44 Tabel 6. Kategori Kecenderungan Data
Kategori Interval
Tinggi X Mi + 1,5.SDi
Cukup Mi
≤ X Mi + 1,5.SDi Kurang
Mi - 1,5.SDi ≤ X Mi
Rendah X Mi - 1,5.SDi
Keterangan: X
= Skor yang dicapai Mi
= Mean ideal dalam komponen penelitian = 12 Nilai tertinggi + Nilai terendah
SDi = Simpangan baku ideal dalam komponen penelitian
= 16 Nilai tertinggi – Nilai terendah
2. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat digunakan untuk mengetahui apakah data yang telah diperoleh sudah memenuhi syarat untuk dianalisis. Hal ini bertujuan untuk
mengurangi cacat dalam analisis selanjutnya sesuai dengan teknik analisis yang telah direncanakan. Uji prasyarat ini meliputi uji normalitas, uji
linearitas dan uji multikolinearitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Banyak cara
yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian terhadap normal tidaknya penyebaran data, salah satunya adalah dengan menggunakan
Metode
Kolmogorov-Smirnov
KS dengan taraf signifkansi 5. Variabel penelitian dikatakan memiliki distribusi normal apabila
signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5. Sedangkan apabila
45 signifikansi lebih kecil dari 0,05 atau 5, maka variabel penelitian
dapat dikatakan tidak berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen X dan variabel dependen Y mempunyai hubungan
linier atau tidak dengan melihat apakah data yang dimiliki sesuai dengan garis linier atau tidak. Penentuan kriteria dengan menggunakan
Test for Linearity
pada taraf signifikansi 0,05. Apabila signifikansi
Deviation from Linearity
lebih dari 0,05, maka kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang linier.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
independent
. Jika variabel-variabel bebas saling berkolerasi, maka variabel-variabel ini tidak
orthogonal
, maksudnya variabel bebas yang nilainya korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Uji
multikolonearitas dilakukan dengan melihat nilai TOL
Tolerance
dan VIF
Variance Inflantion Factor
, jika α = 0,05 maka batas VIF = 10. Jika VIF 10 dan TOL 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas.
Penelitian yang baik adalah jika tidak terjadi multikolinearitas yaitu tidak ada korelasi antar variabel bebas.