Kriteria Keberhasilan Penelitian METODE PENELITIAN
59 mengetahui aktivitas guru dan siswa ketika proses pembelajaran menulis karangan
deskripsi berlangsung. Pada akhir pembelajaran juga dilakukan tes menulis karangan deskripsi untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menulis karangan
deskripsi. a.
Hasil Observasi Pratindakan Hasil pengamatan peneliti pada hari Kamis, 31 Januari 2013 pukul 09.35
– 10.45 WIB ketika guru memberikan pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi
menulis karangan deskripsi yaitu guru memberikan penjelasan singkat tentang cara menulis karangan deskripsi. Siswa disuruh membaca contoh karangan
deskripsi yang terdapat dalam buku paket, kemudian langsung disuruh untuk menulis karangan dengan tema tentang keadaan sekolah.
Beberapa siswa tampak kebingungan karena tidak mengetahui apa yang seharusnya ditulis dan dari mana memulai karangannya. Hanya sebagian kecil
siswa yang langsung menulis karangan, tetapi kebanyakan siswa diam beberapa saat sambil memikirkan apa yang hendak ditulisnya. Akhirnya, ketika waktu yang
disediakan dinyatakan sudah habis, beberapa siswa yang kecewa karena belum menyelesaikan karangannya. Ada yang sudah memperoleh satu halaman, setengah
halaman, bahkan ada pula yang hanya mampu menulis beberapa kalimat saja. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti terhadap proses pembelajaran, dapat
diketahui bahwa rendahnya keterampilan menulis karangan deskripsi siswa disebebkan beberapa faktor yaitu minat siswa menulis karangan deskripsi rendah,
motivasi siswa
menulis karangan
deskripsi kurang,
siswa kesulitan
mengembangkan ide, siswa kesulitan menuangkan gagasan dalam bentuk
60 karangan deskripsi, dan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang
menarik. b.
Hasil Tes Pratindakan Penilaian terhadap keterampilan menulis karangan deskripsi Pratindakan
dilakukan dengan menggunakan pedoman penilaian menulis karangan deskripsi yang meliputi 6 aspek, yaitu 1 judul dengan skor maksimal 5, 2 gagasan
dengan skor maksimal 20, 3 isi karangan dengan skor maksimal 30, 4 kalimat efektif dengan skor maksimal 20, 5 diksi dengan skor maksimal 15, 6 ejaan
dan tanda baca dengan skor maksimal 10. Keterampilan awal menulis karangan deskripsi siswa dapat diketahui dari hasil tes menulis karangan deskripsi pada
Pratindakan. Hasil tes dinilai menggunakan pedoman penilaian menulis karangan deskripsi yang sudah disusun peneliti. Hasil tes menulis karangan deskripsi
Pratindakan dinilai dan dianalisis secara kolaborasi antara peneliti dan kolaborator. Hasil akhir penilaian adalah jumlah nilai dari peneliti dan kolaborator
dibagi dua. Hasil tes menulis karangan deskripsi Pratindakan dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini.