Uji Validitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen

41 menggunakan bantuan SPSS versi 19.0 for windows . Setelah r hitung diketahui, nilai r tersebut kemudian dibandingkan dengan nilai r = 0,30 untuk mengetahui butir yang valid dan tidak valid. Butir instrumen dinyatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari 0,30, sedangkan apabila r hitung lebih kecil dari 0,30, maka butir tersebut dinyatakan tidak valid. Dengan bantuan SPSS 19.0 diperoleh ringkasan hasil perhitungan uji validitas seperti tercantun pada Tabel 4. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4. Tabel 4. Ringkasan Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Penelitian Jumlah Butir Jumlah yang Valid Jumlah yang Gugur Efiksi Diri 20 18 2 Kreativitas 20 18 2 Iklim Kelas 20 17 3 Kemandirian Belajar 20 18 2 Berdasarkan hasil uji validitas di atas, pada variabel efikasi diri terdapat dua butir yang dinyatakan gugur yaitu nomor 9 dan 13. Untuk variabel kreativitas terdapat dua butir yang dinyatakan gugur yaitu butir nomor 4 dan 18. Variabel iklim kelas terdapat tiga butir instrumen yang dinyatakan gugur yaitu butir nomor 4, 5 dan 14. Sedangkan pada variabel kemandirian belajar terdapat dua butir instrumen yang dinyatakan gugur yaitu butir nomor 9 dan 17. 42

2. Uji Reliabilitas

Setelah uji validitas, kemudian dilakukan uji reliabilitas instrumen. Reliabel berkenaan dengan pertanyaan apakah penelitian yang dilakukan dapat diulangi atau direplikasi oleh peneliti lain dan hasil yang diharapkan tetap sama apabila menggunakan metode yang sama. Untuk menghasilkan data yang reliabel diperlukan instrumen yang reliabel pula. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode Alpha Cronbach . Pengambilan keputusan reliabel atau tidaknya instrumen kuesioner berdasarkan hasil perhitungan koefisien Alpha Cornbach. Apabila koefisien Alpha Cornbach lebih dari 0,7 maka instrumen tersebut dikatakan reliabel dan jika koefisien Alpha Cornbach kurang dari 0,7 maka instrumen dikatakan tidak reliabel. Ringkasan hasil uji reliabilitas dapat dilihat dalam Tabel 5. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4. Tabel 5. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Penelitian Koefisien Alpha Keterangan Efikasi Diri 0,795 Reliabel Kreativitas 0,869 Reliabel Iklim Kelas 0,874 Reliabel Kemandirian Belajar 0,885 Reliabel Dari tabel di atas, instrumen efikasi diri, kreativitas, iklim kelas dan kemandirian belajar dapat dikatakan reliabel dan telah memenuhi syarat untuk digunakan dalam penelitian. 43

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data yang diperoleh agar lebih mudah dibaca dan dipahami. Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi mean Me, median Md, modus Mo, standar deviasi σ, nilai maksimum dan nilai minimum, yang selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan Diagram Pie . Data yang telah dianalisis kemudian dikategorikan menurut kecenderungan data. Pengkategorian ini berdasarkan nilai rerata ideal Mi dan standar deviasi ideal SDi. Pengkategorian ini sesuai dengan pendapat Anas Sudjono 2010:170 yaitu 4 skala = 6 SDi sehingga untuk 1 skala = 1,5 SDi. Pembagian batasan kecenderungan instrumen dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Kurva Kategori Data Berdasarkan kurva kategori data diperoleh rumus seperti terlihat pada Tabel 6.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 3 26

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN BELAJAR DAN MORIVASI BERPRESTASI DENGANPRESTASI BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK SISWA KELAS X KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 1 20

HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DAN KETAHANAN STRESS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MEMASANG INSTALASI PENERANGAN BANGUNAN LISTRIK SEDERHANA SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT.

3 5 25

PENCAPAIAN KOMPETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PEMASANGAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 231

Pengaruh Efikasi Diri Terhadap Penerapan K3 Ditinjau Melalui Lingkungan Kerja Pada Siswa Kelas X dan XI Program Studi Teknik Instalasi Tenaga Listrik Di Bengkel Praktik SMK Negeri 2 Yoyakarta.

0 0 123

HUBUNGAN KARAKTER SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 2 124

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, KONSEP DIRI, DAN IKLIM SOSIAL KELAS TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 177

PENGARUH PERILAKU INTERPERSONAL GURU DAN NILAI UJIAN NASIONAL SMP TERHADAP EFIKASI DIRI AKADEMIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 1 PLERET BANTUL.

0 0 136

PENGARUH SELF-EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 144

RPP Gambar Teknik Listrik kelas X Program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik - KUMPULAN PTK Cover

0 0 1