7 atau sekolah Negeri yang belum pernah menerapkan PPR. Di sekolah ini
penyampaian nilai-nilai karakter terutama tentang 3C juga belum maksimal khususnya pada mata pelajaran sejarah. Walaupun sudah mulai di sampaikan
nilai-nilai karakter dan kemanusiaan, tetapi siswa-siswa belum memperhatikan dan memahami akan pentingnya nilai-nilai tersebut sehingga siswa juga belum
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini diharapkan akan meningkatkan aspek competence pengetahuan, keterampilan dan sikap, aspek
conscience suara hati dan aspek compassion bela rasa dalam diri siswa.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat diketahui bahwa kondisi pembelajaran yang ada saat ini adalah :
1. Prestasi siswa pada mata pelajaran sejarah dalam keadaan cukup sehingga harus ditingkatkan.
2. Cara mengajar guru yang membosankan, mereka menjadi malas belajar sejarah.
3. Rendahnya kemauan siswa dalam menghargai proses pembelajaran. 4. Kurang dikembangkannya nilai-nilai karakter dan nilai-nilai kemanusiaan
pada siswa, sehingga perlu adanya penanaman nilai-nilai bagi kehidupan. 5. Pembelajaran sejarah yang kurang menarik, karena media pembelajaran
yang masih kurang inovatif dan kurang kreatif.
8
C. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti membatasi masalah penelitian yaitu pada peningkatan aspek competence pengetahuan, keterampilan dan sikap, aspek
conscience suara hati dan aspek compassion bela rasa siswa dengan
pendekatan PPR melalui pemanfaatan multimedia pada materi peristiwa-peristiwa penting di dunia revolusi Amerika, revolusi Perancis, dan revolusi Rusia serta
pengaruhnya bagi Indonesia di kelas XI IPS 2 SMA N 2 Ngaglik.
D. Rumusan Masalah
1. Apakah implementasi pembelajaran sejarah berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif melalui pemanfaatan multimedia dapat meningkatkan aspek
competence pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa kelas XI IPS 2
SMA N 2 Ngaglik? 2. Apakah implementasi pembelajaran sejarah berbasis Paradigma Pedagogi
Reflektif melalui pemanfaatan multimedia dapat meningkatkan aspek conscience
suara hati siswa kelas XI IPS 2 SMA N 2 Ngaglik? 3. Apakah implementasi pembelajaran sejarah berbasis Paradigma Pedagogi
Reflektif melalui pemanfaatan multimedia dapat meningkatkan aspek compassion
bela rasa siswa kelas XI IPS 2 SMA N 2 Ngaglik?
9
E. Pemecahan Masalah
Permasalahan untuk meningkatkan aspek competence pengetahuan, keterampilan dan sikap, aspek conscience suara hati dan aspek compassion
bela rasa siswa dipecahkan dengan pembelajaran reflektif atau PPR melalui pemanfaatan multimedia pembelajaran sesuai dengan prosedur PTK yaitu:
1. Pendekatan pembelajaran sejarah berbasis PPR melalui pemanfaatan multimedia sebagai cara untuk meningkatkan aspek competence
pengetahuan, keterampilan dan sikap, aspek conscience suara hati dan aspek compassion bela rasa pada siswa. Pendekatan ini digunakan karena
kemampuan siswa yang perlu ditingkatkan terutama dalam hal prestasi dan juga kemampuan tentang pengolahan suara hati dan bela rasa karena hal
ini berhubungan dengan pendidikan karakter untuk membentuk siswa menjadi pribadi yang utuh, peduli sesama dan memperjuangkan nilai-nilai
kemanusiaan. Dengan PPR semua aspek kompetensi siswa dapat berkembang karena PPR membantu siswa untuk menyadari bahwa usaha
yang sudah dilakukan dapat membantu untuk mengembangkan diri, siswa juga bisa dilatih untuk memilih mana hal yang baik dan benar serta
membantu siswa dalam melewati tahap mengerti ke tahap berbuat atau aksi nyata.
2. Konsep yang digunakan dalam PPR melalui pemanfaatan multimedia pembelajaran ialah guru menyampaikan materi sejarah berbasis PPR yang
didasarkan pada konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi yang dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan. Dalam pendekatan
10 PPR guru dan siswa sama-sama belajar tentang konteks yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari melalui pengalaman dalam pembelajaran. Pengalaman yang sudah di dapat itu kemudian direfleksikan dan hasilnya
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga perbuatan siswa mengarah pada hal yang positif. Kemudian cara pengajarannya melalui
pemanfaatan multimedia pembelajaran yang inovatif karena dengan multimedia siswa lebih mudah memahami materi dan memaknai nilai-nilai
kemanusiaan yang terdapat dalam materi pelajaran sejarah.
F. Tujuan Penelitian