15 Menurut Daryanto 2013: 5 manfaat media pembelajaran adalah sebagai
berikut: 1 Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis atau dalam bentuk kata-kata.
2 Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra. 3 Menimbulkan gairah belajar, berinteraksi secara langsung antara siswa dan
sumber belajar. 4 Memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, auditori dan kinestetiknya. 5 Memberi rangsangan yang sama, melalui pengalaman dan menimbulkan
persepsi yang sama. 6 Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yaitu guru
komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa komunikan dan tujuan pembelajaran.
Sedangkan menurut pendapat Hujair AH. Sanaky 2013: 6 manfaat media pembelajaran bagi siswa adalah sebagai berikut:
1 Meningkatkan motivasi belajar. 2 Memberikan dan meningkatkan variasi belajar.
3 Memudahkan siswa untuk belajar. 4 Merangsang siswa untuk berfikir dan beranalisis.
5 Menciptakan kondisi dan situasi belajar yang menyenangkan dan tanpa tekanan.
6 Siswa dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa manfaat
media pembelajaran sangat berperan dalam proses pembelajaran karena mampu memperjelas penyajian materi, pembelajaran lebih menarik sehingga
16 siswa akan memperhatikan materi yang disampaikan oleh guru, interaksi yang
terjadi antara guru dan peserta didik semakin baik dengan adanya media.
c. Jenis Media Pembelajaran
Menurut Nana Sudjana Ahmad Rival 2010: 27-207 terdapat beberapa jenis media pengajaran yang biasa digunakan dalam proses pengajaran, yaitu:
1 Media grafis atau visual, yaitu media yang dapat mengkomunikasikan fakta- fakta dan gagasan-gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan antara
pengungkapan kata-kata dan gambar. Media grafis terdiri dari bagan, diagram, grafik, poster, kartun, komik, media cetak.
2 Gambar fotografi, yaitu media pembelajaran yang sederhana tanpa memerlukan perlengkapan dan tidak diproyeksikan untuk mengamatinya.
3 Media proyeksi, yaitu media visual yang dikategorikan tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan saat digerakkan oleh operator atau komputer.
Media proyeksi terdiri dari overhead projector, media slide atau film strips. 4 Media audio, yaitu media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif pita
suara atau piringan suara, yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa, sehingga terjadi proses belajar mengajar.
5 Media tiga dimensi, yaitu media tiruan tiga dimensional dari beberapa obyek nyata. Media tiga dimensi terdiri dari model padat solid model, model
penampang, model susun, model kerja, mock up, diorama dan lain-lain. Menurut Azhar Arsyad 2006: 105-172 media yang dapat digunakan
sebagai pembelajaran dibagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut: 1 Media berbasis visual, yaitu media yang memvisualisasikan pesan, informasi,
atau konsep yang ingin disampaikan kepada siswa yang dapat dikembangkan dalam berbagai bentuk, seperti foto, gambar ilustrasi, sketsa gambar garis,
17 grafik, bagan, chart atau gabungan dari dua bentuk atau lebih. Keberhasilan
dari media visual ini ditentukan oleh kualitas dan efektivitas bahan-bahan visual.
2 Media berbasis audio-visual, yaitu media yang menggabungkan antara media audio dan visual. Media ini dalam penulisan naskah atau strory board
memerlukan persiapan yang banyak. Media audio-visual yaitu radio dan tape. 3 Media berbasis komputer, yaitu media yang memiliki tujuan untuk
memaksimalkan aktivitas belajar dan mengajar sebagai interaktif antar siswa, materi pelajaran dan istruktur dalam hal ini komputer yang telah diprogram.
Melalui media ini materi dapat disampaikan langsung kepada siswa melalui interaksi dengan pelajaran yang diprogramkam ke dalam sistem komputer.
4 Multimedia berbasis komputer dan inter-active video, multimedia secara sederhana diartikan sebagai lebih dari satu media. Media ini dapat berupa
kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara dan video. Sedangkan menurut Hujair AH. Sanaky 2013: 61-80 jenis media
pembelajaran yang lazim digunakan di sekolah adalah sebagai berikut: 1 Papan tulis dan whiteboard, papan tulis dikategorikan sebagai media
pembelajaran apabila papan tulis tersebut telah difungsikan atau digunakan untuk memberikan informasi dan menjelaskan materi pelajaran.
2 Papan flanel flanel board, papan flanel merupakan media grafis yang efektif untuk menyajikan pesan-pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula. Papan
flanel terbuat dari kain flanel yang ditempelkan pada papan atau tripleks. 3 Papan buletin bulletin board, berbeda dengan papan flanel, papan buletin
tidak dilapisi kain flanel, tetapi gambar-gambar atau tulisan langsung ditempelkan pada papan tersebut.