rusia dalam melakukan revolusi demi memperjuangkan HAM dan bebas
dari segala penjajahan. Rakyat Indonesia juga terinspirasi dan mendapat pengaruh dari revolusi-revolusi tersebut untuk memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia. Sehingga semangat perjuangan terus dikobarkan demi kemerdekaan. Siswa diajak untuk bisa mengambil makna dan nilai-nilai kemanusiaan yang ada
dari perjuangan tersebut untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian siswa akan berkembang menjadi pribadi yang utuh yaitu
berkembangnya aspek competence pengetahuan, keterampilan dan sikap, aspek conscience
suara hati dan aspek compassion bela rasa siswa secara seimbang.
C. Kaitan antara penerapan PPR melalui pemanfaatan multimedia dengan