54
Tabel 6. Lembar Observasi Terhadap Aktivitas Siswa
No Aktivitas yang Diamati
Skor 4
3 2
1 1
Siswa memperhatikan penjelasan guru 2
Siswa memahami metode field trip 3
Siswa antusias mengamati objek field trip 4
Siswa antusias menggali informasi 5
Siswa aktif mencatat informasi 6
Siswa antusias menulis karangan 7
Siswa antusias merevisi karangan 8
Siswa aktif bertanya jawab dengan guru 9
Siswa antusias membaca hasil karangan 10 Siswa mengumpulkan tugas tepat waktu
Jumlah skor Nilai
Keterangan: 4 = siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 76
– 100 3 = siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 51
– 75 2 = siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 26
– 50 1 = siswa yang melakukan aktivitas sebanyak 0
– 25 Kategori nilai:
76 – 100 = Sangat Baik
51 – 75 = Baik
26 – 50 = Cukup
– 25 = Kurang
G. Teknik Analisis Data
Pardjono 2007: 53 menyatakan, analisis data adalah proses mengolah informasi kuantitatif maupun kualitatif sampai informasi itu menjadi lebih
bermakna. Wina Sanjaya 2011: 106 menyatakan, analisis data adalah proses mengolah dan menginterpretasi data untuk mendudukkan berbagai informasi
sesuai dengan fungsinya sehingga bermakna bagi tujuan penelitian. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa analisis
data adalah mengolah dan menginterpretasikan data agar bermanfaat dan sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif
55 kuantitatif, yaitu menghitung peningkatan terhadap nilai rata-rata hasil tes menulis
karangan deskripsi siswa sebagai akibat dari perlakuan tindakan yang dilakukan guru. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut. 1.
Menghitung nilai tes menulis karangan deskripsi siswa Pratindakan, Tindakan Siklus I, dan Siklus II.
2. Menghitung nilai rata-rata tes menulis karangan deskripsi siswa Pratindakan,
Tindakan Siklus I, dan Siklus II dengan rumus sebagai berikut. Mx =
Keterangan: Mx = Mean rata-rata yang dicari
= Jumlah dari skor-skor nilai-nilai yang ada N = Number of Case Banyaknya skor-skor itu sendiri
Anas Sudijono, 2010: 81. 3.
Menghitung ketuntasan belajar siswa memperoleh nilai minmal 65,00, sesuai KKM yang sudah ditetapkan dengan rumus sebagai berikut.
Ketuntasan Belajar = X 100
Zainal Aqib, dkk, 2009: 41. 4.
Menghitung besarnya peningkatan nilai rata-rata dan ketuntasan belajar siswa Pratindakan, Siklus I, dan Siklus II.
56
H. Kriteria Keberhasilan Penelitian
Penelitian ini dinyatakan berhasil jika sudah memenuhi kriteria keberhasilan dalam penelitian yaitu.
1. Metode field trip sudah dilaksanakan dalam pembelajaran menulis karangan
deskripsi siswa di kelas IV SD Negeri Gegulu Kulon Progo. Pelaksanaan metode field trip dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi, dapat dilihat
dari aktivitas guru dan siswa selama melaksanakan proses pembelajaran. Jika guru dan siswa sudah melaksanakan 10 aktivitas sebagaimana yang tercantum
dalam lembar observasi, maka pelaksanaan metode field trip dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dinyatakan berhasil.
2. Terjadi peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa setelah
dilaksanakan metode field trip, yang dinyatakan dengan keberhasilan proses dan produk. Keberhasilan proses, diukur dengan peningkatan aktivitas siswa
selama mengikuti proses pembelajaran. Keberhasilan produk, diukur dengan peningkatan nilai rata-rata siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal,
yaitu 65,00 telah mencapai 75 dari jumlah siswa yang mengikuti proses pembelajaran.
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Negeri Gegulu Kulon Progo. Kelas IV memiliki 25 siswa, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan
dengan guru kelas Ibu Nafiah, S. Pd. SD. Dipilihnya sekolah ini sebagai tempat penelitian karena berbagai pertimbangan, diantaranya keterampilan menulis
karangan deskripsi siswa masih tergolong rendah, siswa mengalami kesulitan menulis karangan deskripsi, nilai tes menulis karangan deskripsi siswa masih
berada di bawah KKM, dan penggunaan metode pembelajaran yang monoton. Selain itu, peneliti juga merupakan salah satu guru di sekolah tersebut sehingga
peneliti lebih mengenal kondisi sekolah. Sekolah ini memiliki 1 orang kepala sekolah, 8 guru tetap, 5 guru tidak
tetap, 2 karyawan, dan 1 penjaga sekolah. Lingkungan sekolah terdiri dari ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang UKS, ruang komputer, ruang
membatik, mushola, tempat parkir, ruang perpustakaan, halaman sekolah, dan kebun sekolah. Kolaborator penelitian ini adalah Ibu Nafiah, S. Pd. SD yang
merupakan guru kelas IV. Ibu Nafiah, S. Pd. SD adalah salah satu guru tetap, alumni Universitas Terbuka dan sudah bersertifikat pendidik profesional.