Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar Nilai Aktivitas dalam Pembelajaran

2 Oral activities, yaitu: a bertanya kepada guru atau teman mengenai materi akuntansi yang dipelajari; b berdiskusi dengan teman satu kelompoknya dalam menyelesaikan tugas akuntansi. 3 Listening activities , yaitu mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru. 4 Writing activities, yaitu mencatat materi yang disampaikan oleh guru. 5 Drawing activities, yaitu membuat form jurnal penyesuaian atau kolom kertas kerja. 6 Motor activities, yaitu mengerjakan tes secara mandiri. 7 Mental activities, yaitu menanggapi materi yang disampaikan guru atau pendapat teman. 8 Emotional activities, yaitu bersemangat dan bergairah dalam mengikuti proses pembelajaran akuntansi.

d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Belajar

Gagne dan Brings dalam Martinis Yamin, 2007: 84, faktor- faktor yang dapat menumbuhkan aktivitas belajar dalam proses pembelajaran, yaitu: 1 Memberikan motivasi atau menarik perhatian siswa, sehingga mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. 2 Menjelaskan tujuan instruksional kemampuan dasar kepada siswa. 3 Memberikan stimulus masalah, topik, dan konsep yang akan dipelajari. 4 Memberi petunjuk siswa cara mempelajarinya. 5 Memunculkan aktivitas, partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. 6 Memberi umpan balik feed back . 7 Melakukan tagihan-tagihan terhadap siswa berupa tes, sehingga kemampuan siswa selalu terpantau dan terukur. 8 Menyimpan setiap materi yang akan disampaikan diakhir pembelajaran. Faktor-faktor yang dapat menumbuhkan aktivitas belajar siswa dapat berasal dari dalam diri siswa dan dari luar. Salah satu faktor dari luar yang dapat menumbuhkan aktivitas belajar siswa yaitu guru. Guru dalam proses pembelajaran dapat menumbuhkan aktivitas belajar siswa dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih aktif, menarik perhatian siswa ketika menyampaikan materi pelajaran, menjelaskan tujuan instruksional kepada siswa, memberikan stimulus, memberi petunjuk siswa cara mempelajarinya, memunculkan aktivitas dan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran, memberi umpan balik, melakukan tagihan-tagihan terhadap siswa berupa tes sehingga kemampuan siswa selalu terpantau dan terukur, dan menyimpan setiap materi yang akan disampaikan diakhir pembelajaran.

e. Nilai Aktivitas dalam Pembelajaran

Menurut Oemar Hamalik 2008: 175-176, penggunaan asas aktivitas besar nilainya bagi pengajaran para siswa, oleh karena: 1 Para siswa mencari pengalaman dan langsung mengalami sendiri. 2 Berbuat sendiri akan mengembangkan seluruh aspek pribadi siswa secara integral. 3 Memupuk kerjasama yang harmonis di kalangan siswa. 4 Para siswa bekerja menurut minat dan kemampuan sendiri. 5 Memupuk disiplin kelas secara wajar dan suasana belajar menjadi demokratis.

3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe