B. Prosedur penelitian dan pengembangan 1. Informasi dan Penelitian awal
Tahap ini merupakan tahap studi pendahuluan. Kegiatannya adalah melakukan studi pustaka tentang seni lukis anak TK, teori yang melandasi pembuatan produk
multimedia pembelajaran yang akan dikembangkan, observasi di kelas, merancang kerja penelitian dan pengembangan produk pembelajaran.
2. Perencanaan Kegiatan dalam perencanaan ini meliputi: merumuskan tujuan khusus yang akan
dicapai terkait dengan akan dikembangkannya suatu produk multimedia pembelajaran; memperkirakan tenaga dan waktu yang diperlukan untuk mengembangkan suatu produk
multimedia; merumuskan kemampuan peneliti, prosedur kerja, dan berbagai bentuk- bentuk partisipasi selama penelitian dan pengembangan suatu produk multimedia; dan
merencanakan uji coba.
3. Pengembangan draf produk
Tahapan ini adalah merupakan tahap perancangan draf awal produk multimedia pembelajaran, siap untuk diujicobakan, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
ujicoba. Termasuk validasi produk, dan alat evaluasinya.
4. Uji coba lapangan awal
Ujicoba lapangan awal bertujuan mendeskripsikan latar setting kelayakan suatu produk multimedia pembelajaran, benar-benar telah dikembangkan. Sifat dari ujicoba ini
terbatas, hasilnya merupakan bahan untuk merevisi multimedia yang dikembangkan . Ujicoba terbatas ini dapat berulangkali jika belum sesuai dengan standar untuk ujicoba
multimedia yang lebih luas.
5. Merevisi hasil uji coba
Merevisi hasil ujicoba bertujuan untuk merevisi produk multimedia pembelajaran dari hasil ujicoba awal di lapangan.
6. Uji coba utama
Dari kedua teori di atas, diadaptasi sehingga menghasilkan sebuah model pengembangan yang lebih sederhana, praktis, dan mudah diterapkan. Sebagaimana
diungkapkan Mukminan 2009, mengemukakan bahwa ada beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memilih model pengembangan, yaitu: model pengembangan
tersebut berbentuk sederhana; lengkap terdiri dari unsur identifikasi, pengembangan, dan evaluasi; model pengembangan ini sangat memungkinkan untuk diterapkan; terjangkau
dalam pembelajaran pada umumnya; serta telah teruji. Maka dalam penelitian dan pengembangan ini, cukup ditulis enam tahapan: 1 Analisis kebutuhan, 2
Perencanaan pengembangan pembelajaran, 3 Pengembangan produk, 4 Produk awal, 5 Evauasi, 6 Produk akhir.
Secara global, model yang dijadikan sebagai landasan dalam penelitian pengembangan multimedia pembelajaran untuk pembinaan kreativitas melukis di TK
adalah sebagai berikut:
1. Analisis kebutuhan
4. Produk awal 3. Pengembangan
produk
5. Evaluasi 2. Perencanaan
pengembangan Pembelajaran