Singkatan Kitab Suci Singkatan Dokumen Gereja
3
dalam suatu pertemuan katekese secara baik dan mendalam khususnya kaum awam. Selama ini pandangan umat beriman mengenai katekis adalah orang baik,
beriman, tahu tentang ilmu agama, dan bisa memimpin suatu pertemuan katekese. Peristiwa demi peristiwa pun terjadi dalam dinamika kehidupan mahasiswa PAK.
Ada beberapa mahasiswa yang bahkan jatuh ke dalam dunia pergaulan bebas. Mahasiswa merasa sudah dewasa, jauh dari orangtua mereka yang berasal dari
luar pulau jawa, sehingga hidup di kota Yogyakarta seolah-olah menjadi suatu kebebasan yang lepas dari pengawasan orangtua. Akibatnya mereka lupa akan
tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh orangtuanya, akhirnya berpengaruh pada nilai dan prestasi akademik yang semakin menurun, kuliah pun
menjadi tidak selesai tepat pada waktunya. Tentu saja kejadian ini menyedihkan perasaan banyak pihak, terutama orangtua. Penyesalan pun datang terlambat,
namun sudah tidak berguna. Yang ada kini adalah mempertanggung jawabkannya secara penuh.
Keprihatinan yang lainnya adalah kurangnya keterlibatan mahasiswa di Lingkungan. Pihak kampus mengharapkan agar para mahasiswa aktif terlibat
dalam hidup menggereja, khususnya di Lingkungan tempat tinggal. Pada kenyataannya, mahasiswa hanya mau terjun ke Lingkungan apa bila ada tugas
wajib dari kampus. Ada juga mahasiswa yang tidak jujur dalam melaksanakannya, mahasiswa sudah menyiapkan persiapan katekese yang akan dilaksanakan di
suatu Lingkungan namun mereka tidak mempraktikannya. Padahal kesempatan itu merupakan suatu kesempatan untuk melatih seorang mahasiswa calon katekis
dalam melaksanakan suatu pertemuan, bekal baik untuk melatih kemampuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
kerohanian diri berkumpul bersama dengan umat dan bersharing pengalaman iman. Namun masih ada mahasiswa yang tidak jujur dan tidak sungguh-sungguh
melaksanakannya. Problem-problem semacam ini terjadi karena faktor pribadi dari calon
katekis itu sendiri. Sejauh mana para mahasiswa menghayati motivasi menjadi katekis sebagai suatu pilihan anugerah berdasarkan iman yang mendalam dan
kesadaran dari diri sendiri secara penuh. Sikap tidak jujur, malas, dan tidak peduli menyebabkan mahasiswa merasa terasing dan kesepian, tentu saja hal ini semakin
memperburuk keadaan. Penulis mendapat kesan bahwa peristiwa-peristiwa itu mungkin tidak akan terjadi apa bila mahasiswa benar-benar mau jujur
melakasanakan tugas-tugas dalam mata kuliah PPL PAK Paroki. Menyiapkan tenaga yang terampil dalam membangun hidup jemaat benar-
benar dituntut kemampuan yang profesional dalam bidangnya, di Prodi PAK melalui mata kuliah PPL PAK Paroki berusaha menjawab kebutuhan tersebut.
Artinya para calon katekis yang belajar di lembaga ini, sebagai kader internal Gereja akan diarahkan dan dilatih kemampuannya dalam memimpin suatu
pertemuan katekese yang dilaksanakan di kelas dan di Lingkungan. Melalui mata kuliah PPL PAK Paroki mahasiswa diharapkan dapat menjadi seorang pribadi
yang terampil dalam mempersiapkan dan memimpin suatu pertemuan katekese atau pendalaman iman, terlebih lagi mahasiswa juga diharapkan benar-benar
menghayati panggilan hidupnya sebagai seorang katekis. Berdasarkan uraian di atas penulis perlu untuk mengetahui secara lebih
jauh tentang PENGARUH MATA KULIAH PROGRAM PENGALAMAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI