7. Analisis kebutuhan
Analisis kebutuhan ini bertujuan untuk mengumpulkan berbagai macam informasi yang relevan dengan pengembangan multimedia untuk pembinaan kreatifitas
melukis di TK. Informasi-informasi ini didapatkan dari studi literatur dan penelitian awal.
8. Perencanaan pengembangan pembelajaran
Hasil studi literatur dan penelitian awal, dan berbagai macam informasi yang telah diperoleh, menjadi dasar berpijak untuk pengembangan multimedia pembinaan
kreativitas melukis di TK. Dalam hal ini merumuskan kompetensi yang ingin dicapai, menyusun strategi pembelajaran, mengembangkan materi pembelajaran, merencanakan
bentuk penilaian.
9. Pengembangan produk
Tahapan ini merupakan sebuah rangkaian proses produksi untuk menghasilkan sebuah multimedia yang dikembangkan untuk pembinaan kreatifitas melukis di TK.
Pertama kali yang dilakukan adalah membuat flow chart, mengumpulkan bahan-bahan pendukung, membuat storyboard, memproduksi multimedia, memasukkan bahan-bahan
yang telah disediakan.
a. Produk awal
Produk awal adalah merupakan hasil pengembangan multimedia pembelajaran untuk pembinaan kreativitas melukis di TK.
b. Evaluasi
Gambar 11. Model pengembangan multimedia pembelajaran adaptasi dari Borg Gall 1983 dan adaptasi Dick Carey Carey 2005
Evaluasi produk multimedia ini merupakan evaluasi formatif, yaitu produk multimedia untuk pembinaan kreatifitas melukis di TK yang telah dikembangkan.
Adapun validasi multimedia tersebut oleh 1 orang ahli materi dan 1 orang ahli multimedia. Jika kedua orang ahli telah menyatakan bahwa produk multimedia yang
telah dibuat tersebut sudah layak untuk diuji coba ke lapangan, maka ujicoba di lapangan dapat segera dilaksanakan. Uji coba ini dilaksanakan secara bertahap, yaitu diawali dari
uji coba satu-satu individual, kelompok kecil, dan kelompok besar. Adapun tujuan akhirnya adalah mendapatkan produk multimedia untuk pembinaan kreatifitas melukis di
TK, yang siap diimplementasikan dan didesiminasikan secara luas di TK khususnya maupun masyarakat pada umumnya. Tanggapan dari subjek uji coba multimedia yaitu
anak TK Batik PPBI, Kelompok B, Mangkuyudan Yogyakarta sangat diharapkan, untuk mendapatkan umpan balik.
c. Produk akhir
Produk akhir multimedia adalah merupakan tahap final dimana produk yang telah diujicobakan diproduksi dan akan disebarluaskan pada TK yang membutuhkan.
10. Prosedur pengembangan
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah prosedur pengembangan yang diadaptasi dari, Borg Gall 1983 dan Dick Carey 2005.
Sesuai dengan model pengembangan yang telah dijelaskan di depan, maka prosedur pengembangan multimedia untuk pembinaan kreativitas melukis di TK adalah
pembelajaran ini meliputi enam tahapan, yaitu:1 analisis kebutuhan, 2 perencanaan pengembangan produk multimedia, 3 pengembangan produk multimedia, 4 Produk
awal, 5 evaluasi produk multimedia, dan
6 produk akhir multimedia. Agar mendapatkan gambaran yang jelas, prosedur pengembangan multimedia
pembelajaran untuk pembinaan kreatifitas melukis di TK dalam penelitian ini dapat diperhatikan pada gambar berikut.
Adapun penjelasan tentang langkah-langkah pengembangan multimedia untuk pembinaan kreatifitas melukis di TK tersebut adalah sebagai berikut:
Perencanaan Pengembangan Pembelajaran Analisis Kebutuhan
1. Informasi Studi Pustaka
2. Penelitian awal
Studi Lapangan
3.Standar Kompe-
tensi 4.Kompe
- tensi
Dasar 6.Mater
i Pembe-
lajaran 5.Strate
gi Pembe-
lajaran 7.Bentuk
Penilaian
Pengembangan Produk Multimedia
8.Membu -
at Flow Chart
9.Mengumpu l-kan bahan
pendukung 11.Mem-
produksi produk
10.Men- desain
tiap frame
12.Menam- pilkan
bahan yang terkait
Validasi Produk
13.Validasi Ahli Materi Media
14. Analisis
15. Revisi
16. Uji coba
satu-satu 17.
Analisis
19.Uji coba kelompok kecil
18. Revisi
20. Analisis
21. Revisi
22.Uji coba kelompok
besar besar
23. Analisis
24. Revisi
Produk Akhir Produk Awal
a. Tahap analisis kebutuhan
Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan informasi tentang pembinaan kreatifitas melukis di TK, yang sangat perlu untuk dibuatkan sebuah multimedia
pembelajaran. Studi literatur ini dilakukan dengan cara mengkaji kurikulum TK dan berbagai buku yang relevan.
Sedangkan penelitian awal dilakukan untuk melihat keadaan di TK secara langsung yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan angket dengan berbagai Kepala
Sekolah TK, guru kelas TK, maupun guru TK yang mengampu melukis, beberapa anak TK. Data dari penelitian awal menujukkan bahwa sangat diperlukan adanya multimedia
pembelajaran untuk pembinaan kreativitas melukis di TK. Hal ini merupakan kebutuhan pokok seiring perkembangan ITEKS.
b. Tahap perencanaan pengembangan pembelajaran
Menetapkan standar kompetensi. Menetapkan kompetensi dasar. Menyusun strategi pembelajaran. Mengembangkan materi pembelajaran. Merencanakan bentuk
penilaian.
c. Tahap pengembangan produk
Membuat flow chart diagram alur, tahap ini dilakukan untuk mengetahui alur pengembangan multimedia yang akan dibuat. Dengan adanya diagram alur ini, maka
penulis dapat dengan mudah mengembangkan multimedia pembelajaran untuk pembinaan kreatifitas melukis di TK yang telah direncanakan. Mengumpulkan bahan-
bahan pendukung, misalnya: image, sound, animasi, movie, dan lain-lain. Mebuat storyboard, bertujuan untuk membuat frame dapat lebih menarik.