22 mempengaruhi tingkah laku siswa
”. Iklim kelas seperti halnya kepribadian pada manusia. Artinya masing-masing kelas mempunyai ciri kepribadian
yang tidak sama dengan kelas-kelas yang lain, meskipun kelas itu dibangun dengan fisik dan bentuk atau arsitektur yang sama.
Dengan berdasar pada beberapa pendapat mengenai iklim kelas di atas, maka dapat dipahami bahwa iklim kelas adalah semua hal yang
timbul akibat interaksi antar civitas sekolah yang mempengaruhi proses belajar-mengajar dan iklim masing-masing kelas berbeda-beda. Iklim
kelas yang baik dapat tercipta apabila terdapat hubungan yang baik antar civitas sekolah dibawah naungan kepala sekolah sebagai pemimpin di
sekolah.
b. Dimensi Iklim Kelas
Kondisi Iklim kelas dapat diketahui melalui dimensinya. Moos yang dikutip Tarmidi 2006:3 mengemukakan ada tiga dimensi umum
yang dapat digunakkan untuk mengukur lingkungan psikis dan sosial. Ketiga dimensi adalah dimensi hubungan
relationship
, dimensi pertumbuhan dan perkembangan pribadi
personal growth and development
dan dimensi perubahan dan perbaikan sistem
system change and maintenance
. Dimensi-dimensi tersebut dibagi lagi dalam beberapa skala sehingga menjadi lebih terperinci.
Dimensi hubungan mengukur sejauh mana keterlibatan siswa di dalam kelas, sejauh mana siswa mendukung dan membantu, dan sejauh
23 mana siswa dapat mengekspresikan kemampuan mereka secara bebas dan
terbuka. Dimensi ini erat kaitannya dengan pola interaksi yang ada di dalam kelas. Tarmidi 2006:3 yang dikutip dari Moos mengungkapkan
skala-skala iklim kelas yang termasuk dalam dimensi ini diantaranya: kekompakan, kepuasan dan keterlibatan.
Dimensi pertumbuhan atau perkembangan pribadi berorientasi pada tujuan utama kelas dalam mendukung pertumbuhan atau
perkembangan pribadi dan motivasi diri. Dimensi ini erat kaitannya dengan kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Menurut Moos yang dikutip
Tarmidi 2006:3, skala yang termasuk dalam dimensi ini adalah kesulitan, kecepatan, persaingan, dan kemandirian.
Dimensi perubahan dan perbaikan sistem mengukur sejauh mana kelas mendukung harapan, memperbaiki kontrol dan merespon perubahan.
Dimensi ini erat kaitannya dengan aturan-aturan yang berlaku. Tarmidi 2006:3 yang dikutip dari Moos membagi dimensi ini menjadi empat
skala, yaitu: formalitas, demokrasi, kejelasan aturan, dan inovasi. Sependapat dengan Moos, Arter yang dikutip oleh Tarmidi
2006:3 mengemukakan dimensi iklim kelas terdiri dari 1 hubungan, 2 perbaikan sistem, 3 perkembangan pribadi dan 4 lingkungan fisik.
Dimensi lingkungan fisik mengukur sejauh mana kelengkapan sarana prasarana, kenyamanan dan keamanan kelas.