Gejala Simetris TK Pembina Manding
72
Gambar 35. Lukisan Erlinda, TK Pembina, teknik Tarik benang
Gambar 36. Lukisan Dani, TK Pembina Manding, Folder print
73 Dalam Gambar 35 dan 36 tersebut merupakan contoh temuan dalam
penelitian ini, sebagai salah satu usaha pengayaan teknik melukis pada anak-anak TK Pembina yaitu dengan :
“Tarik Benang” dan Folder Print” lihat lampiran Tabel 1. Di dalam Tabel 1 menunjukkan bahwa dalam usaha mengatasi gejala
stereotype, diadakan peningkatan pengayaan teknik. Bentuk kedua lukisan tersebut memang simetris, merupakan ciri khas dari teknik tersebut, karena cara
melukisnya adalah sebagai berikut. Lukisan Erlinda pada Gambar 35, dengan cara benang diwarna dengan pasta ajaib, kemudian ditaruh di setengah bagian kertas,
dan dibentuk berkelok-kelok. Setengah bagian kertas sebelahnya dilipat kearah benang yang telah berwarna tadi, kemudian tekan dari bagian atas dan ujung
benang ditarik, maka jadilah lukisan yang berkesan kelok-kelok sangat artistik.. Jika satu helai benang diwarna lebih dari satu warna, maka lukisan akan
menhasilkan perpaduan warna bekas tarik benang lebih kaya dan menarik. Gambar 36, lukisan Dani dengan teknik Folder print , menghasilkan
lukisan simetris juga, hal ini juga merupakan ciri khas teknik ini. Lukisan tersebut berbentuk seperti kendi dengan variasi perpaduan warna dan tekstur yang sangat
artistik. Teknik pembuatannya sangat mudah, kertas gambar dilipat ditengah, buka, dan tuangkan pasta ajaib tiga warna ditengah kertas yang telah ada bekas lipatan.
Tangkupkan kertas tadi, menjadi setengah bagian, dan gosok-gosok dengan ujung kuku jari dengan gerak bebas, buka kembali, niscaya jadilah lukisan yang sangat
menarik. Kedua teknik ini belum dikembangkan lebih lanjut. Sebenarnya teknik ini masih dapat dikembangkan lebih lanjut dengan perpaduan kedua teknik tersebut,
sehingga akan menghasilkan lukisan yang lebih unik.
74
Gambar 37. Lukisan Rida, TK Pembina, mixed media pastel-finger painting
Sebagaimana ungkapan Soedarso Sp. 1987 : 10, bahwa seni lukis merupakan suatu pengucapan pengalaman estetis yang ditumpahkan dalam
bidang dua demensional dengan garis, warna dan tekstur. Maka Rida tersebut juga sudah memenuhi kriteria seni lukis sebagaimana yang diungkapkan oleh
Soedarso Sp. tersebut. Pengalaman estetis Rida ditumpahkan dalam bentuk sekuntum yang tumbuh dari onggokan tanah yang berwarna warni, di bawah terik
matahari dan tampak seekor burung di atasnya. Lukisan ini merupakan pengembangan Finger painting melukis dengan jari, bahan pasta ajaib,
dipadukan dengan teknik kering-pastel. Menitik goresan pada sekuntum bunga, sangat ekspresif dan lancar, apakah ini goresan anak atau wali yang
menungguinya ? Memang kadangkala ada wali yang campur tangan.