25
berpendapat bahwa akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi untuk membantu pemakai dalam membuat
keputusan dan pertimbangan yang benar. Jadi dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa akuntansi adalah suatu
penggolongan, pencatatan, pengikhtisaran dan pelaporan kejadian atau transaksi yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan
keputusan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.22 Tahun 2006
memasukan akuntansi sebagai salah satu mata pelajaran. Materi yang dipelajari dalam akuntansi adalah tentang akuntansi pengantar, siklus
akuntansi perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan dagang. Untuk siklus akuntansi perusahaan jasa materi yang diajarkan mulai dari pencatatan
transaksi ke dalam jurnal umum, posting jurnal ke buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, posting jurnal penyesuaian ke buku besar, neraca saldo
setelah penyesuaian, laporan keuangan, jurnal penutup, dan neraca saldo setelah penutupan.
E. Kerangka Berpikir
Umumnya pembelajaran materi siklus akuntansi perusahaan jasa di kelas diajarkan berdasarkan teori bukan praktik senyatanya. Pembelajaran
didasarkan pada materi yang ada di buku tanpa adanya upaya pengembangan oleh guru. Peserta didik cenderung untuk menghafal materi pelajaran tanpa
memahami konsep. Hal ini mengakibatkan peserta didik mengalami kesulitan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
dalam menghadapi ulangan jika soal berbeda dengan yang diajarkan. Selain itu, siswa juga kurang memahami akuntansi dengan baik.
Rendahnya pemahaman peserta didik terhadap materi siklus akuntansi perusahaan jasa dapat diatasi dengan menerapkan metode role
playing dalam pembelajaran. Menurut Hisyam 2008:98, role playing merupakan suatu aktivitas pembelajaran terencana yang dirancang untuk
mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang spesifik. Sementara menurut Djajadisastra 1982:34, metode bermain peran atau berperan adalah suatu
metode mengajar di mana guru memberikan kesempatan kepada murid untuk melakukan kegiatan memainkan peranan tertentu seperti yang terdapat dalam
kehidupan masyarakat sosial. Pada pembelajaran siklus akuntansi perusahaan jasa materi yang
diajarkan terkait dengan satu siklus akuntansi mulai dari bukti transaksi, pencatatan ke dalam jurnal, posting ke buku besar, pembuatan neraca saldo,
dan pembuatan laporan keuangan. Siklus akuntansi perusahaan jasa diawali oleh bukti transaksi yang diperoleh karena adanya suatu transaksi keuangan.
Bukti transaksi dicatat dalam jurnal, diposting ke buku besar dan disusun laporan keuangan.
Kegiatan siklus akuntansi tersebut melibatkan beberapa pihak yang terpisah tetapi saling berkaitan. Pihak-pihak yang terkait dalam siklus
akuntansi perusahaan jasa tersebut dapat diperankan siswa. Peran-peran siswa yang dimaksud adalah sebagai akuntan, bagian keuangan, pelaksana
transaksi, dan pihak di luar perusahaan. Siswa yang berperan sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
pelaksana transaksi bertugas untuk melakukan transaksi yang terjadi di dalam perusahaan dan berhubungan secara langsung dengan pihak di luar
perusahaan. Siswa yang berperan sebagai bagian keuangan bertugas untuk mengurus keluar dan masuknya uang perusahaan, dan membuat bukti
transaksi yang diperlukan. Siswa yang berperan sebagai akuntan bertugas untuk mencatat transaksi ke dalam jurnal sampai dengan pembuatan laporan
keuangan. Siswa yang berperan sebagai pihak yang ada di luar perusahaan bertugas untuk menyediakan bukti transaksi atas transaksi yang dilakukan
perusahaan. Peran akan dilakukan oleh siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan role playing diterapkan. Ketika memainkan peran, siswa harus
benar-benar memahami tugas dari tiap peran sehingga role playing dapat berjalan sesuai dengan praktik akuntansi yang nyata.
Pada saat peserta didik dilibatkan dalam berbagi peran, maka peserta didik lebih mudah untuk memahami materi yang sedang dipelajari.
Kemampuan peserta didik untuk mengingat suatu materi yang mereka pelajari melalui praktik secara langsung akan lebih lama dan menetap dibandingkan
dengan mendengarkan ceramah atau membaca materi secara mandiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan
metode role playing dapat membantu peserta didik untuk lebih memahami materi siklus akuntansi perusahaan jasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. PTK merupakan suatu pencermatan terhadap suatu kegiatan pembelajaran berupa
tindakan yang sengaja diadakan dan terjadi di dalam suatu kelas. Penelitian tindakan kelas dilakukan secara kolaboratif antara guru sebagai pelaku
tindakan dan peneliti sebagai mitra kerja. Dengan PTK ini diharapkan masalah-masalah yang ada di dalam kelas dapat diatasi dan terjadi perbaikan
kualitas pembelajaran.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah SMA Kolese De Britto Jl. Laksda Adisucipto No. 161.
2. Waktu penelitian
Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2010.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Sosial 1 SMA Kolese De Britto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI