9
hasil belajar siswa dapat meningkat. Sejalan dengan pendapat Wijaya 2009:9, Susilo 2007:16 berpendapat bahwa PTK merupakan suatu
penelitian yang dilakukan oleh guru di kelas tempat mengajar, dengan memberikan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan praktik
dan proses belajar mengajar. Berdasarkan pengertian PTK tersebut di atas dapat ditarik suatu
kesimpulan bahwa PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan pembelajaran yang bersifat reflektif, oleh pelaku tindakan guru secara
kolaboratif dan partisipasif untuk memperbaiki proses pembelajaran.
2. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas memiliki perbedaan dengan jenis penelitian yang lain. Beberapa karakteristik umum yang membedakan
PTK dengan penelitian lain menurut Raka Joni 1998:6 adalah: a.
An inquiry on practice within Kegiatan PTK ditimbulkan oleh masalah-masalah praktis yang terjadi
pada pelaksanaan tugas sehari-hari. Permasalahan yang menjadi fokus PTK adalah permasalahan yang kontekstual dan spesifik dengan tujuan
untuk memperbaiki masalah-masalah yang dihadapi pada proses pembelajaran sekarang.
b. A collaborative effect between school teacher and techer educator
PTK merupakan upaya bersama antara guru dan peneliti. Kolaborasi ini tidak hanya bersifat sementara tetapi harus nampak kerja sama mereka
di dalam proses perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan refleksi.
c. A reflective practice
Refleksi yang berkelanjutan ini merupakan ciri khusus dari penelitian tindakan kelas. Proses penelitian dan hasil penelitian akan direfleksikan
secara terus menerus guna melihat apakah ada kemunduran, peningkatan, kekurangefektifan dan sebagainya yang dapat digunakan
untuk perbaikan siklus kegiatan berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Pendapat Raka Joni 1998:6 tersebut tidak berbeda dengan pendapat yang dikemukakan oleh Kunandar 2009:58-63, menurutnya ada
beberapa karakteristik PTK yaitu; a.
On the job problem oriented Masalah yang diteliti dalam PTK adalah masalah riil atau nyata yang
muncul dari dunia kerja peneliti atau yang ada dalam kewenangan atau tanggung jawab peneliti. Dengan demikian PTK didasarkan pada
masalah yang benar – benar dihadapi guru dalam proses pembelajaran di kelas.
b. Problem solving oriented
PTK yang dilakukan oleh guru bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi guru dalam proses belajar mengajar di kelasnya melalui
suatu tindakan tertentu sebagai upaya menyempurnakan proses pembelajaran di kelasnya.
c. Improvement oriented
PTK dilaksanakan dalam rangka memperbaiki atau meningkatkan mutu PBM yang dilakukan oleh guru di kelas. PTK juga bertujuan untuk
memperbaiki kualitas pembelajaran dengan asumsi bahwa semakin baik suatu proses pembelajaran maka semakin baik pula hasil pembelajaran
yang dicapai oleh siswa.
d. Cyclic
Konsep tindakan dalam PTK diterapkan melalui urutan yang terdiri dari beberapa tahap berdaur ulang cyclical. Siklus dalam PTK terdiri dari
empat tahap yakni perencanaan tindakan, melakukan tindakan, pengamatan atau observasi dan refleksi.
e. Action oriented
PTK selalu didasarkan pada adanya tindakan treatment tertentu untuk memperbaiki PBM di kelas. Tindakan dalam PTK merupakan suatu alat
atau cara untuk memperbaiki masalah dalam PBM yang dihadapi guru di kelas. Di dalam PTK harus ada perbaikan tindakan yang dirancang
untuk mengatasi masalah yang dihadapi saat itu dalam konteks dan situasi saat itu pula.
f. Pengkajian terhadap dampak tindakan
Dampak tindakan yang dilakukan harus dikaji apakah sesuai dengan tujuan, apakah memberikan dampak positif yang lain yang tidak diduga
sebelumnya, atau bahkan menimbulkan dampak negatif yang merugikan peserta didik.
g. Specifics contextual
Aktivitas PTK dipicu oleh masalah praktis yang dihadapi guru dalam PBM di kelas. Permasalahan PTK adalah permasalahan yang sifatnya
spesifik kontekstual dan situasional sesuai dengan karakteristik siswa dalam kelas tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
h. Partisipatory
PTK dilakukan secara kolaboratif dan bermitra dengan pihak lain seperti teman sejawat. Dalam PTK perlu ada partisipasi dari pihak lain
yang berperan sebagai pengamat.
i. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi
Kegiatan yang penting dilakukan dalam PTK adalah refleksi. Refleksi bertujuan untuk mengevaluasi tindakan sampai dengan memutuskan
apakah masalah itu tuntas atau perlu tindakan lain dalam siklus berikutnya.
j. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus di mana
dalam satu siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan observasi, dan selanjutnya diulang lagi dalam beberapa siklus.
3. Prinsip Penelitian Tindakan Kelas