56 b.
Variabel kreativitas dengan kemandirian belajar menunjukkan nilai signifikansi
deviation from linearity
sebesar 0,279 dan lebih besar dari 0,05. Dengan demikian model regresi dapat dikatakan
linear. c.
Variabel iklim kelas dengan kemandirian belajar menunjukkan nilai signifikansi
deviation from linearity
sebesar 0,480 dan lebih besar dari 0,05. Dengan demikian model regresi dapat dikatakan
linear.
3. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan korelasi yang signifikan antar variabel independen. Uji
multikolinearitas dilakukan dengan bantuan SPSS versi 19.0. Apabila harga
Variance Inflation Factor
VIF kurang dari 10 dan toleransi lebih besar dari 0,10 maka dapat dikatakan tidak terjadi multikolinearitas. Hasil
uji secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6 Tabel 28. Rangkuman hasil uji multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Ringkasan Hasil Uji Multikolinearitas
No Variabel
VIF Toleransi
Keterangan
1 Efikasi Diri
1,439 0,695
Tidak terjadi multikolinearitas
2 Kreativitas
1,432 0,699
Tidak terjadi multikolinearitas
3 Iklim Kelas
1,389 0,720
Tidak terjadi multikolinearitas
57
C. Pengujian Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan yang diteliti. Oleh sebab itu, hipotesis tersebut harus diuji kebenarannya secara empirik.
Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana untuk hipotesis pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima,
sedangkan untuk hipotesis keenam dan ketujuh menggunakan analisis jalur. Penjelasan mengenai hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “Terdapat pengaruh efikasi diri dan kreativitas secara parsial terhadap iklim kelas siswa kelas
X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta
”. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan analisis regresi ganda.
Pengujian hipotesis “terdapat pengaruh efikasi diri terhadap iklim kelas
” diperoleh t
hitung
=3,104t
tabel
=1,661 dengan signifikansi 0,003 sehingga hipotesis ini diterima. Hal ini berarti bahwa efikasi diri memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap iklim kelas siswa kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Besar pengaruh efikasi diri terhadap iklim kelas dapat dilihat dari koefisien determinasi R
2
yaitu 0,100 atau sebesar 10. Hasil perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 7 Tabel 29.