Gejala Simetris TK ABA Bogoran

55

5. Gejala Kiri ke kanan

Gejala Kiri ke kanan ini juga banyak didapatkan pada lukisan anak-anak. Perhatikan lukisan berikut ini. Gambar 22. Lukisan Aziz, TK ABA Bogoran Gejala Kiri ke kanan Gejala kiri ke kanan ini dapat diperhatikan pada lukisan Aziz tersebut, tampak dari sebelah kiri lukisan pohon, dua hewan berkaki empat kuda berwarna orange. Kuda di depan lebih kecil daripada kuda yang beradada di belakang. Kuda di belakang dinaiki oleh seorang dengan memegang tali kendali. Lukisan kuda tersebut dimulai dari kepala kiri, ke kanan yaitu leher, badan, ekor dan kaki, tampak kedua kepala kuda makan daun. Di atas kedua hewan terdapat tiga awan berwarna biru. Sedangkan matahari berwarna kuning dan bersinar dilukis pada sudut kanan atas. Pernyataan ruang dapat diperhatikan adanya garis lurus pada sisi bawah. Latar belakang tampak masih polos putih , belum di olah. 56 Gejala lukisan Kiri ke kanan ini terpengaruh oleh ketentuan menulis huruf Latin yang dimulai dari kiri ke kanan. Guna memberikan variasi agar tidak memulai melukis dari sisi kiri ke kanan terus menerus, maka diperlukan strategi pembinaan : a. Melukis mulai dari kanan, baik dengan objek hewan , tumbuhan, maupun benda artifisial. b. Melukis mulai dari tengah kemudian mengarah ke kanan dan ke kiri hingga memenuhi bidang lukisan. c. Melukis mulai dari tengah atas menuju bawah dan kemudian menyebar ka kanan dan ke kiri hingga memenuhi bidang lukisan. Minimal dengan tiga macam strategi pembinaan di atas, akan mengatasi lukisan anak-anak dengan gejala Kiri ke kanan. Contoh gejala Kiri ke kanan pada lukisan anak yang lain adalah pada lukisan Rendra berikut. Gambar 23. Lukisan Rendra, TK Bhineka I Klembon, gejala Kiri ke kanan 57 Contoh lain gejala lukisan anak-anak Kiri ke kanan , pada lukisan berikut. Gambar 24. Lukisan Rendra, TK Bhineka I Klembon, gejala Kiri ke kanan Tanggal 17-1-2008 dan 12-4-2008 Dalam lukisan Rendra TK Bhineka I Klembon, pada Gambar 24 tersebut tertera tanggal pembuatannya yaitu tanggal 17-1-2008 dan 12-4-2008, hal ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tiga bulan anak tersebut tetap menunjukkan adanya gejala Kiri ke kanan. Dengan objek dokar, mobil jenis kijang dan jenis picup. Objek dokar, mobil-mobil tersebut dilukis mulai dari kiri ke kanan, yaitu dari kepala mobil kemudian badan dan bagian belakang. Strategi pembinaannya, setelah adanya penelitian ini, guru kelas memotivasi dengan cerita dan pengayaan bentuk sehingga menghasilkan lukisan sebagaimana pada Gambar 12 Lukisan Rofik , TK Bhineka I Klembon pada halaman 35 depan.