Pengertian Panggilan Sebagai Katekis Paroki Kekhasan Panggilan Katekis
64
dalam pengolahan hidup Staf Dosen, 2010: 29. Heuken 2002: 11 menyatakan bahwa spiritualitas mempunyai dua segi, yaitu askese atau usaha melatih diri
secara teratur supaya terbuka dan peka terhadap sapaan Allah. Askese menandakan jalan dan mistik sebagai tujuan hidup keagamaan manusia. Lebih
lanjut ia berpendapat bahwa manusia dipanggil untuk mengenal Dia yang ilahi yang hadir dalam batinnya yang mana terjalin relasi berdasarkan kasih. Dengan
demikian spiritualitas menyangkut keberadaan orang beriman sejauh dialami sebagai anugerah Roh Kudus yang meresapi seluruh dirinya.
Bagi umat Kristiani, spiritualitas selalu berhubungan dengan Roh Allah atau Roh Kudus yang mendorong, menggerakkan, menjiwai, menguatkan dan
menyemangati umat manusia. Yesus menyebut- Nya sebagai “Penolong, Roh
Penolong” Yoh 14:16-17, dan Paulus menyebut-Nya sebagai “Roh Allah atau Roh Kudus” 1 Kor 12:3. Roh Kudus itulah yang turun dan memenuhi para
murid pada hari Pentakosta Kis 2:1-4. Van Lierav 1994: 7 menyatakan bahwa spiritualitas adalah keadaan seseorang atau kelompok yang didorong, dimotivasi,
disemangati, dijiwai dan digerakkan oleh Roh Allah. Dengan demikian spiritualitas adalah suatu gerak di mana seseorang senantiasa membiarkan dan
membuka dirinya untuk dipimpin, dibimbing, diterangi, digerakkan, dan dikuasai oleh Roh Allah. Untuk dapat mengalami kehadiran Roh Allah dibutuhkan suatu
kepekaan hati agar Roh Allah diam di dalam kita Rm 8:1-17. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65