Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

45

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research CAR. Pardjono, dkk 2007: 12 menyatakan, PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah PTK kolaboratif. Pardjono, dkk 2007: 12 menyatakan, kolaborasi dapat dilakukan peneliti dengan guru, kepala sekolah, dan sebagainya. Suroso 2009: 33-34 menyatakan, PTK kolaboratif melibatkan beberapa pihak untuk meningkatkan praktik pembelajaran. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa PTK kolaboratif dilaksanakan dengan melibatkan pihak lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas praktik pembelajaran. Kolaborasi yang dilakukan dalam PTK ini adalah dengan guru kelas IV, yang berperan melaksanakan proses pembelajaran dan peneliti berperan sebagai pengamat observer.

B. Model Penelitian

Pardjono, dkk 2007: 22 menyatakan, PTK model Kemmis dan McTaggart menggunakan empat komponen penelitian dalam setiap langkah. Zainal Aqib 2009: 22 menjelaskan, keempat tahapan dalam setiap siklus penelitian meliputi 46 tahap perencanaan planning, tahap pelaksanaan tindakan acting, tahap pengamatan observing, dan tahap refleksi reflecting. Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis dan McTaggart dalam bentuk siklus yang terdiri dari empat tahapan dalam setiap siklus. Jika dalam satu siklus penelitian, hasil yang diperoleh sudah sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditentukan maka penelitian dapat dihentikan. Jika hasil yang diperoleh belum mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan, maka dapat dilanjutkan pada siklus berikutnya dengan melakukan revisi terhadap langkah yang sudah dilakukan pada siklus sebelumnya. Model penelitian yang dikemukakan Kemmis dan McTaggart dapat dilihat pada gambar 1 berikut ini. Gambar 1. Model Penelitian Kemmis dan McTaggart Suharsimi Arikunto, 2010: 132 Pelaksanaan setiap tahapan penelitian tindakan kelas model Kemmis McTaggart dapat dijelaskan sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS IV A SDN TAMBAKAJI 04 KOTA SEMARANG

0 4 201

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 1 TAHUN AJARAN 2009/2010

0 2 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN METODE FIELD TRIP KELAS IV SDN 01 TANJANG KECAMATAN Peningkatan Keterampilan Menulis Aksara Jawa Dengan Metode Field Trip Kelas Iv Sdn 01 Tanjang Kecamatan Gabus Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS XI AK 4 SMK N 1 SRAGEN TAHUN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI GEMOLONG 1 TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 1 9

PENGARUH METODE FIELD TRIP TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA PESERTA DIDIK TUNARUNGU.

0 1 47

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA SISWA KELAS IV SD NEGERI REJOWINANGUN 1.

3 5 162

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS V SD N 2 DUKUTALIT JUWANA PATI.

0 0 168

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENERAPAN CTL DENGAN METODE FIELD STUDY DI KELAS V SD NEGERI GUNUNGGIANA

0 0 14