Uji Validitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen
69 a. Pengujian validitas konstrak construct validity
Untuk menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli judgment expert. Dalam hal ini para ahli dimintai pendapatnya tentang
instrumen yang telah disusun, kemudian para ahli akan memberi keputusan apakah instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan dan
mungkin dirombak total. Setelah pengujian dengan judgment expert selesai, maka dilanjutkan dengan uji coba instrumen kemudian mengkorelasikan antar
skor item instrumen. b. Pengujian validitas isi content validity
Untuk instrumen yang berbentuk tes, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi
pelajaran yang telah diajarkan. Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. Artinya tes tersebut
mampu mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. c. Pengujian validitas eksternal
Validitas eksternal instrumen diuji dengan cara membandingkan untuk mencari kesamaan antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-
fakta empiris yang terjadi di lapangan. Apabila terdapat kesamaan antara kriteria dalam instrumen tersebut mempunyai validitas eksternal yang tinggi.
Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini menggunakan validitas konstrak dan validitas isi. Validitas kontrak adalah meminta pendapat para ahli judgment
expert terkait dengan instrumen yang akan digunakan untuk pengambilan data, apakah instrumen tersebut dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan
atau mungkin dirombak total. Validitas konstrak dimulai dengan menyusun butir instrumen kemudian peneliti mengkonsultasikan dengan guru mata pelajaran
70 pembuatan pola blus di SMKN 3 Klaten dan dosen pembimbing kemudian
meminta pertimbangan judgment expert dari para ahli untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematis apakah butir-butir instrumen tersebut telah mewakili
apa yang hendak diukur. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun dan kemudian instrumen diujicobakan. Judgement expert dalam
penelitian ini adalah ahli materi, ahli media dan ahli evaluasi. Para ahli yang dimintai pendapatnya terdiri dari dua orang dosen dan satu orang guru.
Validitas isi adalah validitas yang digunakan untuk instrumen yang berbentuk soal, dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan
isi atau rancangan yang telah ditetapkan. Validitas isi dimulai dengan menguji cobakan instrumen kemudian menganalisis item butir soal dengan menghitung
korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total. Menurut Sukardi dalam Widihastuti 2007: 124-125, untuk menentukan
kriteria penilaian dari instrumen yang berbentuk non-test tidak berdasarkan tingkat kecenderungan tetapi menggunakan penilaian yang ditetapkan
berdasarkan jumlah butir valid dan nilai yang dicapai dari skala penilaian yang digunakan. Kualitas isi instrumen dinilai menggunakan checklist dengan skala
penilaian yaitu ya = 1 dan tidak = 0. Kemudian dihitung jumlah skor yang dinyatakan valid oleh judgment expert. Rumus untuk menghitung kualitas media
dan instrumen adalah sebagai berikut:
Tabel 08. Kriteria Kualitas Instrumen Kualitas
Interval Skor
Valid dan layak digunakan untuk pengambilan data Smin+P ≤ S ≤ Smax
Tidak valid dan tidak dapat digunakan untuk pengambilan data
Smin ≤ S ≤ Smin+P-1 Keterangan:
S : Skor responden
P : Panjang kelas interval
Smin : Skor minimun Smax : Skor tertinggi
71 Hasil uji validitas media flip chart dapat dilihat pada tabel 09 di bawah ini:
Tabel 09. Hasil Uji Validitas Media Flip Chart Kualitas
Interval Skor Jumlah Ahli
Persentase
Valid dan layak digunakan untuk pengambilan data
6 ≤ skor ≤ 12 2
100 Tidak valid dan tidak dapat digunakan
untuk pengambilan data 0 ≤ skor ≤ 5
Berdasarkan hasil tersebut, maka media flip chart dinyatakan valid dan layak digunakan untuk pengambilan data. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 2. Hasil uji validitas media job sheet dapat dilihat pada tabel 10 di bawah ini:
Tabel 10. Hasil Uji Validitas Media Job Sheet Kualitas
Interval Skor Jumlah Ahli
Persentase
Valid dan layak digunakan untuk pengambilan data
5 ≤ skor ≤ 10 2
100 Tidak valid dan tidak dapat digunakan
untuk pengambilan data 0 ≤ skor ≤ 4
Berdasarkan hasil tersebut, maka media job sheet dinyatakan valid dan layak digunakan untuk pengambilan data. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 2. Hasil uji validitas penilaian observasi sikap dapat dilihat pada tabel 11 di
bawah ini:
Tabel 11. Hasil Uji Validitas Penilaian Observasi Sikap Kualitas
Interval Skor Jumlah Ahli
Persentase
Valid dan layak digunakan untuk pengambilan data
2 ≤ skor ≤ 4 2
100 Tidak valid dan tidak dapat digunakan
untuk pengambilan data 0 ≤ skor ≤ 1
Berdasarkan hasil tersebut, maka penilaian observasi sikap dinyatakan valid dan layak digunakan untuk pengambilan data. Hasil selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 2.
72 Hasil uji validitas kualitas penilaian tes unjuk kerja dapat dilihat pada tabel
12 di bawah ini:
Tabel 12. Hasil Uji Validitas Penilaian Tes Unjuk Kerja Kualitas
Interval Skor Jumlah Ahli
Persentase
Valid dan layak digunakan untuk pengambilan data
2 ≤ skor ≤ 4 2
100 Tidak valid dan tidak dapat digunakan
untuk pengambilan data 0 ≤ skor ≤ 1
Berdasarkan hasil tersebut, maka penilaian tes unjuk kerja dinyatakan valid dan layak digunakan untuk pengambilan data. Hasil selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 2. Hasil uji validitas kualitas penilaian tes pilihan ganda dapat dilihat pada
tabel 13 di bawah ini:
Tabel 13. Hasil Uji Validitas Penilaian Tes Pilihan Ganda Kualitas
Interval Skor Jumlah Ahli
Persentase
Valid dan layak digunakan untuk pengambilan data
7 ≤ skor ≤ 14 2
100 Tidak valid dan tidak dapat digunakan
untuk pengambilan data 0 ≤ skor ≤ 6
Berdasarkan hasil tersebut, maka penilaian tes pilihan ganda dinyatakan vallid dan layak digunakan untuk pengambilan data. Hasil selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 2. Untuk instrumen tes pilihan ganda setelah dinyatakan valid oleh judgment
expert kemudian dilakukan uji coba terhadap butir-butir soal kepada siswa kelas X busana yang bukan merupakan sampel penelitian dengan jumlah peserta didik
30. Uji validitasnya adalah dengan mengkorelasikan antara skor item dengan skor total dengan menggunakan rumus korelasi product moment:
73 Keterangan :
r : korelasi product moment
x
: skor butir pertanyaan y
: skor total
x y
: skor pertanyaan dikalikan skor total n
: jumlah responden Sugiyono, 2012: 228
Pedoman perhitungan jika pada taraf signifikansi 5
dengan n = 30 yaitu 0,361, maka butir tersebut valid dan apabila maka item tersebut tidak valid. Hasil uji validitas instrumen tes pilihan ganda
yang dihitung dengan SPPS 18 for Windows dapat dilihat pada tabel 14 di bawah ini:
Tabel 14. Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Pilihan Ganda No Butir
r hitung r tabel
Hasil Keputusan
1 0,388
0,361 r hitung r tabel
Valid 2
0,495 0,361
r hitung r tabel Valid
3 0,549
0,361 r hitung r tabel
Valid 4
0,456 0,361
r hitung r tabel Valid
5 0,546
0,361 r hitung r tabel
Valid 6
0,458 0,361
r hitung r tabel Valid
7 0,456
0,361 r hitung r tabel
Valid 8
0,526 0,361
r hitung r tabel Valid
9 0,432
0,361 r hitung r tabel
Valid 10
0,422 0,361
r hitung r tabel Valid
11 0,409
0,361 r hitung r tabel
Valid 12
0,415 0,361
r hitung r tabel Valid
13 0,590
0,361 r hitung r tabel
Valid 14
0,495 0,361
r hitung r tabel Valid
15 0,370
0,361 r hitung r tabel
Valid 16
0,487 0,361
r hitung r tabel Valid
17 0,495
0,361 r hitung r tabel
Valid 18
0,429 0,361
r hitung r tabel Valid
19 0,370
0,361 r hitung r tabel
Valid 20
0,534 0,361
r hitung r tabel Valid
Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui 20 butir soal dinyatakan valid, sehingga instrumen tes pilihan ganda dapat digunakan dalam pengambilan data.