147
2. Peningkatan aspek conscience suara hati siswa dalam pembelajaran
sejarah berbasis PPR melalui pemanfaatan multimedia
Aspek conscience siswa sangat berhubungan erat dengan pengembangan karakter diri siswa yaitu yang berhubungan dengan suara hati. Siswa yang
berkembang secara utuh selain pengetahuan yang baik juga harus memiliki karakter yang baik pula sehingga perkembangnnya seimbang. Selain
meningkatkan aspek competence pengetahuan, keterampilan dan sikap, penelitian dengan pendekatan PPR dan pemanfaatan multimedia ini juga
meningkatkan aspek conscience suara hati siswa. Data ini didapatkan dari data kuesioner aspek conscience suara hati awal dan akhir dan data pengamatan
aspek conscience suara hati selama pembelajaran sejarah. Pada keadaan awal data aspek conscience suara hati siswa yaitu
mencapai skor rata-rata 159,75 77,93 atau dalam keadaan cukup. Hal ini menunjukkan bahwa aspek ini perlu lebih dikembangkan lagi. Setelah
dilakukannya tindakan maka terjadi peningkatan sebesar 3 pada keadaan akhir yaitu dengan skor rata-rata 165,75 80,85 atau dalam keadaan baik. Siswa yang
mengalami peningkatan mencapai 21 siswa atau 75 dari keseluruhan siswa. peningkatan rata-rata hingga mencapai 80,85 tersebut sudah mencapai target
peneliti yang ditargetkan 80. Selain menggunakan kuesioner, pengukuran aspek conscience
suara hati siswa juga dengan menggunakan pengamatan lima indikator selama proses pembelajaran sejarah siklus 1 dan siklus 2. Pengamatan
ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan aspek conscience suara hati
148 siswa selama implementasi pembelajaran sejarah berbasis PPR melalui
pemanfaatan multimedia. Hasil dari pengamatan tersebut yaitu pada siklus 1 yang meliputi indikator
tanggung jawab, kejujuran, nasionalisme, perjuangan dan kedisiplinan belum tercapai oleh siswa secara baik karena jumlah siswa pada setiap indikatornya
masih rendah yaitu ada 2 indikator yang belum mencapai 50 dari keseluruhan siswa. Kemudian pada siklus 2 terjadi perkembangan dan peningkatan aspek
conscience suara hati siswa pada setiap indikatornya yang sudah melebihi 50
bahkan ada indikator yang mencapai lebih dari 75 dari keseluruhan siswa. Tetapi ada 1 indikator yaitu kejujuran belum mencapai 50 dari keseluruhan
siswa. Perkembangan dan peningkatan disebabkan karena siswa sudah mengerti PPR sehingga siswa dapat menggali dan mengembangkan karakter diri yang
berkaitan dengan suara hati .
Siswa juga sudah bisa mengikuti pembelajaran sejarah dengan baik sehingga nilai-nilai karakter dan kemanusiaan yang
terkandung dalam pelajaran sejarah dapat dipahami untuk di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sejarah juga berperan untuk menjadikan manusia bisa mengembangkan sikap mau menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Oleh karena itu aspek suara hati
siswa dapat berkembang dan meningkat karena pembelajaran sejarah mengandung nilai-nilai kepahlawanan, keteladanan, patriotisme, nasionalisme, pantang
menyerah, tanggung jawab, kejujuran, dan kedisiplinan yang mendasari proses pembentukan watak dan kepribadian siswa
. Sejarah juga
sarat dengan ajaran moral dan kearifan yang berguna dalam mengatasi krisis multidimensi yang
149 dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Suara hati siswa menjadi semakin
berkembang dan
meningkat karena
PPR membantu
siswa berlatih
mempertimbangkan dan memilih cara-cara yang paling baik dan benar. Langkah- langkah dalam PPR terutama pengalaman, refleksi dan aksi telah membantu siswa
untuk bisa menggali suara hati mereka dan mengasahnya sehingga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Refleksi mendorong siswa untuk merenungkan
pengalaman yang sudah didapatkan dalam proses belajar sejarah terutama nilai- nilai karakter dan kemanusiaan tentang suara hati yang kemudian dituangkan
dalam aksi nyata. Aspek conscience suara hati siswa dapat meningkat juga karena adanya
pemanfaatan multimedia yang digunakan dalam proses belajar mengajar sejarah. Dengan multimedia pembelajaran, siswa lebih mudah dalam memahami materi
sehingga dalam menemukan nilai-nilai karakter dan kemanusiaan dalam pelajaran sejarah menjadi lebih mudah. Dengan menggunakan multimedia terjadi
komunikasi dua arah antara guru dan siswa secara lebih interaktif yang hasilnya diterima secara langsung. Oleh karena itu siswa mengalami secara langsung
proses belajar di kelas sehingga dalam semua aktivitas yang dilakukan oleh siswa sesuai dengan suara hatinya yang baik. Dengan PPR ini pelajaran sejarah menjadi
lebih bermakna dan siswa terbantu untuk menemukan nilai-nilai kemanusiaan yang berkaitan dengan aspek conscience atau suara hati siswa sehingga aspek
tersebut dapat berkembang dan meningkat.
150
3. Peningkatan aspek compassion bela rasa siswa dalam pembelajaran