Sikap dan Fungsi Attitude and Function Sikap Introversi Introversion dan Ekstroversion Extraversion

simbol dari perbuatan yang mengarah ke keyakinan ke Tuhan-an, sebagai puncak evolusi jiwa manusia.

1. Sikap dan Fungsi Attitude and Function

Kecuali ego, semua aspek kepribadian yang telah dibahas berfungsi pada tingkat tak sadar. Ada dua aspek kepribadian yang beroperasi di tingkat sadar dan tidak sadar, yakni attitude introversion-ekstroversion dan function thinking, feeling, sensing and intuiting.

2. Sikap Introversi Introversion dan Ekstroversion Extraversion

Sikap introversi mengarahkan pribadi ke pengalaman subjektif, memusatkan diri pada dunia dalam dan pribadi di mana realita hadir dalam bentuk hasil pengamatan, cenderung menyendiri, pendiam atau tidak ramah, bahkan kehidupan internal mereka sendiri. Tentu saja mereka juga mengamati dunia luar, tetapi mereka melakukannya secara selektif, dan memakai pandangan subjektif mereka sendiri. Sikap ekstraversi mengarahkan pribadi ke pengalaman objektif, memusatkan perhatiannya ke dunia luar alih-alih berpikir mengenai persepsinya, cenderung berinteraksi dengan orang sekitarnya, aktif dan ramah. Orang yang ekstravertif sangat menaruh perhatian mengenai orang lain dan dunia sekitarnya, aktif, santai, tertarik dengan dunia luar. Ekstravert lebih terpengaruh oleh dunia di sekitarnya, alih-alih oleh dunia dalamnya sendiri. Kedua sikap yang berlawanan itu ada dalam kepribadian, tetapi biasanya salah satunya dominan dan sadar, sedangkan yang lainnya kurang dominan dan tak sadar. Apabila ego lebih bersifat ekstravert dalam berhubungan dengan dunia luar, maka tak sadar pribadi akan bersifat introvert. Sebaliknya kalau ego introvert, maka tak sadar pribadinya akan ekstravert. Hanya sedikit orang yang murni introvert, demikian murni ekstravert. Umumnya orang memiliki beberapa elemen dari dua sisi itu, 48 artinya manusia umumnya dipengaruhi oleh dunia dalam dan dunia luar secara bersamaan. Juga, keduanya mempunyai nilai yang sama, masing- masing mempunyai kelemahan dan kekuatan. Orang yang sehat psikisnya adalah orang yang mecapai keseimbangan antara dua sikap itu, merasa sama-sama nyamannya dengan dunia dalam dan dunia luarnya.

3. Pikiran Thinking – Perasaan Feeling – Pengindraan Sensing