adalah 13,43. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Sugiyanti adalah sama-sama meneliti tentang implementasi model
pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Accelerated Instruction
TAI dalam upaya peningkatan prestasi belajar siswa. Sedangkan perbedaan penelitian
ini dengan penelitian Sugiyanti terletak pada subjek dan tempat penelitian.
C. Kerangka Berfikir
1. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Accelerated Instruction
TAI dapat Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Pleret Tahun Ajaran 20132014.
Aktivitas dalam belajar sangat penting, karena prinsipnya belajar adalah berpikir dan berbuat. Dengan kata lain, bahwa dalam belajar sangat
diperlukan adanya aktivitas. Dari observasi yang telah dilakukan di kelas XI IPS 1, diketahui aktivitas belajar siswa masih rendah yang ditandai dari
siswa kurang memperhatikan penjelasan dari guru dan justru lebih banyak melakukan kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran akuntansi
seperti mengobrol sendiri dengan teman sebangku, mengantuk, bermalas- malasan, bermain
handphone
. Selain itu hanya sedikit siswa yang bertanya ketika guru memberikan kesempatan. Guru mengajar dengan metode
ceramah sehingga guru mendominasi kelas sedangkan siswa pasif pada saat proses pembelajaran karena yang dapat dilakukan oleh siswa hanya
duduk diam mendengarkan dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru.
Melihat kondisi yang demikian, maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui implementasi model
pembelajaran kooperatif tipe
Team Accelerated Instruction
TAI
.
Model pembelajaran kooperatif tipe
Team Accelerated Instruction
merupakan model pembelajaran yang mengkombinasikan keunggulan pembelajaran
kooperatif dan pengajaran individual. Model TAI selain menyenangkan, juga dapat meningkatkan kemampuan sosial siswa serta meningkatkan
kemampuan individu siswa. Dalam pembelajaran kooperatif tipe TAI siswa dibagi ke dalam kelompok heterogen yang beranggotakan 4 sampai
5 orang. Dalam kelompok tersebut, siswa melakukan kegiatan seperti berdiskusi, bekerjasama saling membantu menyelesaikan soal, dan
kegiatan lain yang tidak akan muncul ketika siswa hanya duduk diam mendengarkan penjelasan dari guru. Dengan menggunakan model ini,
siswa diharapkan lebih aktif sehingga dengan implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Accelerated Instruction
TAI ini
dalam pembelajaran akuntansi diharapkan dapat meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Pleret Tahun
Ajaran 20132014. 2. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Accelerated Instruction
TAI dapat Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Pleret Tahun Ajaran 20132014.
Belajar merupakan suatu proses yang menimbulkan terjadinya perubahan sikap atau tingkah laku sehingga pada tahap akhir akan
diperoleh keterampilan, kecakapan, dan pengetahuan baru. Keberhasilan suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari prestasi belajar yang dicapai
oleh siswa. Prestasi belajar siswa kelas XI IPS 1 masih rendah yang ditandai dengan nilai ulangan harian siswa dimana siswa yang tuntas
KKM masih belum mencapai 75. Proses pembelajaran di kelas XI IPS 1 masih menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu metode
ceramah. Penggunaan metode ceramah menyebabkan siswa merasa bosan untuk mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh guru dan justru lebih
banyak melakukan kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan pelajaran. Siswa menjadi kurang menguasai materi yang disampaikan oleh guru
sehingga saat dilaksanakan tes masih banyak siswa yang belum tuntas KKM yang ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa melalui implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Accelerated Instruction
TAI. Model pembelajaran kooperatif tipe
Team Accelerated Instruction
merupakan model pembelajaran yang mengkombinasikan keunggulan pembelajaran kooperatif dan pengajaran individual. Dalam pembelajaran
kooperatif tipe TAI siswa akan mempelajari materi secara individu kemudian siswa akan dibagi ke dalam kelompok heterogen yang
beranggotakan 4 sampai 5 orang. Dalam kelompok tersebut, siswa dapat berdiskusi, bekerjasama, dan saling membantu dalam menyelesaikan soal
maupun ketika tidak mengerti dengan materi yang sedang dipelajari. Model pembelajaran kooperatif tipe TAI menerapkan pola belajar
bimbingan antar teman yaitu siswa yang pandai bertanggung jawab membantu siswa yang kurang pandai dalam suatu kelompok sehingga
siswa yang pandai dapat mengembangkan kemampuannya, sedangkan siswa yang kurang pandai akan terbantu mengatasi kesulitan ketika
mempelajari materi pelajaran akuntansi. Dengan menggunakan model ini, siswa diharapkan dapat menerima materi pelajaran serta menyerap ilmu
dengan lebih baik. Sehingga dengan implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Accelerated Instruction
TAI ini dalam
pembelajaran akuntansi diharapkan dapat meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Pleret Tahun Ajaran
20132014.
D. Hipotesis Tindakan