Prosedur Penelitian Desain dan Prosedur Penelitian 1. Desain Penelitian
58 oleh peneliti dalam melakukan penelitian. Prosedur penelitian dapat dilihat
seperti diagram di bawah ini:
Gambar 2. Diagram Prosedur Penelitian
Menyiapkan perangkat pembelajaran
Membuat media flip chart dan job sheet
Uji kelayakan
Membuat instrumen penelitian
Uji kelayakan
Melakukan uji coba Menentukan sampel
Menghitung validitas dan reliabilitas
Pelaksanaan pembelajaran kelas kontrol tanpa media flip chart
Mengolah data dengan analisis statistik
Menetapkan media flip chart
Studi pustaka
Pelaksanaan pembelajaran kelas eksperimen dengan media flip chart
Nilai kognitif, Nilai afektif, Nilai psikomotor
59 Penjelasan diagram prosedur penelitian yaitu sebagai berikut:
a. Studi pustaka 1 Mengidentifikasikan standar kompetensi.
2 Menetapkan kompetensi dasar. 3 Memilih materi.
4 Menyusun proses pembelajaran. b. Menetapkan media yang cocok untuk pembelajaran pembuatan blus yaitu
menggunakan media flip chart. c. Menyiapkan perangkat pembelajaran yaitu silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dan lembar penilaian. d. Membuat media flip chart dan job sheet serta melakukan uji kelayakan
sebelum digunakan untuk proses belajar. Adapun prosedur pembuatannya meliputi tahap-tahap sebagai berikut:
1 Media flip chart dan job sheet dibuat berdasarkan materi yang digunakan. 2 Melakukan uji kelayakan media flip chart dan job sheet dengan
menggunakan pertimbangan para ahli judgment experts dengan memperhatikan kisi-kisi intrumen kualitas media flip chart dan job sheet.
3 Melakukan perbaikan pada media flip chart dan job sheet sesuai dengan saran yang diberikan oleh para ahli judgment experts.
4 Menghasilkan media flip chart dan job sheet yang dapat digunakan untuk pengambilan data. Hasil uji kelayakan media flip chart dan job sheet,
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2. e. Membuat instrumen penelitian, berupa lembar penilaian kognitif, afektif dan
psikomotor dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1 Menyusun lembar penilaian kognitif, afektif dan psikomotor.
60 2 Melakukan uji validitas dan reliabilitas lembar penilaian kognitif, afektif
dan psikomotor menggunakan pertimbangan para ahli judgment experts. 3 Melakukan perbaikan lembar penilaian kognitif, afektif dan psikomotor
sesuai dengan saran yang diberikan oleh ahli judgment experts. 4 Menghasilkan lembar penilaian kognitif, afektif dan psikomotor yang
berkualitas sehingga dapat digunakan untuk pengambilan data. Hasil uji kelayakan lembar penilaian, selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2.
f. Menentukan sampel dari populasi kelas X busana butik 1, X busana butik 2 dan X busana butik 3 dengan pengambilan simple random sampling, terpilih
kelompok yang tidak menggunakan media flip chart sebagai kelas kontrol dan kelompok yang menggunakan media flip chart sebagai kelas eksperimen.
Adapun yang menjadi kelas kontrol berjumlah 31 siswa dan kelas eksperimen yaitu berjumlah 31 siswa.
g. Melakukan uji coba pada kelompok yang tidak digunakan sebagai penelitian. h. Menghitung hasil validitas dan reliabilitas intrumen yang telah di uji cobakan.
i. Pelaksanaan proses pembelajaran tanpa menggunakan media flip chart pada kelas kontrol dan pembelajaran menggunakan media flip chart dan job sheet
pada kelas eksperimen. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan 2 kali pertemuan setiap kelasnya dengan alokasi waktu per pertemuannya 4 x 45
menit. Adapun pembelajaran yang dilakukan yaitu: 1 Guru menyiapkan cakupan materi secara garis besar tentang pembuatan
pola blus untuk menumbuhkan rasa ingin tahu pada peserta didik. 2 Guru membagikan job sheet kepada peserta didik.
61 3 Guru menjelaskan materi dengan menggunakan media flip chart pada
kelas eksperimen dan tanpa menggunakan media flip chart pada kelas kontrol.
4 Guru memberi tugas untuk membuat pola blus dengan desain yang sudah ditentukan.
5 Guru menilai aspek afektif dengan cara mengamati sikap setiap peserta didik.
6 Guru memberikan posttest tes pilihan ganda kepada peserta didik. 7 Guru menilai aspek kognitif dan aspek psikomotor pada setiap peserta
didik. j. Data hasil akhir dari setiap peserta didik selanjutnya diolah dan dianalisa
dengan analisis statistik, sehingga dapat diketahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media flip chart terhadap pencapaian kompetensi pembuatan
pola blus.