Ketentuan PABU Prinsip-prinsip Akuntansi Berterima Umum

transaksi nominal biaya dan pendapatan menunjukkan pendapatan dan biaya-biaya yang sebenarnya dapat diakui masuk dalam suatu periode.

B. Dasar Pencatatan Jurnal Penyesuaian

Dua hal yang menjadikan jurnal penyesuaian diperlukan, yaitu:

1. Ketentuan PABU Prinsip-prinsip Akuntansi Berterima Umum

Ketentuan di PABU mendasarkan diri pada konsep dasar, asumsi anggapan, maupun hal-hal lainnya yang dimaksudkan agar informasi akuntansi yang dihasilkan memenuhi karakteristik yang ditetapkan sehingga menyajikan informasi yang sesungguhnya. Ketentuan penting yang dimaksud adalah sebagai berikut: a. Basis Accrual accrual basis Akuntansi menggunakan “dasar waktu” dalam pengakuan biaya dan pendapatan, bukan menggunakan “dasar kas” cash basis . Berdasar pengakuan akrual, biaya dan pendapatan diakui atas dasar sudah atau sebelumnya periode waktu dilampaui, bukan atas dasar sudah atau belumnya pembayaran atas biaya atau pendapatan. b. Alokasi Kos cost allocation atau Penandingan Biaya dengan Pendapatan proper matching between cost with revenue Terbentuknya pendapatan lazimnya didahului dengan terjadinya biaya. Biaya dan pendapatan yang memiliki keterkaitan langsung diantara keduanya seharusnya ditandingkan pada periode yang sama. Contoh: 1 Harga perolehan kos barang dagangan diakui menjadi biaya di periode dimana barang dagangan tersebut terjual, bukan pada periode terjadinya pembelian barang dagangan. Jika barang dagangan dibeli dan terjual pada periode yang sama pada situasi tersebut kos berubah menjadi biaya pada periode yang sama. Namun, jika barang dagangan yang dibeli pada periode 1 dan baru terjual pada periode 2 maka kos barang dagangan tersebut diakui sebagai biaya pada periode 2, dan selama periode 1 barang tersebut masih merupakan aset. 2 Kos harga perolehan aktiva yang bermanfaat lebih dari satu periode gedung, kendaraan, mesin, peralatan maka kos tersebut dialokasikan sebagai biaya ke periode-periode yang mendapatkan manfaat aktiva tersebut. c. Konservatisme conservatism Akuntansi segera mengakui biayarugi potensial yang kemungkinan besar terjadi di masa datang, sedangkan pendapatanlaba hanya diakui jika telah benar-benar terjadi. d. Analisis biaya dengan manfaat cost vs benefit analysis Pencatatan akuntansi dilakukan sepanjang manfaat yang diperoleh lebih besar dibandingkan biaya yang harus ditanggung untuk menghasilkan informasi akuntansi tersebut. Prinsip ini sering dikaitkan dengan prinsip kepraktisan practicability , yaitu pencatatan akuntansi seharusnya dirancang untuk membantu bisnis, bukan justru merepotkan. Contoh, perusahaan mencatat perubahan perlengkapan lazimnya di akhir periode, bukan di setiap terjadi pemakaian perlengkapan tersebut selama periode berjalan, karena pemakaian perlengkapan dilakukan dalam jumlah kecil tetapi secara terus menerus sehingga dianggap tidak praktis jika pencatatan dilakukan setiap terjadi pemakaian perlengkapan tersebut.

2. Koreksi Kesalahan Pencatatan