7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Tindakan Kelas
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas PTK
Penelitian tindakan kelas PTK, berasal dari terjemahan bahasa Inggris Classroom Action Research CAR. Dari istilah tersebut terdapat
tiga kandungan isi yaitu penelitian, tindakan, dan kelas Arikunto, 2006:3: a.
Penelitian, menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu
untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting
bagi peneliti.
b. Tindakan, menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja
dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa.
c. Kelas, dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas
tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti yang sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang
dimaksud dengan kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dan dari guru
yang sama pula.
Dari pengertian di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran
berupa tindakan yang sengaja diadakan dan terjadi di dalam suatu kelas yang sama.
Di dalam buku Action Research Principles and Practice Menurut Mc. Niff 1992:1 memandang PTK sebagai:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh pendidik sendiri terhadap kurikulum, pengembangan sekolah, meningkatkan prestasi
belajar, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya.
Pendapat Mc. Niff tersebut sejalan dengan pandangan Kemmis dalam buku Pedoman Penelitian Tindakan Kelas:6 menyatakan bahwa:
Action research is a form of self-reflective inquiry undertaken by participants in a social including educational situation in order to
improve the rationality and justice of a their own social or educational practices, b their understanding of these practices, and
c the situations in which practices are carried out.
PTK merupakan sebuah bentuk inkuiri yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh partisipan dalam situasi sosial termasuk pendidikan dengan
maksud untuk meningkatkan kemantapan rasionalitas dari: a praktik- praktik sosial maupun kependidikan, b pemahaman terhadap praktik-
praktik tersebut, dan c situasi pelaksanaan praktik-praktik pembelajaran. Tidak berbeda dengan Mc. Niff 1992:1 dan Kemmis, Raka Joni
1998:5 mendefinisikan PTK sebagai bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan
rasional dan tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman tindakan-tindakan yang dilakukan, dan
memperbaiki kondisi di mana praktik pembelajaran tersebut dilakukan. Menurut Wijaya 2009:9, pengertian PTK adalah penelitian yang
dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan cara merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan
partisipatif dengan tujuan memperbaiki kinerja sebagai guru, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
hasil belajar siswa dapat meningkat. Sejalan dengan pendapat Wijaya 2009:9, Susilo 2007:16 berpendapat bahwa PTK merupakan suatu
penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas tempat mengajar, dengan memberikan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik
dan proses belajar mengajar. Berdasarkan pengertian PTK tersebut di atas dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran yang bersifat reflektif, oleh pelaku tindakan guru secara
kolaboratif dan partisipasif untuk memperbaiki proses pembelajaran.
2. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas