1. Bagaimanakah langkah-langkah pengembangan multimedia pembelajaran untuk pembinaan kreativitas melukis di TK?
2. Bagaimanakah kualitas pengembangan multimedia pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembinaan kreativitas melukis anak TK ?
3. Apakah multimedia pembelajaran yang dikembangkan mampu sebagai stimulasi untuk pembinaan kreativitas melukis di TK ?
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model penelitian pengembangan
Model penelitian pengembangan dalam penelitian ini berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Borg Gall 1983. Borg Gall menyatakan bahwa prosedur
penelitian pengembangan terdiri dari dua tujuan utama, ialah 1 mengembangkan produk, dan 2 menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan. Tujuan pertama adalah fungsi
pengembangan, sedangkan tujuan kedua adalah fungsi validasi. Penelitian pendidikan dan
pengembangan adalah suatu proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan. Dalam penelitian ini
penulis akan mengembangkan dan memvalidasi sebuah multimedia pembelajaran untuk
pembinaan kreativitas melukis di TK Batik PPBI Yogyakarta. Selanjutnya Borg dan Gall
tahun 1983 menyatakan bahwa dalam penelitian dan pengembanganan terdapat sepuluh langkah sebagai berikut: 1 Penelitian dan pengumpulan data reseach and information
collecting, studi literatur, dan penelitian awal. 2 Perencanaan planning. Merencanakan penelitian, perumusan tujuan, langkah-langkah penelitian, dan uji coba skala kecil. 3
Pegembangan draf produk develop preliminary form of product, pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran, dan instrumen evaluasi. 4 Uji coba lapangan awal
preliminary fild testing. Ujicoba di lapangan, di TK Batik PPBI Mangkuyudan Yogyakarta, data dari hasil wawancara, observasi, dan angket dikumpulkan dan
dianalisis. 5 Melakukan revisi pada terhadap produk utama sesuai dengan saran-saran dari hasil uji lapangan permulaan. 6 Melakukan uji lapangan utama dilakukan pada 5-
15 sekolah dengan 30-100 subjek. Data kuantitatif tentang unjuk kerja subjek pada pra pelajaran dan pasca pelajaran dikumpulkan. Hasil dinilai sesuai dengan tujuan dan
dibandingakn dengan data kelompok kontrol bilamana memungkinkan. 7 Melakukan revisi terhadap produk operasional revisi produk multimedia berdasarkan saran-saran
dari hasil uji coba lapangan utama. 8 Melakukan uji coba lapangan operasioal dilakukan pada 10-30 sekolah, mencakup 40-200 subjek. Data wawancara, observasi,
dan angket dikumpulkan dan dianalisis. 9 Melakukan revisi terhadap produk multimedia akhir revisi produk multimedia seperti disarankan oleh hasil uji coba
lapangan. 10 Mendiseminasikan dan mengimplementasikan produk membuat laporan mengenai produk multimedia pada pertemuan professional dan dalam jurnal, bekerjasama
dengan penerbit untuk melakukan distribusi secara komersial, membantu distribusi untuk memberikan kendali mutu.
Dalam pelaksanaan ujicoba multimedia yang dikembangkan yaitu ujicoba satu- satu individual, kelompok kecil dan kelompok besar, cukup dilaksanakan di satu TK
TK Batik PPBI Yogyakarta yang mempunyai fasilitas komputer yang relatif memadai. Hal ini mempertimbangkan efisiensi waktu, tenaga dan beaya yang dibutuhkan.
Model penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Borg Gall 1983 dapat dilihat pada gambar sebagai berikut:
Gambar 9. Model penelitian dan pengembangan adaptasi Borg dan Gall 1983 Berikut adalah Model Instructional Design Dick, Carey dan Carey 2005
Gambar 10. Model Instructional Design Dick, Carey dan Carey 2005: 1 Penjelasan prosedur pengembangan multimedia diadaptasi dari Borg dan Gall
1983 dan adaptasi Dick, Carey Carey 2005 sebagai berikut. 1. Penelitian
awal informasi
2. Melakukan
perencanaan 3.Mengemban
g-kan produk 4. Uji coba
permulaan
5. Revisi I 6. Uji coba
utama 7. Revisi II
8. Uji coba operasional
9. Revisi III 10. Diseminasi dan
implementasi produk
Identify Instrukti
onal Goals
Cunduct Instructional
Analysis
Analyze Learner and
Contexts Write
Perfor- mance
Objectives Develop
Instruction al Strategy
Develop Assesment
Instruments Design and
Conduct Formative
Evaluation of Instruction
Develop and Select
Instructional Materials
Design and Conduct
Sumative Evaluation
Revise Instruction
B. Prosedur penelitian dan pengembangan 1. Informasi dan Penelitian awal
Tahap ini merupakan tahap studi pendahuluan. Kegiatannya adalah melakukan studi pustaka tentang seni lukis anak TK, teori yang melandasi pembuatan produk
multimedia pembelajaran yang akan dikembangkan, observasi di kelas, merancang kerja penelitian dan pengembangan produk pembelajaran.
2. Perencanaan Kegiatan dalam perencanaan ini meliputi: merumuskan tujuan khusus yang akan
dicapai terkait dengan akan dikembangkannya suatu produk multimedia pembelajaran; memperkirakan tenaga dan waktu yang diperlukan untuk mengembangkan suatu produk
multimedia; merumuskan kemampuan peneliti, prosedur kerja, dan berbagai bentuk- bentuk partisipasi selama penelitian dan pengembangan suatu produk multimedia; dan
merencanakan uji coba.
3. Pengembangan draf produk
Tahapan ini adalah merupakan tahap perancangan draf awal produk multimedia pembelajaran, siap untuk diujicobakan, sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
ujicoba. Termasuk validasi produk, dan alat evaluasinya.
4. Uji coba lapangan awal
Ujicoba lapangan awal bertujuan mendeskripsikan latar setting kelayakan suatu produk multimedia pembelajaran, benar-benar telah dikembangkan. Sifat dari ujicoba ini
terbatas, hasilnya merupakan bahan untuk merevisi multimedia yang dikembangkan . Ujicoba terbatas ini dapat berulangkali jika belum sesuai dengan standar untuk ujicoba
multimedia yang lebih luas.