r. Urinoirtoilet, WC. Dan kamar mandi
s. Ruang presedium
t. Ruang koran
u. Ruang sanggar gamelan
v. Hotspot gratis yang dapat diakses di seluruh kompleks sekolah selama
24 jam perhari.
K. Hubungan antara SMA Kolese De Britto dengan Instansi lain
1. Hubungan Sekolah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman
SMA Kolese
De Britto
Yogyakarta memberikan
laporan pertanggungjawaban pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara rutin
kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman. 2.
Hubungan Sekolah dengan Orang Tua Wali Murid Hubungan kerjasama SMA Kolese De Britto Yogyakarta dengan orang tua
siswa atau wali murid dianggap sangat penting karena bertujuan untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan bagi siswa. Dengan adanya
kerjasama ini, pihak sekolah dan orang tua siswa mengetahui perkembangan siswa tersebut selama menempuh pendidikan di sekolah ini.
Setiap tahun selalu diadakan pertemuan antara sekolah dengan orang tuawali murid. Diawali dengan pertemuan umum kemudian dilanjutkan
pertemuan orang tuawali murid dengan wali kelas masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Hubungan antar Sekolah
SMA Kolese De Britto Yogyakarta memiliki hubungan dengan sekolah lain dalam berbagai bentuk kerjasama, antara lain kerjasama dalam bidang
olahraga, kesenian, dan kegiatan lainnya. 4.
Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Sekitar Hubungan SMA Kolese De Britto dengan masyarakat sekitar sekolah
tampak dalam komunikasi yang intensif terutama dengan pemilik kost tempat siswa SMA Kolese De Britto tinggal.
5. Hubungan Sekolah dengan Perguruan Tinggi
SMA Kolese De Britto Yogyakarta memiliki hubungan kerja sama dalam berbagai macam hal dengan berbagai perguruan tinggi. Salah satunya
tampak ketika De Britto education fair yang rutin diadakan setiap tahun. Banyak perguruan tinggi baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri
yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
L. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan
1. Pelajaran Tambahan
Pelajaran tambahan diberikan kepada siswa yang memperoleh nilai tidak memenuhi standar pada mata pelajaran tertentu. Pelajaran tambahan juga
diberikan kepada siswa yang telah mencapai batas standar, sebagai pengayaan. Pelajaran tambahan dilakukan di luar jam sekolah di bawah
koordinasi wakasek urusan akademik dan persetujuan guru pengampu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Studi Ekskursi
Studi ekskursi merupakan bagian yang utuh dan menyeluruh dari proses pendidikan di SMA Kolese De Britto. Tujuannya memberikan pengalaman
belajar di luar lingkungan sekolah bagi siswa melalui pengamatan dan interaksi sosial. Objek studi ekskursi adalah lingkungan non-formal di
dalam masyarakat. Secara khusus tujuan studi ekskursi adalah: a.
memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang realitas sosial;
b. mengasah kepedulian siswa terhadap masyarakat yang masih
membutuhkan perhatian; c.
melatih siswa untuk belajar menempatkan diri di lingkungan masyarakat;
d. melatih siswa mencari informasi langsung dari objek pengamatan.
3. Forum Olah Pikir
Forum Olah Pikir FOP merupakan wahana bagi siswa untuk mengasah kemampuan membaca, memahami, dan menginterpretasikan buku bacaan
dalam bentuk resensi kemudiandipresentasikan di depan forum siswa. Objek resensi bagi siswa kelas X dan kelas XII berupa buku bacaan non-
fiksi, sedangkan bagi kelas XI berupa karya ilmiah yang dibuat siswa sendiri.
4. Studium Generale
Studium generale merupakan wahana kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya akademis di komunitas SMA Kolese De Britto.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Melalui kegiatan ini para siswa diberi kesempatan untuk mengenali dasar- dasar akademis yang dibutuhkan untuk berproses di SMA Kolese De
Britto. Kegiatan ini diselenggarakan pada awal semester gasal dan genap dan diperuntukan bagi semua siswa SMA Kolese De Britto.
5. Karya Ilmiah
Setiap siswa kelas XI diwajibkan menulis karya ilmiah secara perorangan. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah:
a. Melatih siswa untuk terbiasa berpikir ilmiah : mengolah pikiran-
pikiranide-idenya dan menuangkannya ke dalam bentuk tulisan yang berstruktur dan bersifat ilmiah;
b. Menumbuhkan budaya membaca buku-buku pengetahuan pada diri
siswa. 6.
Bimbingan Konseling BK Tim pendamping dari BK siap membantu para siswa yang memiliki
masalah dalam hal pendidikan siswa. Masalah yang dapat mempengaruhi siswa dalam bidang pendidikan dan prestasi belajar akan diselesaikan
dengan bantuan dari tim dari BK. Pendampingan yang dilakukan adalah pendampingan individual.
7. Remidial
Remidial dilakukan untuk siswa yang mendapatkan nilai ulangan baik ulangan harian, mid semester, ataupun ujian akhir yang berada di bawah
standar yang ditetapkan sekolah. Siswa yang mendapatkan nilai kurang dari nilai rata-rata dapat menggunakan kesempatan melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
remidi satu kali. Jika kesempatan itu tidak digunakan maka siswa tidak dapat memperbaiki nilainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN