43
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data yang diperoleh agar lebih mudah dibaca dan
dipahami. Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi mean Me, median Md, modus Mo, standar deviasi
σ, nilai maksimum dan nilai minimum, yang selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan Diagram
Pie
. Data yang telah dianalisis kemudian dikategorikan menurut
kecenderungan data. Pengkategorian ini berdasarkan nilai rerata ideal Mi dan standar deviasi ideal SDi. Pengkategorian ini sesuai dengan pendapat
Anas Sudjono 2010:170 yaitu 4 skala = 6 SDi sehingga untuk 1 skala = 1,5 SDi. Pembagian batasan kecenderungan instrumen dapat dilihat pada
Gambar 3.
Gambar 3. Kurva Kategori Data Berdasarkan kurva kategori data diperoleh rumus seperti terlihat pada
Tabel 6.
44 Tabel 6. Kategori Kecenderungan Data
Kategori Interval
Tinggi X Mi + 1,5.SDi
Cukup Mi
≤ X Mi + 1,5.SDi Kurang
Mi - 1,5.SDi ≤ X Mi
Rendah X Mi - 1,5.SDi
Keterangan: X
= Skor yang dicapai Mi
= Mean ideal dalam komponen penelitian = 12 Nilai tertinggi + Nilai terendah
SDi = Simpangan baku ideal dalam komponen penelitian
= 16 Nilai tertinggi – Nilai terendah
2. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat digunakan untuk mengetahui apakah data yang telah diperoleh sudah memenuhi syarat untuk dianalisis. Hal ini bertujuan untuk
mengurangi cacat dalam analisis selanjutnya sesuai dengan teknik analisis yang telah direncanakan. Uji prasyarat ini meliputi uji normalitas, uji
linearitas dan uji multikolinearitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Banyak cara
yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian terhadap normal tidaknya penyebaran data, salah satunya adalah dengan menggunakan
Metode
Kolmogorov-Smirnov
KS dengan taraf signifkansi 5. Variabel penelitian dikatakan memiliki distribusi normal apabila
signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5. Sedangkan apabila