Proses Belajar Mengajar SMA Kolese De Britto

J. Proses Belajar Mengajar SMA Kolese De Britto

1. Aktivitas guru di kelas Hasil observasi terhadap aktivitas guru di kelas dapat disampaikan sebagai berikut.Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa. Selain itu, guru juga memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi sebelumnya yang belum dimengerti. Dalam penyampaian materi, guru menggunakan berbagai metode pembelajaran untuk menyampaikan materi. Variasi metode pembelajaran dilakukan agar siswa tidak merasa bosan dengan pembelajaran di kelas. Pada saat mengajar, guru tidak hanya berdiri di depan tetapi juga berkeliling ke seluruh bagian ruangan kelas. Dengan demikian, perhatian guru tidak hanya terpusat pada satu atau beberapa siswa saja tetapi menyeluruh sehingga terjadi interaksi yang baik antara guru dengan siswanya. Guru juga sering memberi penguatan pada materi yang penting dan membutuhkan perhatian khusus. Guru juga cukup terampil dalam menggunakan papan tulis untuk menjelaskan materi pelajaran. Suara guru pun terdengar cukup jelas sampai di belakang. Selain itu Guru juga sering menggunakan media pembelajaran seperti LCD dengan power point sehingga pembelajaran lebih menarik. Pada akhir jam pelajaran, guru mereview mengenai pelajaran hari itu; dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk menanyakan materi yang belum jelas. Guru pun memberikan pekerjaan rumah kepada siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Salam penutup dan terima kasih diucapkan oleh guru sebelum guru tersebut meninggalkan kelas. 2. Pembelajaran oleh guru Cara pembelajaran guru di SMA Kolese De Britto berbeda dengan pembelajaran guru di SMA lain. Di SMA De Britto, guru banyak menggunakan variasi metode pembelajaran yang menjadikan pembelajaran menyenangkan bagi siswa dan membuat siswa aktif. Dalam menyampaikan materi, guru juga terkadang menggunakan peragaan dan menyiapkan bahan secara logis dan sistematik. Di akhir pelajaran, guru memberikan rangkuman bahan pelajaran. Penekanan dalam pembelajaran tidak hanya pada pengetahuan belaka tetapi juga pada refleksi sehingga siswa mampu menginternalisasikan apa yang telah diperolehnya. Dari setiap pembelajaran diharapkan siswa mampu menerapkan pengetahuan yang diperolehnya sebagai bekal mereka dalam bermasyarakat. 3. Kegiatan pembelajaran mata pelajaran akuntansi Kegiatan pembelajaran sejarah di SMA Kolese De Britto menarik minat yang besar dari siswanya. Hal ini tampak ketika guru menyampaikan indikator pembelajaran, siswa menanggapinya dengan antusias, karena sistem yang diterapkan di Sekolah tersebut adalah eksplorasi. Siswa dituntut untuk aktif, peran guru di sini adalah fasilitator. Setiap siswa dipersilahakan mencari sendiri sumber-sumber dan tidak terpaku pada satu buku saja. Setelah menemukan sumber siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengaktualisasikannya dengan realitas yang ada saat ini. kegiatan pembelajaran menekankan cooperatif, siswa bekerjasama dengan siswa lainnya untuk memecahkan masalahmateri pembelajaran. Guru hanya berperan sebagai pendamping dan pemberi penguatan. Siswanya lebih aktif, dalam arti tidak menunggu, tetapi siswanya banyak mencari sendiri dan konsultasi dengan guru, karena ada kedekatan emosional antara guru dan siswa. Pada saat pertanggungjawaban materi, guru memberi penegasan dari apa yang diperoleh siswanya, kemudian jika ada siswa yang masih ragu atau kurang puas mereka akan bertanya. 4. Aktivitas siswa di dalam kelas Pada saat guru menyampaikan materi pelajaran, kebanyakan siswa memperhatikan penjelasan guru walaupun dalam keadaan tertentu mereka ramai. Walaupun ramai, tetapi siswa tetap memperhatikan pelajaran dari guru dan mengikutinya dengan baik. Siswa juga mencatat hal-hal penting dari materi yang diajarkan. Apabila ada materi yang belum atau kurang dimengerti, siswa juga tidak segan untuk bertanya kepada guru. 5. Fasilitas Pendidikan dan Latihan Fasilitas pendukung proses belajar-mengajar selalu dikembangkan demipeningkatan mutu dan efektivitas proses belajar-mengajar. Fasilitaspendukung yang terdapat di SMA Kolese De Britto ialah: Perpustakaan yang dilengkapi dengan jaringan internet dan dapat diakses oleh siswa secara gratis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Ruang audio visual yang dilengkapi AC, televisi, komputer, LCD, OHP, kaset-kaset, proyektor, tape recorder, LD video VCD DVD Player b. Laboratorium yang terdiri dari laboratorium komputer, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa c. LCD proyektor di setiap kelas d. Aula yang dapat digunakan untuk basket dan bulu tangkis, atau kegiatan lain e. Fasilitas olahraga lain yang terdiri dari lapangan sepak bola, voli, tenis lapangan, basket outdoor dan meja pingpong f. Parkir terbagi-bagi untuk setiap tingkat kelas g. Unit kesehatan siswa yang dilengkapi dengan obat-obatan pertolongan pertama h. Kantin i. Penyediaan air minum di beberapa tempat strategis untuk siswa j. Panggung terbuka k. Gazebo l. Studio music m. Ruang dokter n. Kapel o. Ruang liturgi p. Ruang alumni q. Ruang konsultasi siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI r. Urinoirtoilet, WC. Dan kamar mandi s. Ruang presedium t. Ruang koran u. Ruang sanggar gamelan v. Hotspot gratis yang dapat diakses di seluruh kompleks sekolah selama 24 jam perhari.

K. Hubungan antara SMA Kolese De Britto dengan Instansi lain

Dokumen yang terkait

Penerapan metode Role Playing untuk meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

0 0 236

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) dalam pelajaran akuntansi materi jurnal penutup sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa : penelitian dilaksanakan di kelas XI Sosial 3 SMA Kolese De Britto Yogy

1 8 304

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial.

1 13 266

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS : studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 1 299

Penetapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan dagang siswa kelas XII IPS studi kasus siswa kelas XII IPS SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

2 14 297

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XII Sosial - USD Repository

0 2 264

Penerapan metode Role Playing sebagai upaya meningkatkan pemahaman materi analisis bukti transaksi dan pencatatan bukti transaksi ke dalam jurnal umum pada siklus akuntansi perusahaan jasa siswa kelas XI IPS : penelitian dilaksanakan pada kelas XI IPS 2 S

0 0 260

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIKLUS AKUNTANSI

0 0 219

Penerapan metode role playing sebagai upaya meningkatkan pemahamanan materi siklus akuntansi perusahaan jasa : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XII Sosial 1 SMA Kolese De Britto Yogyakarta - USD Repository

0 3 250

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournaments (TGT) dalam pelajaran akuntansi materi jurnal penutup sebagai upaya untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa : penelitian dilaksanakan di kelas XI Sosial 3 SMA Kolese De Britto Yogy

0 2 302