67 0,241 serta koefisien korelasi R = 0,303 yang bernilai positif. Taraf
signifikansi kurang dari 0,05 atau t
hitung
t
tabel
juga menunjukan bahwa variabel kreativitas berpengaruh secara signifikan terhadap iklim kelas.
Efikasi diri memiliki pengaruh terhadap iklim kelas, karena sesuai dengan pendapat Schunk 1990:3 yang menjelaskan bahwa siswa yang
memiliki efikasi diri tinggi akan tetap tenang dalam mengerjakan tugas sehingga suasana kelas akan tetap nyaman untuk kegiatan belajar. Kisi-kisi
instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian telah divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya menunjukan bahwa instrumen
tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data variabel efikasi diri.
Kreativitas memiliki pengaruh terhadap iklim kelas, karena sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Neila 2012:133 yang
menjelaskan bahwa siswa yang memiliki kreativitas tinggi mampu menemukan inovasi-inovasi baru dalam kegiatan belajar sehingga tidak
terjadi kejenuhan di dalam kelas. Kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian telah divalidasi dan diujicobakan yang
hasilnya menunjukan bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data variabel kreativitas.
Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat pengaruh efikasi diri dan kreativitas secara parsial terhadap iklim kelas yang dapat dilihat dari
koefisien determinasi yaitu sebesar 10 dan 9. Jadi semakin tinggi
68 efikasi diri dan kreativitas siswa maka semakin baik pula iklim kelas yang
terjadi di sekolah.
6. Pengaruh Efikasi Diri dan Kreativitas Secara Simultan Terhadap
Iklim Kelas
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji regresi ganda dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh efikasi diri dan
kreativitas secara simultan terhadap iklim kelas siswa kelas X Program Keahlian TITL di SMKN 2 Yogyakarta. Pengaruh tersebut dapat dilihat
dari nilai konstanta variabel a = 25,620, nilai koefisien regresi b
1
= 0,258 dan nilai koefisien regresi b
2
= 0,247 serta koefisien korelasi R = 0,529 yang bernilai positif. Taraf signifikansi kurang dari 0,05 atau
F
hitung
F
tabel
juga menunjukan bahwa variabel efikasi diri dan kreativitas berpengaruh secara signifikan terhadap iklim kelas.
Efikasi diri dan kreativitas memiliki pengaruh terhadap iklim kelas. Pendapat senada disampaikan oleh Neila 2012:133 yang menjelaskan
bahwa siswa yang memiliki efikasi diri tinggi akan tetap tenang dalam mengerjakan tugas dan mampu memanfaatkan berbagai informasi yang
diperoleh untuk menyelesaikan masalah sehingga suasana kelas akan tetap nyaman untuk kegiatan belajar. Kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk
memperoleh data penelitian telah diuji validitasnya dan dilakukan ujicoba instrumen yang hasilnya menunjukan bahwa instrumen tersebut layak
untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data variabel efikasi diri dan kreativitas.
69 Melihat dari hasil analisis data, dapat diketahui bahwa terdapat
pengaruh efikasi diri dan kreativitas terhadap iklim kelas dengan koefisien determinasi sebesar 28. Nilai tersebut lebih tinggi dari pengaruh efikasi
diri dan krativitas secara parsial terhadap iklim kelas. Jadi semakin tinggi efikasi diri dan kreativitas maka semakin baik pula iklim kelas yang terjadi
di sekolah.
7. Pengaruh Efikasi Diri, Kreativitas dan Iklim Kelas Secara Parsial
Terhadap Kemandirian Belajar
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan uji regresi ganda dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh efikasi diri, kreativitas
dan iklim kelas secara parsial terhadap kemandirian belajar kelas X Program Keahlian TITL di SMKN 2 Yogyakarta. Pengaruh efikasi diri
terhadap iklim kelas dapat dilihat dari nilai konstanta variabel efikasi diri a = -1.714 dan nilai koefisien regresi b = 0,344 serta nilai koefisien
korelasi R = 0,332 yang bernilai positif. Taraf signifikansi kurang dari 0,05 atau t
hitung
t
tabel
juga menunjukan bahwa variabel efikasi diri berpengaruh secara signifikan terhadap kemandirian belajar.
Pengaruh kreativitas terhadap iklim kelas dapat dilihat dari nilai konstanta variabel kreativitas a = -1,714 dan nilai koefisien regresi b =
0,450 serta konstanta korealasi R = 0,440 yang bernilai positif. Taraf signifikansi kurang dari 0,05 atau t
hitung
t
tabel
juga menunjukan bahwa variabel iklim kelas berpengaruh secara signifikan terhadap kemandirian
belajar.