Pengaruh Efikasi Diri, Kreativitas dan Iklim Kelas Secara Simultan
72 menunjukan bahwa variabel efikasi diri, kreativitas dan iklim kelas
berpengaruh secara signifikan terhadap kemandirian belajar. Efikasi diri, kreativitas dan iklim kelas memiliki pengaruh terhadap
kemandirian belajar, karena sesuai dengan kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini yang menjelaskan bahwa efikasi diri dan kreativitas
yang merupakan kekuatan internal individu dan didukung oleh kondisi iklim kelas yang positif adalah dasar untuk mengembangkan kemandirian
belajar. Kisi-kisi instrumen yang digunakan untuk memperoleh data penelitian telah divalidasi dan diujicobakan yang hasilnya menunjukan
bahwa instrumen tersebut layak untuk digunakan sebagai instrumen pengambilan data variabel efikasi diri, kreativitas dan iklim kelas.
Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat pengaruh efikasi diri, kreativitas dan iklim kelas terhadap kemandirian belajar dengan
koefisien determinasi sebesar 54,6. Nilai tersebut lebih tinggi dari pengaruh efikasi diri, krativitas dan iklim kelas secara parsial terhadap
kemandirian. Jadi semakin baik efikasi diri, kreativitas dan iklim kelas maka semakin baik pula kemandirian belajar siswa.
Pengaruh variabel intervening dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis jalur dan dapat disimpulkan terdapat pengaruh tidak
langsung efikasi diri dan kreativitas terhadap kemandirian belajar melalui iklim kelas. Pengaruh tersebut ditunjukkan dengan koefisien jalur yang
pertama X
1
-X
3
-Y sebesar 0,153 dan koefisien jalur yang kedua X
2
-X
3
-Y
73 sebesar 0,148. Taraf signifikansi dari masing-masing jalur kurang dari 0,05
juga menunjukan bahwa pengaruh tidak langsung adalah signifikan. Terdapat pengaruh tidak langsung efikasi diri terhadap kemandirian
belajar melalui iklim kelas karena sesuai dengan kajian pustaka yang menjelaskan bahwa siswa dengan efikasi diri yang kuat akan tetap tenang
dalam mengatasi kesulitan belajarnya. Siswa dengan efikasi diri yang kuat mampu mengendalikan dirinya dan mampu mengoptimalkan kemampuannya
untuk mencapai tujuan belajar. Kondisi tersebut dapat menciptakan iklim kelas tetap kondusif. Iklim kelas yang kondusif dapat menjadi pendorong
perkembangan kemandirian belajar siswa. Pengaruh tidak langsung kreativitas terhadap kemandirian belajar melalui iklim kelas sesuai dengan kajian yang
mengatakan bahwa siswa yang kreatif mampu menemukan inovasi baru dalam belajar sehingga suasana belajar menjadi menarik dan tidak mudah jenuh.
Kondisi tersebut menggambarkan kondisi iklim kelas yang baik. Kondisi iklim kelas tersebut dapat mendorong perkembangan kemandirian dalam belajar.
74