45 signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5, maka variabel penelitian
dapat dikatakan tidak berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen X dan variabel dependen Y mempunyai hubungan
linier atau tidak dengan melihat apakah data yang dimiliki sesuai dengan garis linier atau tidak. Penentuan kriteria dengan menggunakan
Test for Linearity
pada taraf signifikansi 0,05. Apabila signifikansi
Deviation from Linearity
lebih dari 0,05, maka kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang linier.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independent
. Jika variabel-variabel bebas saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak
orthogonal
, maksudnya variabel bebas yang nilainya korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Uji
multikolonearitas dilakukan dengan melihat nilai TOL
Tolerance
dan VIF
Variance Inflantion Factor
, jika α = 0,05 maka batas VIF = 10. Jika VIF 10 dan TOL 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas.
Penelitian yang baik adalah jika tidak terjadi multikolinearitas yaitu tidak ada korelasi antar variabel bebas.
46
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesisi dilakukan guna memperoleh kesimpulan dari data yang diperoleh apakah sesuai hipotesis yang telah disampaikan atau tidak. Jenis
analisis statistik untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi ganda dan analisis jalur.
a. Analsis Regresi Ganda
Analisis regresi ganda dilakukan berdasarkan pada hubungan fungsional atau kausal dua variabel independen dengan satu variabel
dependen. Dalam penelitian ini, analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh efikasi diri X
1
dan kreativitas X
2
terhadap kemandirian belajar Y baik secara parsial maupun secara simultan, pengaruh efikasi diri X
1
, kreativitas X
2
dan iklim kelas X
3
terhadap kemandirian belajar Y secara parsial dan simultan. Uji koefisien regresi sederhana digunakan untuk mengetahui
apakah variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Signifikan berarti pengaruh yang terjadi pada
sampel dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah sebagai berikut.
1 Jika nilai F
hitung
F
tabel
, atau signifikansi 0,05, maka hipotesis nol H
ditolak dan hipotesis alternatif H
a
diterima. 2
Jika nilai F
hitung
F
tabel
atau signifikansi 0,05, maka hipotesis nol H
diterima dan hipotesis alternatif H
a
ditolak.