57
C. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang diteliti. Oleh sebab itu, hipotesis tersebut harus diuji kebenarannya secara empirik.
Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana untuk hipotesis pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima,
sedangkan untuk hipotesis keenam dan ketujuh menggunakan analisis jalur. Penjelasan mengenai hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh efikasi diri dan kreativitas secara parsial terhadap iklim kelas siswa kelas
X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta
”. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi ganda.
Pengujian hipotesis “terdapat pengaruh efikasi diri terhadap iklim kelas
” diperoleh t
hitung
=3,104t
tabel
=1,661 dengan signifikansi 0,003 sehingga hipotesis ini diterima. Hal ini berarti bahwa efikasi diri memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap iklim kelas siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Besar pengaruh efikasi diri terhadap iklim kelas dapat dilihat dari koefisien determinasi R
2
yaitu 0,100 atau sebesar 10. Hasil perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 29.
58 Pengujian hipotesis “terdapat pengaruh kreativitas terhadap iklim
kelas ” diperoleh t
hitung
=3,012t
tabel
=1,661 dengan signifikansi 0,003 sehingga hipotesis ini diterima. Hal ini berarti bahwa kreativitas memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap iklim kelas siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Besar pengaruh kreativitas terhadap iklim kelas dapat dilihat dari koefisien determinasi R
2
yaitu 0,09 atau sebesar 9. Hasil perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 29.
2. Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh
efikasi diri dan kreativitas secara simultan terhadap iklim kelas siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2
Yogyakarta ”. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi
ganda. Berdasarkan analisis dengan menggunakan bantuan program
SPSS Versi 19.0 for Windows
diperoleh hasil pengujian hipotesis kedua yaitu F
hitung
=18,091F
tabel
=3,10 dengan signifikansi 0,000. Hal ini berarti bahwa efikasi diri dan kreativitas secara simultan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap iklim kelas siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta. Besar pengaruh
efikasi diri dan kreativitas terhadap iklim kelas dapat dilihat dari koefisien