Pengetahuan tentang Katekese Memberi Sumbangan Pengetahuan tentang Katekese
79
membicarakan dan mendengrkan. Arti dari membicarakan disini adalah lebih pada menyampaikan atau mengungkapkan pengalamn hidup yang didasari oleh sikap
terbuka, kepercayaan
dan kerendahan
hati untuk
mengungkapkan penhuangalaman dan pengetahuan yang nyata dalam dirinya. Sedangkan maksud
mendengarkan adalah berarti mendengar dengan hati yang disharingkan. Mendengarkan berarti melibatkan keseluruhan diri sehingga dalam mendengarkan
timbullah gerak hati, empati terhadap apa yang disharingkan oleh peserta lainya Sumarno DS., 2013: 16-17.
2 Christian
Christian atau Kristiani dalam Shared Christian Praxis SCP adalah mengusahaka agar kekayaan iman Kristiani sepanjang sejarah dan visinya
semakin terjangkau dan relevan untuk kehidupan peserta. Kekayaan iman Kristiani yang ditekankan dalam model ini adalah pengalaman iman tradisi
Kristiani sepanjang sejarah dan visinya Groome, 1997: 2. Tradisi mengungkapkan realitas iman jemaat yang hidup dan sungguh
dihidupi. Ini mengungkapkan tanggapan manusia terhadap perwahyuan diri Allah yang terlaksana dalam hidup mereka sebagai realitasiman, tradisi senantiasa
mengundang keterlibatan praktis. Tradisi dengan huruf besar T dalam Gereja bukan berarti hanya sejarah
naratif atau adat istiadat ritual masa lampau saja, tetapi keseluruhan pengalamn iman umat dalam bentuk apapun yang sudah dibakukan oleh
Gereja dalam rangka menanggapi perwahyuan Allah di dunia ini. Orang tidak bisa begitu saja menciptakan Tradisi sendiri. Bahkan dalam Gereja
tidak semua tradisi yang ada diterima sebagai Tradisi Sumarno Ds., 2013: 17.
80
Sedangkan Visi menegaskan tuntutan dan janjian Allah yang terkandung di dalam tradisi, tanggungjawab dan pengutusan orang Kristiani sebagai jalan
untuk menghidupi semangat dan sikap kemuridan. Visi yang paling hakiki adalah terwujudnya nilai-nilai Kerajaan Allah di dalam kehidupan manusia Groome,
1997: 3. Tradisi dan Visi tidak dapat dipisahkan karena Visi bukan hanya pengetahuan saja melainkan kenyataan hadirnya dalam bentuk konkret dari
Tradisi dan merupakan jawaban hidup bagi orang beriman terhadap janji Allah yang terungkap dalam pengalaman dan Tradisi Kristiani. Visi merupakan wujud
konkret dari jawaban manusia terhadap janji Allah yang terwujudkan dalam sejarah atau Tradisi Sumarno Ds., 2013: 17.
3 Praxis
Praxis adalah suatu tindakan manusia yang sudah direfleksiakan sebagai tindakan. Praxis meliputi seluruh keterlibatan manusia dalam dunia yang
mempunyai tujuan untuk mencapai perubahan hidup yang meliputi kesatuan antar praktek dan teori, atara refleksi kristiani dan kesadaran historis, sintesis pratek dan
teori akan membentuk suatu kreatifitas, sedangkan refleksi kritis dan kesadaran historis akan mengarahkan pada keterlibatan baru. Praxis mempunyai tiga unsur
yaitu aktivitas, refleksi dan kreativitas. Ketiga unsur itu membangkitkan berkembangnya imajinasi, meneguhkan kehendak dan mendorong praksis baru
yang dapat dipertangungjawabkansecara etis dan moral Sumarno Ds., 2013: 15. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI