Teori konstruktivisme Belajar dan pembelajaran a.

Jakarta. Mereka telah mampu menciptakan berbagai karya seni untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, dan kebutuhan spiritualnya. Mereka telah melukis di dinding gua, mematung, mengukir, menganyam, cor logam, membangun. Karya seni ini merupakan buah tangan seniman yang didasari oleh olah rasa, olah cipta, olah pikir, olah karsa. Dengan demikian, para seniman telah berkreasi, berarti mereka mempunyai kreativitas yang tinggi. Proses kreatif para seniman ini sebagaimana diungkapkan oleh Cauman dan Janson 1985:10-11 sebagai beri kut: ”The creative process, on the other hand, consist of series of leaps of the imagination and the artist’s attempts to give the form by shaping his materials.” Hal ini menunjukkan bahwa proses kreatif, merupakan buah tangan para seniman yang berbeda-beda, terdiri dari sebuah runtutan imajinasi dan berbagai macam percobaan para seniman, akan mendapatkan suatu bentuk karya, tergantung oleh sifat bahannya. Sebagai pelukis, Amri Yahya telah bereksperimen melukis dengan berbagai bahan, pastel, cat air, cat minyak, acrilik, dan keramik. Namun akhirnya kebanyakan lukisannya menggunakan kanvas dengan cat minyak dan acrilik, relatif akan lebih tahan lama. Berbeda dengan Rusli, ia melukis dari bahan bahan kertas dan cat air, lukisannya kurang tahan lama. Warna-warna lukisan cat air akan lebih cepat pudar karena pengaruh sinar matahari. Proses kreatif lukisan Amri Yahya, banyak dilhami oleh lebak suasana perairan di daerah Palembang, asalnya. Proses kreatif lukisan Rusli banyak dilhami suasana alam yang yang beraneka ragam, pantai, keramaian kota, pasar hewan dan lain-lain. Primadi Tabrani 2001: 90 - 93 mengemukakan tentang ciri kreativitas antara lain: kepekaan, kelancaran, keluwesan, orisinalitas, elaborasi, redefinisi. Lebih lanjut dikemukan bahwa cara berfikir anak adalah: Bagaikan dalam mimpi memungkinkan terjadinya proses kreasi. Apa yang dilukis anak, bukan semata apa yang dilihatnya, tetapi merupakan hasil kerja sama semua indera-inderanya, yang ia rasakan dan imajinasikan, serta cetusan jiwanya. Pada diri manusia terdapat adanya trio, yaitu fisik-kreatif-rasio. Pada masa bayi, tampak perkembangan kemampuan fisik, pada masa anak yang menonjol adalah kemampuan kreatif, pada masa remaja terjadi proses keseimbangan dinamis terpadunya ketiga kemampuan itu. Di dalam pembinaan kreatifitas, tidak terlepas dari kemampuan fisik dan rasio. Kreativitas terbina apabila anak mencapai penghayatan, dan cukup ada kesulitan. Dengan demikian maka, berikanlah kesempatan dan kehormatan pada anak agar dapat menemukan pemecahan masalah, maka ia akan kreatif. Menurut teori Carl Rogers tahun 1902-1987 terdapat tiga kondisi pribadi yang kreatif ialah: 1 Keterbukaan terhadap pengalaman, 2 Kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang, dan... 3 Kemampuan untuk bereksperimen, untuk bermain dengan konsep-konsep Utami Munandar, 2009: 34. Hal ini sebagai dasar untuk pengembangan produk multimedia dalam pembinaan kreativitas melukis anak TK. Anak-anak TK akan bermain-main dengan komputer, melukis, menghasilkan suatu lukisan yang kreatif. Apabila setiap orang memiliki ketiga ciri tersebut maka kesehatan psikologisnya sangat baik, akan mendorong menghasilkan karya-karya yang kreatif. Kreativitas perlu dipupuk sejak dini pada diri pembelajar, ada beberapa alasan sebagaimana diungkapkan oleh Utami Munandar 2009: 31 sebagai berikut: Pertama, karena dengan berkreasi orang dapat mewujudkan mengaktualisasikan dirinya, dan perwujudanaktualisasi diri merupakan kebutuhan pokok pada tingkat tertinggi dalam hidup manusia Maslow, 1967... Kedua, kreativitas atau berfikir kreatif sebagai kemampuan untuk melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah, merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan Guilford, 1967... Ketiga, bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat bagi diri pribadi dan lingkungan tetapi juga memberikan kepuasan kepada individu...Biondi, 1972. Keempat, kreativitaslah yang memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya... Disamping alasan di atas, Suwaji Bastomi 1983: 32 mengemukakan pendapat Gaitskell tentang pentingnya pengembangan kreativitas diseluruh bidang pendidikan sebagai berikut: ”Of all the characteristics discussed, the belief in the in the creative ability of all children seems to have the greatest impect on general education”. Dengan demikian kreativitas sangat diperlukan oleh setiap pembelajar, untuk membentuk kebulatan kematangan jiwanya. Sedangkan Zahri Jas 1990: 29 berdasarkan Randal dan Connat 1963: 205 mengemukakan tentang ciri-ciri kreatif sebagai berikut: 1 Mampu mengekspresikan ide-ide dalam bentuk dua atau tiga demensi. 2 Suka bereksprerimen dengan ide-ide, bahan-bahan dan alat-alat. 3 Mampu mengekspresikan simbol-simbol abstrak sebagaimana mengekspresikan simbol-simbol realis. 4 Mampu bekerja kreatif. 5 Senang dengan proses belajar, sebagaimana senangnya dengan hasil belajar. 6 Mempunyai minat terhadap aktivitas seni yang meliputi pertimbangan-pertimbangan nilai personal dan cara kerja yang unik. Tentang kreativitas anak, Amal Abdussalam Al-Khalili 2005: 35 tarjamah oleh Umma Farida mengemukakan sebagai berikut: Yaitu kemampuan untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran yang asli, tidak biasa, dan sangat fleksibel dalam merespon dan mengembangkan pemikiran dan aktivitas. Kreativitas ini juga dimiliki oleh mayoritas anak-anak. Akan tetapi, kreativitas ini berbeda antara anak satu dengan lainnya, dan antara satu lingkungan dengan lingkungan lainnya. Karena itu, kreativitas anak-anak sebenarnya adalah suatu pemikiran yang memiliki hasil cipta, bukan rutinitas atau sekadar mengikuti mode. ...Kreativitas produktif. Maksud dari kreativitas produktif yaitu hasil-hasil produksi seni dan keilmuan yang diperoleh melalui usaha mendisiplinkan kecenderung-an untuk bermain bebas, dan dengan menentukan langkah-langkah untuk mencapai hasil yang sempurna. Dengan dasar pengertian ini maka, kreativitas melukis anak TK merupakan suatu pemikiran yang tidak rutin dan memiliki hasil cipta yaitu lukisan. Lukisan anak TK ini merupakan kreativitas produktif. Anak-anak yang kreatif dikenal sebagai anak-anak yang