Kepala Sekolah, 3 bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, 4 mengendalikan diri dalam menghadapi masalah sebagai Kepala
Sekolah, dan 5 memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.
Dalam rangka meningkatkan mutu kinerja Kepala Sekolah senantiasa diselenggarakan DIKLAT berbasis kompetensi. Untuk mendukung kompetensi
kepribadian Kepala Sekolah maka disiapkan bimbingan teknis Diklat Pengembangan Kepribadian. Diklat Pengembangan Kepribadian disusun
menjadi 4 bagian, yakni 1 Psikologi Kepribadian tinjauan Teori dan Praktek, 2 Paradigma Psikologi Kepribadian: Psikoanalitik 3 Paradigma Psikologi
Keperibadian Trait, 4 Paradigma Psikologi Kepribadian: Kognitif dan Behavioristik.
B. Dimensi Kompetensi
Dimensi kompetensi yang diharapkan dibentuk pada akhir pendidikan dan pelatihan ini adalah dimensi kompetensi keperibadian.
C. Kompetensi yang Diharapkan Dicapai
Berkepribadian yang patut diteladani oleh warga sekolah.
D. Indikator Pencapaian Hasil
1. Mampu menjelaskan Konsep dan teori Kepribadian secara umum.
2. Mampu menjelaskan Paradigma Psikologi Kepribadian : Psikoanalitik.
3. Mampu menjelaskan Paradigma Psikologi Kepribadian Trait.
2
4. Mampu menjelaskan Paradigma Psikologi Kepribadian: Kognitif dan
Behavioristik.
E. Materi Diklat dan Alokasi Waktu
Tabel 1.1 Materi Pelatihan dan Alokasi Waktu
NO MATERI PELATIHAN
Alokasi Waktu
A Materi Umum
1 Kebijakan umum Direktorat Pendidikan Menengah Umum dan
Kejuruan. 2
Kebijakan Manajemen Keuangan Sekolah dalam Kerangka Otonomi Daerah
B Materi Inti
1 KONSEP PSIKOLOGI KEPRIBADIAN: TEORI DAN PRAKTIK
2 PSIKOLOGI KEPRIBADIAN: PSIKOANALITIK
3 PSIKOLOGI KEPRIBADIAN: TRAIT
4 PSIKOLOGI KEPRIBADIAN: KOGNITIF
5 PSIKOLOGI KEPRIBADIAN: BEHAVIORISTIK
C Materi Khusus
1 Pre – test
2 Post – test
3 Evaluasi penyelenggaraan pelatihan
Jumlah
F. Skenario
Secara tentatif dapat dikembangkan lebih lanjut oleh fasilitator pendidikan dan pelatihan, skenario pendidikan dan pelatihan Pengembangan Kepribadian
ini sebagai berikut : 1.
Perkenalan 2.
Penjelasan singkat, jelas, dan terarah tentang dimensi kompetensi, kompetensi, indikator, alokasi waktu dan skenario pendidikan dan
pelatihan Pengembangan Keperibadian
3
3. Pre-test
4. Eksplorasi pemahaman peserta berkenaan dengan seluk beluk
Pengembangan Keperibadian melalui pendekatan andragogi 5.
Presentasi materi supervisi akademik dengan pendekataninteraktif dan multi media teknologi, paling tidak dalam bentuk tayangan power
point yang menarik dan penuh dengan diagram, gambar, foto-foto praktik pengembangan diri, dan bilamana dimungkinkan diputarkan
prilaku diri positif dan prilaku diri negatif 6.
Diskusi penyusunan program, indikator keberhasilan, dan teknik evaluasi program pengembangan diri
7. Praktek simulasi pengembangan diri, dimana ada seorang yang
ditunjuk melakukan prilaku pengembangan diri, ada yang ditunjuk memberikan feed back, ada yang menjadi pengamat dsb.
8. Diskusi kelas, pembahasan hasil simulasi praktek pengambangan diri
9. Post-test
10. Penutup
BAB II PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TINJAUAN TEORI