Kebutuhan Neurotik Motivasi: Teori Hirarki Kebutuhan

No. Metaneed Karakter yang samaberhubungan 17 Kebenaran Truth Kenyataan, apa adanya, faktual, tidak berbohong

8. Kebutuhan Neurotik

Kepuasan kebutuhan hirarkis konatik, estetik, dan kognitif menjadi dasar dari kesehatan fisik dan psikis seseorang, dan frustasi karena kegagalan memperoleh kepuasan akan menimbulkan gangguan, penyakit pada taraf tertentu. Maslow mengemukakan, manusia masih mempunyai satu kebutuhan, yakni kebutuhan neurotik, yang bekerja terpisah dari tiga kebutuhan itu. Frustasi karena kebutuhan hirarkis yang tidak terpenuhi, dalam keadaan yang ekstrim dan berjangka lama dapat berubah menjadi kebutuhan neurotik. Sesudah berubah wujud menjadi kebutuhan neurotik, kebutuhan ini membuat sistem sendiri yang terpisah dari sistem kebutuhan yang sehat. Kebutuhan neurotik membuat orang mengalami stagnasi atau patologis tak peduli apakah kebutuhan itu terpenuhi atau tidak terpenuhi. Kebutuhan neurotik bersifat non-produktif, mengembangkan gaya hidup yang tidak sehat, gaya hidup yang tidak memiliki nilai dalam kaitannya dengan perjuangan mencapai aktualisasi diri, gaya hidup reaktif, berperan sebagai kompensasi dari kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi. Orang yang kebutuhan keamanannya tidak terpuaskan, mungkin mengembangkan keinginan yang kuat untuk menimbun uang dan harta benda. Dorongan menimbun semacam itu adalah dorongan neurotik, tidak berharga sebagai motivator menuju kesehatan jiwa. Orang yang kebutuhan dimiliki dan cinta-nya terpuaskan, mengembangkan tingkah laku agresif dan marah kepada orang lain secara berlebihan. Kebutuhan agresif dan marah yang berlebih itu adalah kebutuhan neurotik yang tidak mempunyai peran positif dalam gerak menuju aktualisasi diri. Kebutuhan neurotik berbeda dengan kebutuhan hirarkis karena kepuasan kebutuhan neurotik tidak membuat orang berkembang menjadi sehat. Memberi semua kekuatan yang diinginkan oleh orang yang kebutuhan neurotiknya haus kekuasaan, tidak membuat neurotiknya 83 mereda, dan jenuh. Berapapun makanan yang disediakan, dia masih tetap lapar karena dia melihat makanan lain. Apakah kebutuhan neurotik itu terpenuhi atau tidak, kesehatan jiwa tidak menjadi lebih baik. Frustasi karena tidak terpuaskan pada setiap jenjang kebutuhan dapat berubah menjadi kebutuhan neurotik, khususnya frustasi pada kebutuhan keamanan dan kebutuhan dimiliki atau cinta.

C. Mencapai Aktualisasi Diri