14
d. Penelitian tindakan terjadi secara wajar. Dalam hal ini PTK tidak
dilakukan dengan mengubah aturan dan jadwal yang sudah ada, dan tidak merugikan siswa.
e. Penelitian harus benar-benar disadari oleh peneliti maupun pihak yang
menjadi pelaku. Hal ini bertujuan agar pihak-pihak yang terkait dapat mengungkapkan kelebihan dan kekurangan yang telah dilakukan
dibandingkan dengan rencana yang ada.
f. Penelitian tindakan harus benar-benar menunjukan adanya tindakan
yang dilakukan oleh sasaran tindakan. Jadi, dalam PTK siswa benar- benar ikut berperan dalam penelitian bukan hanya guru.
6. Tujuan PTK
PTK mempunyai beberapa tujuan yang harus diperhatikan oleh guru di sekolah. Tujuan dari Penelitian tindakan kelas antara lain Susilo,
2007:17: a.
Untuk perbaikan dan peningkatan kualitas proses pembelajaran di kelas.
b. Perbaikan dan peningkatan pelayanan profesional guru kepada peserta
didik dalam konteks pembelajaran di kelas. c.
Mendapatkan pengalaman tentang keterampilan praktik dalam proses pembelajaran secara reflektif, dan bukan untuk mendapatkan ilmu
baru.
d. Pengembangan kemampuan dan keterampilan guru dalam proses
pembelajaran di kelas dalam rangka mengatasi permasalahan aktual yang dihadapi sehari-hari.
e. Adapun tujuan penyerta penelitian tindakan kelas yang dapat dicapai
adalah terjadinya proses latihan dalam jabatan selama proses penelitian itu berlangsung.
7. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas memberikan manfaat bagi peneliti, dalam hal ini khususnya adalah guru selaku pelaku penelitian. Menurut
Wijaya 2009:13, secara umum manfaat PTK adalah: a.
Meningkatkan kualitas pembelajaran kelas Masalah-masalah yang ada di kelas seperti kondisi kelas yang kurang
kondusif untuk pembelajaran, menurunnya minat siswa dalam pembelajaran, dan sebagainya dapat diatasi dengan penelitian tindakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
kelas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
b. Menumbuhkan kebiasaan menulis
Melalui PTK guru akan terbiasa untuk menulis. Hal ini penting karena guru-guru sekarang ini lebih dituntut untuk membuat banyak karya
tulis.
c. Menumbuhkan budaya meneliti
Budaya meneliti dari pihak guru pada waktu-waktu yang lalu dirasakan masih minim. Dengan adanya PTK ini diharapkan guru termotivasi
untuk meneliti dari hal yang paling sederhana yaitu kelas di mana mereka mengajar.
d. Menggali ide baru
Masalah-masalah yang dihadapi guru di dalam kelas tentunya sangatlah banyak dan sering terjadi. Masalah-masalah tersebut
sebenarnya dapat diatasi melalui PTK. Dengan demikian ada pemecahan baru atau ide baru yang muncul dari adanya penelitian
tindakan kelas.
e. Melatih pemikiran ilmiah
Guru diharapkan dapat berpikir secara ilmiah untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi di kelas. Dalam hal ini masalah yang
diangkat haruslah masalah yang berkaitan dengan pembelajaran bukan masalah yang lain. Langkah untuk menemukan masalah dilakukan
dengan pengamatan. Setelah melakukan pengamatan dilanjutkan dengan menganalisis, dan merumuskan masalah, dan merencanakan
PTK dalam bentuk perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
f. Mengembangkan keterampilan
Tujuan utama PTK adalah mengubah perilaku guru, peserta didik, peningkatan atau perbaikan kualitas pembelajaran, dan mengubah
kerangka pelaksanaan pembelajaran guru di kelas. Jadi, dapat disimpulkan PTK bermaksud untuk mengembangkan keterampilan
guru mengenai pendekatan dalam pembelajaran.
Sejalan dengan
pendapat Wijaya
2009:13, Kunandar
berpendapat 2008:68 bahwa manfaat PTK dapat dilihat dari dua aspek yaitu:
a. Manfaat PTK dari segi akademis adalah untuk membantu guru
menghasilkan pengetahuan yang relevan. Dalam hal ini, guru dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran yang terjadi
dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b. Manfaat praktis dari PTK adalah:
1. Inovasi pembelajaran
Dalam inovasi pembelajaran, guru perlu selalu mencoba untuk mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan gaya mengajarnya
agar mampu melahirkan model pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan kelas. Guru selalu berhadapan dengan siswa yang berbeda
dari tahun ke tahun, oleh sebab itu melalui PTK guru melakukan inovasi pembelajaran di kelas.
2. Pengembangan kurikulum di sekolah dan di kelas
Pada saat melaksanakan PTK, guru berarti mampu melakukan pengembangan kurikulum sesuai dengan situasi dan kondisi kelas,
sehingga kurikulum dapat berjalan efektif melalui pembelajaran yang aktif dan kreatif.
8. Instrumen PTK