80
c. Uji Hipotesis
Analisis data dilakukan dengan uji t pada data nilai siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen hasil pengukuran kompetensi penyelesaian pembuatan
pola blus. Uji t dilakukan setelah normalitas dan homogenitas diperoleh hasilnya. Pengujian menggunakan uji t bertujuan untuk menguji hipotesis yaitu “terdapat
pengaruh penggunaan media flip chart terhadap pencapaian kompetensi pembuatan pola blus pada kelas kontrol dan kelas eksperimen di SMKN 3
Klaten”. Pengujian hipotesis ini dengan uji t dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan : : rata-rata sampel 1
: rata-rata sampel 2 : simpangan baku sampel 1
: simpangan baku sampel 2 : varians sampel 1
: varians sampel 2 r
: korelasi antara 2 sampel : jumlah peserta didik kelas eksperimen
: jumlah peserta didik kelas kontrol Sugiyono, 2012: 122
Untuk uji kesamaan dua rata-rata ternormalisasi dengan kriteria berikut : 1 Jika nilai signifikansi sig atau nilai probabilitasnya 0,05, maka Ho diterima.
2 Jika nilai signifikansi sig atau nilai probabilitasnya 0,05, maka Ho ditolak.
81
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh penggunaan media flip chart terhadap pencapaian kompetensi
pembuatan pola blus di SMKN 3 Klaten. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 3 Klaten yang beralamat di Jl. Merbabu No. 11 Klaten Jawa Tengah. Data dalam
penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu penilaian pada ranah kognitif berupa tes pilihan ganda, afektif berupa lembar
observasi sikap dan psikomotor berupa lembar penilaian unjuk kerja pembuatan pola blus.
A. Deskripsi Data
Pembuatan pola blus dipelajari pada mata pelajaran dasar pola, peserta didik dituntut untuk mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Pencapaian
kompetensi merupakan kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik dalam suatu kompetensi tertentu sesuai nilai KKM yang ditetapkan.
Penilaian pencapaian kompetensi pembuatan pola blus diperoleh melalui penilaian dengan mengacu pada tiga ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.
Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas untuk membandingkan pencapaian kompetensi pembuatan pola blus dengan treatment yang diberikan,
yaitu kelas kontrol tanpa menggunakan media flip chart dan kelas eksperimen menggunakan media flip chart. Sampel dipilih secara random dari seluruh
populasi peserta didik kelas X busana butik di SMKN 3 Klaten dan diperoleh kelas kontrol sejumlah 31 peserta didik dan kelas eksperimen sejumlah 31
peserta didik.