Kajian Penelitian yang Relevan

50 terendah 69,35 dan nilai rata-rata 77,19; b pencapaian kompetensi menjahit celana panjang wanita pada kelas eksperimen dengan menggunakan media working model dengan flip chart di SMKN 3 Klaten sebanyak 32 peserta didik 100 sudah memenuhi KKM dengan nilai tertinggi 95,6; nilai terendah 80,1 dan nilai rata-rata 86,27; c terdapat pengaruh penggunaan media working model dengan flip chart terhadap pencapaian kompetensi menjahit celana panjang wanita antara kelas kontrol dan kelas eksperimen di SMKN 3 Klaten. 2. Prima Olimpiana Kristi 2014 yang meneliti tentang “Pengaruh Penggunaan Media Flip Chart Terhadap Pencapaian Kompetensi Penyelesaian Pembuatan Gambar Mix Media pada Mata Pelajaran Menggambar Busana di SMK N 7 Purworejo”. Jenis penelitian ini adalah Pre-Eksperimental Design dengan model pendekatan One-Group Pre-test Post-test Design. Hasil penelitian diketahui bahwa a pencapaian kompetensi penyelesaian pembuatan gambar mix media sebelum menggunakan media flip chart pada mata pelajaran menggambar busana di SMK N 7 Purworejo dari 33 siswa yaitu sebanyak 20 siswa 60,60 belum mencapai KKM sedangkan siswa yang telah mencapai KKM sebanyak 13 siswa 30,30 dengan nilai tertinggi 82, nilai terendah 62 dan nilai rata-rata 70,33, 2 pencapaian kompetensi penyelesaian pembuatan pembuatan gambar mix media setelah menggunakan media flip chart pada mata pelajaran menggambar busana di SMK N 7 Purworejo yaitu sebanyak 33 siswa 100 telah mencapai KKM dengan nilai tertinggi 96, nilai terendah 72 dan nilai rata-rata 81,00, 3 terdapat pengaruh penggunaan media flip chart terhadap pencapaian kompetensi penyelesaian pembuatan gambar mix media pada mata pelajaran menggambar busana dari nilai rata-rata siswa sebelum dan setelah menggunakan media flip chart terjadi peningkatan sebanyak 51 10,67 atau 15,17 dan hasil perhitungan dengan uji t diperoleh nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel 27,2901,694 dan taraf signifikansi lebih kecil dari 5 0,0000,05 maka Ha diterima. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa pencapaian kompetensi siswa sebesar 27,290 27 dipengaruhi oleh media pembelajaran flip chart. 3. Mahatmi Arfiani 2014 yang meneliti tentang “Penerapan Media Flip Chart untuk Meningkatkan Kompetensi Pembuatan Pola Dasar Rok pada Mata Pelajaran Ketrampilan Tata Busana di MAN Yogyakarta III”. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini melalui empat tahapan : a perencanaan; b tindakan; c pengamatan; d refleksi. Pelaksanaan pembelajaran membuat pola dasar rok dengan menggunakan media flip chart dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam membuat pola dasar rok pada mata pelajaran ketrampilan tata busana, hal ini terlihat dari peningkatan kompetensi siswa dari pra siklus 24 ke siklus pertama 70,59 dan siklus ke dua 88,24. Di bawah ini gambaran penelitian yang relevan dalam bentuk tabel: Tabel 03. Penelitian yang Relevan Uraian Penelitian Elisabet Shinta N. 2014 Prima Olimpiana Kristi 2014 Mahatmi Arfiani 2014 Ria Kusrini 2015 Tujuan Untuk mengetahui pencapaian kompetensi Untuk mengetahui pencapaian kompetensi Untuk meningkatkan pembelajaran Untuk mengetahui pencapaian kompetensi Lokasi SMKN 3 Klaten SMKN 7 Purworejo MAN Yogyakarta III SMKN 3 Klaten Jenis Penelitian Eksperimen Eksperimen PTK Eksperimen Media Media working model dengan flip chart Media flip chart Media flip chart Media flip chart Materi Menjahit celana panjang wanita Penyelesaian pembuatan gambar mix media Pembuatan pola dasar rok Pembuatan pola blus Teknik Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif Statistik deskriptif Statistik deskriptif 52 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa penelitian yang dilakukan peneliti memiliki beberapa perbedaan dan persamaan dengan ke tiga penelitian yang sebelumnya. Perbedaan dan persamaan tersebut meliputi tujuan, metode penelitian, metode pengumpulan data dan teknik analisis. Penelitian yang dilakukan oleh Elisabet Shinta N. Pada tahun 2014 memilki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu pada tujuan penelitian untuk mengetahui pencapaian kompetensi, lokasi di SMKN 3 Klaten, jenis penelitian eksperimen, penggunaan media flip chart dan teknik analisis menggunakan statistik deskriptif. Sedangakan perbedaannya pada materi yaitu menjahit celana panjang wanita. Penelitian yang dilakukan oleh Prima Olimpiana Kristi Pada tahun 2014 memilki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu pada tujuan penelitian untuk mengetahui pencapaian kompetensi, jenis penelitian eksperimen, penggunaan media flip chart dan teknik analisis menggunakan statistik deskriptif. Sedangakan perbedaannya pada lokasi di SMK N 7 Purworejo, materi yaitu penyelesaian pembuatan gambar mix media. Penelitian yang dilakukan oleh Mahatmi Arfiani Pada tahun 2014 memilki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan peneliti yaitu penggunaan media flip chart dan teknik analisis menggunakan statistik deskriptif. Sedangkan perbedaannya pada tujuan penelitian untuk meningkatkan kompetensi, jenis penelitian PTK, lokasi di MAN Yogyakarta III dan materi yaitu pembuatan pola dasar rok. Berdasarkan hasil penelitian yang relevan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media flip chart terbukti dapat meningkatkan pencapaian kompetensi pada beberapa mata pelajaran dan memiliki pengaruh positif 53 terhadap ketercapaian kompetensi, maka peneliti menggunakan media flip chart dalam penelitian ini untuk mengetahui pencapaian kompetensi pembuatan pola blus. Oleh karena itu pada penelitian ini akan mengangkat judul “Pengaruh Penggunaan Media Flip Chart Terhadap Pencapaian Kompetensi Pembuatan Pola Blus di SMKN 3 Klaten”.

C. Kerangka Berfikir

Pembuatan pola blus merupakan salah satu materi pokok yang diajarkan kepada siswa kelas X pada mata pelajaran dasar pola Tata Busana di SMKN 3 Klaten. Pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila siswa dapat mencapai Kriteria Kompetensi Minimal KKM yang diharapkan yaitu 76. Komponen-komponen pembelajaran terutama media pembelajaran yang digunakan akan sangat menentukan kualitas proses pembelajaran dan ketercapaian hasil belajar yang diinginkan. Ketercapaian hasil belajar pembuatan pola oleh siswa dapat dikatakan berhasil apabila memenuhi tiga aspek yang terdiri dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor yang penilaiannya dilakukan pada saat proses belajar mengajar dan penilaian pada hasil pembuatan pola. Apabila dikaji lebih lanjut berdasarkan teori yang telah ada maka salah satu alternatif pencapaian kompetensi pembuatan pola siswa kelas X SMKN 3 Klaten adalah menggunakan media flip chart. Penggunaan media flip chart merupakan media yang belum pernah didapat siswa, tentu saja memberikan sebuah pengalaman belajar baru yang lebih menarik dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran pembuatan pola. Media flip chart merupakan media yang berisi susunan gambar-gambar, diagram, huruf-huruf dan angka-angka yang berisikan bahan pelajaran yang 54 digantung pada suatu tiang gantungan kecil dan cara menyajikannya dibalik satu persatu. Dalam media flip chart materi telah disusun dan direncanakan, sehingga pembelajaran menggunakan media flip chart mempercepat kompetensi yang akan diajarkan. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila peserta didik dapat menguasai kompetensi yang diharapkan. Kompetensi mencakup pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang harus dikuasai peserta didik agar dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif dan psikomotor sehingga dapat menunjang keberhasilan. Berdasarkan penjelasan di atas maka penggunaan media flip chart dapat digunakan untuk materi yang diikuti praktik karena penyajian media flip chart mempunyai kelebihan antara lain penyajian pesan secara bertahap sehingga memungkinkan peserta didik untuk mempelajari materi selangkah demi selangkah, penyajiannya dapat dibuka dan dibalik, dapat digunakan berulang- ulang, tidak banyak membuang waktu karena materi sudah disiapkan, menarik perhatian dan minat siswa. Penyampaian materi menggunakan media flip chart yang dilakuakan dengan baik akan menghasilkan kompetensi yang semakin baik pula. Melalui penelitian ini, peneliti juga mencari apakah ada pengaruh penggunaan media flip chart terhadap pencapaian kompetensi pembuatan pola blus di SMKN 3 Klaten. Pemikiran peneliti dapat digambarkan dalam bentuk skema sebagai berikut: